- AHY: Indonesia Kaya Potensi Ekraf yang Bisa Tingkatkan Perekonomian
- Macan Tutul Jawa Puncak Predator di TN Ujung Kulon
- 5 Produk UMKM yang Punya Potensi Besar Ekspor ke Inggris
- Hub UMK Jakarta Raya Wujud Kontribusi PLN Dalam Pemberdayaan Ekonomi Lokal
- Presiden Prabowo Dorong Swasembada Pangan dan Ekonomi Biru Lewat Perikanan Budidaya
- Manfaatkan Energi Matahari, Petani Kopi Cuan Jutaan
- Kaktus Duri Menyengat, Kulit Glowing Sehat Terlihat!
- Kembalinya Candi Lumbung ke Desa Sengi
- Susu: Sapi dan Sastra
- Liverpool vs Man City, Laga Bergengsi Tim Papan Atas Liga Inggris
Es Teler, Sejarahmu Dulu dan Kini bagaimana cerita
Es Teler adalah minuman es berisi potongan buah alpukat, kelapa muda, nangka matang, dan santan kelapa encer dengan pemanis berupa sirup. Es yang dipakai bisa berupa es serut atau es batu.
Variasi lain es teler berisi cincau, kolang-kaling, dan pacar china, potongan buah apel, pepaya, sawo, melon, roti, dan agar-agar, hingga es teler menjadi sulit dibedakan dengan es campur.
Es Teler adalah jenis Kuliner yang murni "Fresh from Nature", Tanpa diolah, hanya dipotong dan dibersihkan, lalu di beri kuah rasa sesuai selera dan di minum/makan dingin. Sehingga kandungan Gizi yang terdapat dalam buah yang dipakai otomatis masih baik. Es Teler --> recomended deh sebagai makanan penutup dibanding makanan penutup olahan.
Sejarah Es Teler
Es teler diciptakan Tukiman Darmowijono, pedagang es campur dengan gerobak di Jalan Semarang Jakarta Pusat pada tahun 1980-an. Es campur kreasi Tukiman begitu enak sehingga anak-anak muda yang meminumnya mengaku keenakan seperti "teler" akibat mengkonsumsi narkoba. Es kelapa muda bercampur alpukat yang dijual Tukiman di Jalan Semarang kemudian dikenal sebagai "es teler."
Kepopuleran es yang bikin teler makin mencuat berkat promosi dari mulut ke mulut dan liputan media massa. Pembeli yang datang bermobil menimbulkan antrian parkir mobil yang dirasakan penduduk Jalan Semarang dan sekitarnya sebagai pengganggu ketenangan. Es teler Tukiman harus pindah ke Jalan Pegangsaan Barat dan kemudian ke dalam kompleks bioskop Megaria. Kedai es teler Tukiman di kompleks bioskop Megaria sekarang bernama kedai ayam bakar dan es teler Sari Mulia Asli.
Waralaba nasional Es Teler 77 Juara Indonesia didirikan Sukyatno Nugroho, setelah sang mertua bernama Ny Murniati Widjaja menjuarai lomba es teler nasional di tahun 1982. Gerai Es Teler 77 yang pertama terdapat di pertokoan Duta Merlin, Harmoni, Jakarta Pusat. Di gerai Es Teler 77 juga tersedia berbagai makanan pendamping seperti mi bakso dan nasi goreng. Di luar negeri, gerai Es Teler 77 terdapat di Australia, Malaysia, dan Singapura.