Nilai Tukar Petani Kembali Turun 0,23 Persen

By abdul aziz 01 Des 2025, 13:29:47 WIB Pangan
Nilai Tukar Petani Kembali Turun 0,23 Persen

Keterangan Gambar : Ilustrasi Gedung BPS-Istimewa


JAKARTA- Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan Nilai Tukar Petani (NTP) nasional November 2025 sebesar 124,05 atau turun 0,23 persen dibanding NTP bulan sebelumnya.

Dalam keterangan resmi BPS, Senin(1/12/2025) dijelaskan bahwa penurunan NTP dikarenakan It atau indek harga yang terima pertain mengalami penurunan sebesar 0,26 persen lebih besar dari penurunan Ib (indek harga yang dibayar petani ) sedalam 0,03 persen.

Sedangkan NTUP (Nilai Usaha Rumah Tangga Pertanian)  nasional November 2025 sebesar 128,24 atau naik 0,06 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya.

Baca Lainnya :

BPS juga melaporkan pada November 2025, rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan sebesar Rp13.550 per kg, turun sebesar 0,66 persen dibandingkan bulan sebelumnya, sedangkan beras kualitas medium di penggilingan sebesar Rp13.195 per kg atau turun sebesar 0,97 persen, beras kualitas submedium sebesar Rp13.142 per kg atau turun sebesar 0,79 persen, dan rata-rata harga beras pecah di penggilingan sebesar Rp13.389 per kg atau turun sebesar 2,38 persen.

Pada November 2025 terjadi kenaikan IKRT  ( Indeks Konsumsi Rumah Tangga ) di Indonesia sebesar 0,09 persen. Kenaikan IKRT tertinggi terjadi pada kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya.

Sementara itu, luas panen padi pada Oktober 2025 sebesar 0,86 juta hektare, mengalami kenaikan sebesar 0,04 juta hektare atau 4,44 persen dibandingkan luas panen padi di Oktober 2024 yang sebesar 0,83 juta hektare. 

Hasilnyua, produksi padi dalam bentuk Gabah Kering Panen (GKP) pada Oktober 2025 diperkirakan sebanyak 5,63 juta ton GKP, mengalami kenaikan sebanyak 0,19 juta ton GKP atau 3,53 persen dibandingkan produksi padi GKP di Oktober 2024 yang sebanyak 5,44 juta ton GKP. 

Produksi padi dalam bentuk Gabah Kering Giling (GKG) pada Oktober 2025 diperkirakan sebanyak 4,72 juta ton GKG, mengalami kenaikan sebanyak 0,16 juta ton GKG atau 3,53 persen dibandingkan produksi padi GKG di Oktober 2024 yang sebanyak 4,56 juta ton GKG. 

Produksi beras pada Oktober 2025 untuk konsumsi pangan penduduk diperkirakan sebanyak 2,72 juta ton beras, mengalami kenaikan sebanyak 0,10 juta ton beras atau 3,63 persen dibandingkan produksi beras di Oktober 2024 yang sebanyak 2,63 juta ton beras.

 




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment