- Swasembada Pangan Optimistis Cepat Terwujud dengan Kolaborasi NFA dan Kementrans
- Konsisten Meliput Sampah Demi Edukasi dan Solusi
- BBM Aman, Menteri ESDM Apresiasi Kesiapan Satgas Nataru Pertamina
- Dorong Energi Terbarukan, Pertamina Tampung Minyak Jelantah di Wilayah Jabodetabek dan Bandung
- Tangkap Pelaku Penganiayaan Aktivis Pembela HAM Lingkungan Hidup di Teluk Bintuni, Papua Barat
- Mentan Amran dan Panglima TNI Perkuat Kolaborasi Wujudkan Swasembada Pangan
- Gateway of Java, Menjelajah Indahnya Panorama Yogyakarta
- Resmi Dilantik, DPC HIPPI Jakarta Timur Siap Berkolaborasi dengan Berbagai Pihak
- Ketum Pandutani: Pemaafan Koruptor yang Kembalikan Uang Korupsi Efektif Memulihkan Keuangan Negara
- Kemenekraf Dorong Penguatan Ekonomi Perempuan Melalui \'Emak-Emak Matic\'
Sejarah Harga Bitcoin: Perjalanan dari Nol hingga Ribuan Dolar
SEJAK diperkenalkan pada tahun 2009,
Bitcoin telah mengalami perjalanan harga yang luar biasa, mulai dari nilai yang
sangat rendah hingga mencapai puncak tertinggi sepanjang masa (ATH) pada Maret
2024. Bagaimana jika Anda bisa memiliki aset yang dulunya hampir tidak berharga
namun kini bernilai ribuan dolar? Itulah yang terjadi dengan Bitcoin (BTC),
aset kripto pertama di dunia.
Sejak kemunculannya pada tahun 2009, Bitcoin telah mengalami
lonjakan harga yang luar biasa, menciptakan banyak jutawan dalam prosesnya.
Namun, perjalanan Bitcoin tidaklah mulus. Dari nilai awal yang hampir nol
hingga mencapai puluhan ribu dolar, berikut ini adalah sejarah harga Bitcoin
yang penuh lika-liku dan drama.
Awal Mula Bitcoin
Baca Lainnya :
- Transaksi Kripto di Indonesia Meningkat Tembus Rp475,13 Triliun0
- Pelepasan Ekspor Produk Kerajinan ke Amerika Serikat, Eropa, dan Timur Tengah0
- Industri Kabel RI Berpeluang Perluas Pasar Ekspor0
- Sinergi Kemenkop-KemenTrans Bangun Kemandirian Ekonomi di Kawasan Transmigrasi0
- Kehadiran Indonesia di KTT G20 Perkuat Komitmen Energi Hijau dan Pajak Internasional0
Diciptakan oleh Satoshi Nakamoto sebagai respons terhadap
krisis keuangan global 2008, Bitcoin (BTC) diperkenalkan sebagai mata uang
terdesentralisasi yang aman dan transparan, dengan tujuan merevolusi sistem
keuangan global.
Bitcoin sendiri pertama kali diperdagangkan pada tahun 2009
dengan harga awal yang hampir tidak bernilai, sekitar USD0,0009. Meski
demikian, komunitas kecil yang tertarik pada teknologi blockchain mulai
menggunakannya. Tonggak sejarah pertama terjadi pada tahun 2010, ketika 10.000
BTC digunakan untuk membeli dua pizza, yang kini dikenal sebagai "Bitcoin
Pizza Day." Pada akhir 2010, harga 1 BTC to USD mulai meningkat dan
mencapai USD1 pada awal 2011, menarik perhatian lebih banyak orang.
Tahun 2013 menandai era baru bagi Bitcoin. Setelah stabil di
bawah USD100 selama beberapa tahun, harga Bitcoin melonjak drastis dan menembus
USD1.000 pada November 2013. Meski kemudian mengalami penurunan yang tajam
hingga ke kisaran USD200 pada tahun 2014, momentum ini menandai dimulainya
perjalanan Bitcoin sebagai aset digital yang diperhitungkan.
Akhir 2017 adalah momen yang tidak terlupakan dalam sejarah
Bitcoin. Harga Bitcoin naik dari sekitar USD1.000 di awal tahun menjadi hampir USD20.000
pada Desember 2017. Lonjakan ini didorong oleh euforia pasar, namun diikuti
oleh koreksi besar yang menurunkan harga ke sekitar USD3.000 pada akhir 2018.
Bitcoin mencatat lonjakan harga terbesar pada November 2021,
mencapai USD69.000. Lonjakan ini didorong oleh adopsi institusional dan
meningkatnya minat terhadap aset digital di tengah pandemi COVID-19. Namun,
seperti biasa, volatilitas kembali muncul, dengan harga turun ke sekitar USD30.000
pada 2022.
Terlepas dari ketidakpastian dan volatilitas, Bitcoin
kembali menguat pada paruh kedua tahun 2023, dan pada 14 Maret 2024, Bitcoin
mencatatkan ATH terbaru di USD73.737,94 per 1 BTC.
Masa Depan Harga Bitcoin
Sejarah harga Bitcoin menunjukkan betapa volatil dan
dinamisnya aset digital ini. Dari harga awal yang nyaris tidak ada hingga
mencapai puncak ATH di atas USD73.000, perjalanan Bitcoin adalah bukti dari
daya tarik dan potensi yang dimiliki oleh teknologi blockchain dan aset kripto.
Meskipun masa depan harga Bitcoin sulit diprediksi, tren
historis menunjukkan bahwa Bitcoin memiliki potensi untuk terus menjadi aset
yang signifikan dalam lanskap keuangan global. Dengan memahami sejarah harga
Bitcoin, kita dapat lebih menghargai perjalanan panjang yang telah dilalui oleh
mata uang kripto ini dan lebih siap menghadapi volatilitas yang mungkin terjadi
di masa depan.