TERLETAK di jantung Taiwan, Kota Taichung adalah tempat perpaduan antara kedalaman budaya dan inovasi modern. Dengan iklimnya yang nyaman, kancah seni yang semarak, dan lanskap yang beragam, wisatawan dapat merasakan kisah Taiwan yang paling autentik di sini—merasakan kehangatan hidup melalui cita rasa, seni, dan pesona pesisirnya.

Pemandangan pantai barat yang mempesona mewujudkan kekuatan iman dan kehidupan sehari-hari. Kuil Dajia Jenn Lann adalah salah satu pusat ibadah Mazu paling ikonis di Taiwan, menarik banyak umat domestik dan internasional setiap tahun untuk berpartisipasi dalam ziarah agung yang memperlihatkan kesalehan dan persatuan masyarakat pesisir. Memanjang ke utara ke Taman Budaya Mazu Pelabuhan Da'an, sebuah patung Mazu yang megah akan selesai tahun depan, menjadi landmark baru yang melambangkan perlindungan spiritual dan warisan budaya.

Baca Lainnya :

• SAPA BALI 2025: Mewujudkan Pariwisata Bali yang Bebas TAR0
• Bakung: Tradisi Lisan Masyarakat Adat Dayak Bahau Busang 0
• Soft Opening Horison Resort Tulip Puncak Elegance in Culture, Complete in Stay, Harmony in Nature0
• Jalur Pendakian Gunung Bawakaraeng Kini Dilengkapi Musola, Toilet, dan Bank Sampah0
• Kembalinya Operasi PT Gag Nikel Kabar Buruk Bagi Upaya #SaveRajaAmpat0

Di dekatnya, Taman Hiburan Pesisir Da'an menawarkan kegembiraan berjalan tanpa alas kaki di atas pasir, bermain ombak, dan menyaksikan matahari terbenam. Dari puncak Tiezhenshan, pengunjung dapat menikmati pemandangan garis pantai dan sawah yang luas—tempat yang ideal untuk bertamasya dan rekreasi. Di sepanjang rute pantai, wisatawan juga dapat menemukan kehangatan industri lokal dan budaya kreatif.

Taichung bukan hanya ibu kota budaya, tetapi juga surganya hidangan penutup, menjadikannya destinasi sempurna untuk membeli oleh-oleh. Selain mencicipi dan berbelanja di tempat, pengunjung dapat mengikuti tur yang lebih mendalam di pabrik-pabrik bertema. "Museum Budaya Master Ah-Tsung Taro", yang terkenal dengan keahlian membuat kue, menawarkan pengalaman langsung membuat kue.

"Da Jia Mien Honke" melestarikan seni tradisional mi buatan tangan, memamerkan warisan kuliner lokal. Pecinta wewangian dapat mengunjungi "Ambers Distillery Story House" untuk menjelajahi budaya fermentasi buah dan seni racikan kreatif, menikmati cita rasa pesisir dan gaya hidup minum teh khas Taichung.

Di antara pegunungan dan laut terdapat "Wooden Brothers Carpentry Workshop", tempat kreativitas kerajinan kayu bertemu dengan kehangatan keluarga, mewujudkan semangat inovasi Taichung melalui pengalaman buatan tangan dan desain budaya.

Dalam beberapa tahun terakhir, Pemerintah Kota Taichung telah aktif mempromosikan kebijakan perkotaan "Budaya + Pariwisata + Keberlanjutan." Dari pengembangan pariwisata pesisir dan sistem perjalanan cerdas hingga acara yang menghubungkan seni dan industri lokal—seperti "Festival Kue Internasional Taichung"—pengunjung dapat merasakan kehangatan lokal dan energi kreatif melalui perayaan budaya.

Akuarium berskala besar pertama di Taiwan Tengah, "Museum Ekologi Laut Taichung," memadukan pariwisata, pendidikan, dan pembangunan ekonomi. Bersama dengan objek wisata di sekitarnya seperti Pelabuhan Perikanan Wuqi, Lahan Basah Gaomei, Jalan Tua Qingshui, dan Taman Outlet Mitsui, tempat ini menawarkan pengalaman lengkap akan makanan, kesenangan, sejarah, dan pembelajaran, menjadikannya daya tarik utama bagi wisatawan dari dalam dan luar negeri.

Mengagumi matahari terbenam keemasan di Lahan Basah Gaomei, bergabung dengan prosesi Ziarah Dajia Mazu, atau berjalan-jalan di sepanjang garis pantai Da'an untuk menikmati hidangan lokal buatan tangan, Taichung menyambut wisatawan dari seluruh dunia dengan senyuman paling tulus dan kisah-kisah yang menyentuh hati.