Breaking News..
- AHY: Ini Call to Action, Kita Tidak Tinggal Diam Saat Bumi Terluka
- Serahkan 326 Akta Notaris Kopdes, Mendes Optimistis Serap Tenaga Kerja Produktif di Desa
- Menhut Gagas Syarat Pendakian Berdasar Level Kesulitan Suatu Gunung
- Komisi V DPR RI Desak Kawasan Transmigrasi Dibebaskan Dari Kawasan Hutan
- Pembangunan Terminal Khusus Perusahaan Tambang Nikel PT STS di Haltim Diduga Melanggar Aturan
- Greenpeace Dorong Tanggung Jawab Produsen untuk Lebih Serius Menangani Sampah Plastik
- Produksi Beras Nasional Januari-Agustus 2025 Capai 29,97 Juta Ton, Naik 14,09 Persen
- Mentan: 212 Produsen Beras Bermasalah Telah Dilaporkan ke Kapolri dan Jaksa Agung
- AHY Ungkap 3 Langkah Konret Tantangan Urbanisasi di BRICS
- Kemandirian Pangan, Koperasi dan Seni, Sebuah Utopia?
◀
▶
Inspirasi Milenial Sukses Bertani Melon Secara Modern
Random Video
MUHAMMAD Rosul memulai karier bertaninya dengan membuka usaha peternakan bebek petelur, dan kini Rosul mengembangkan pertanian moderen berupa perkebunan buah melon premium dengan teknologi green house yang membawanya hingga pasar manca negara. Berlokasi di Donoharjo, Ngaglik, Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta, usaha Rosul di bidang pertamian semakin berkembang dan memberi nama lokasi pertaniannya dengan sebutan Amar Farm.
Kisah tani kali ini akan mengulas kisah Rosul memulai dan mengembangkan usaha taninnya. Kesuksesan Rosul sebagai petani melon dengan teknologi green housenya, sekaligus membantah anggapan masyarakat bahwa bertani harus berbecek-becekan dan bergumul dengan lumpur.
Rosul bersama pemuda sekitar membangun ekosistem pertanian dengan konsep integrated farming yang menghubungkan peternakan dengan pertanian yang menarik minat pemuda sekitar untuk turut andil dalam ekosistem tersebut, dimana mereka menjadi petani yang tidak harus "berkotor-kotor ria" melainkan berseragam dan berjas layaknya pekerja kantoran yang diidamkan banyak pemuda.

Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
View all comments