Detak-Palembang.com - PALEMBANG – Pandu Tani Indonesia (PATANI) membuat Nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding yang akan dituangkan dalam kesepakatan kerja sama dengan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) se-Sumatera Selatan (Sumsel). Kerja sama ini terkait peningkatan qualitas usaha tani di desa.

MoU kesepakatan kerjasama antara Patani Sumsel dengan Apdesi Sumsel ini Melibatkan lebih kurang 2400 desa se Sumsel. Acara yang sekaligus Sarasehan dengan sejumlah kepala desa di Musi Rawas bersama Dirut Patani H Sarjan Tahir, yang membahas peningkatan qualitas usaha tani di desa. Berlangsung di  Desa Trijaya SP 8 Kecamatan BTS Ulu Kabupaten Musi Rawas, Sabtu (04/03).

Dalam sambutannya Dirut Patani berkeyakin dengan kerja sama ini petani bisa semkin sejahtera. Karena MoU ini berati meningkatkan kualitas tani di desa di semua elemen, mulai dari hilir hingga ke hulu. Patani dalam membangun pertanian juga menggandeng beberapa pergurun tinggi.

Baca Lainnya :

• Kembangkan Beras Hitam Organik0
• Tiga Menteri Sosialisasikan Program Prioritas Desa0
• Mendes PDTT Minta Semua Bupati Tentukan Produk Unggulan Desa0
• Menkeu Ungkap Kegelisahan Pembangunan Infrastruktur di Pedesaan0
• Petani Sumbing mulai semai benih tembakau0

“Patani bersama sejumlah perguruan tinggi di Sumsel mendampingi mulai dari  pembuatan program di desa, terus proposal hingga pemasaran produk pertainan,” ujar Sarjan Taher.

Hadir dalam acara tersebut Ketua Apdesi Sumsel Firdaus Ceolah, Ketua Apdesi Mura Dodi Johan dihadapan Kades se-Musi Rawas.

Sementara itu Ketua Apdesi Sumsel berharap, dengan MoU ini akan berdampak positif bagi perekonomian desa, khususnya di Sumsel. Harapan ini juga menjadi harapan ribuan petani desa se Indonesia khususnya di Sumsel.

“Sesuai dengan  tujuan kami bersama merajut potensi desa menembus pasar dunia. Mudah mudahan PATANI bisa menjembatani untuk pemasaran hasil pertanian desa dan membantu peralatan peratanian yang berbasis tehknologi terbaru,” ujarnya singkat.

sumber : detakpalembang.com