- Pandutani Jajaki Kerja Sama dengan Perusahaan Eskavator Terbesar Asal China, PT Sany Perkasa
- JPO I Gusti Ngurah Rai Meningkatkan Kenyamanan Penumpang dan Aksesbilitas Bandara
- Menko AHY Dorong Digitalisasi dan Optimasi Bandara
- Menkop Resmikan Destinasi Wisata Bukit Manik Indonesia di Bogor
- Kemenkop Siap Fasilitasi Gakoptindo Jalin Kerja Sama dengan BGN Untuk Masuk Program MBG
- Mendes: Tidak Boleh Kurang, 20 Persen Dana Desa Digunakan Untuk Ketahanan Pangan
- Kejar Swasembada Pangan, Mentan dan Kapolri Tanam Jagung Serentak 1 Juta Hektare di 19 Provinsi
- Laporan Konflik Agraria Sepanjang 2024
- BRIN dan IRD Prancis Teliti Dampak Perikanan Rumpon Tuna Sirip Kuning
- Rekor Baru Bitcoin: Imbas dari Pelantikan Donald Trump?
Google Pakai Motorola untuk Gugat Apple
Jakarta - Perang gugatan antara para produsen smartphone belum menunjukkan tanda berakhir. Yang terbaru, Motorola menuding Apple melanggar tujuh patennya.
Vendor ponsel yang diakuisisi Google pun meminta pihak berwewenang untuk memblokir impor iPhone, iPad dan komputer Mac. Perangkat-perangkat tersebut diminta dilarang beredar di Amerika Serikat.
Komplain Motorola didaftarkan ke lembaga International Trade Comission (ITC). Paten yang dipermasalahkan terkait location reminders, notifikasi email, pemutar video dan sebagainya.
"Kami ingin menyelesaikan persoalan paten tersebut, namun ketidakmauan Apple untuk melisensinya membuat kami tidak punya pilihan selain mempertahankan inovasi kami," demikian pernyataan Motorola yang TerasJakarta kutip dari DigitalTrends, Minggu (19/8/2012).
Hal ini dinilai sebagai perang antara Google dan Apple, dengan Google menggunakan paten Motorola untuk menyerang Apple. Terlebih lagi, Apple banyak memperkarakan vendor Android seperti Samsung dan juga Motorola sendiri.