- Polda Kepri Dukung Kampanye 24 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak di Batam
- Wanita ini Ubah Sampah Jadi Alat Tukar Bernilai Ekonomi, Contoh Nyata Warga Bantu Warga
- Sari Kreasi Boga Incar Cuan Bisnis Agrifood
- Dongkrak Kunjungan Wisatawan, Gold Coast Ferry Terminal Buka Rute Baru Batam-Singapura
- Pray Sumut dan Sumbar, SARMMI Galang Donasi Bencana Banjir
- Telkomsel Kembali Gelar Jaga Bumi, Tanam 12.731 Pohon Baru dan Serap 824 Ton Emisi Karbon
- Pengamat: Indonesia Swasembada Beras, Stok Dunia Tertinggi Sepanjang Sejarah, Harga Global Anjlok!
- Presiden Prabowo dan Ratu Maxima Bahas Transformasi Inklusi dan Kesehatan Keuangan
- Desa Wisata Sumberoto Kini Makin Menyala Dengan Tenaga Surya
- Abies Bakery, Toko Roti Dengan Standar Higienitas Produksi Buka di Bundaran Ocarina Batam Centre
Garap Tahap II, Kementerian PU Pastikan Fasilitas Sekolah Rakyat Tahap I Tetap Terawat

BANTUL - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) akan segera memulai pembangunan Sekolah Rakyat (SR) Tahap II pada September 2025 mendatang. Sembari mempersiapkan proyek tersebut, pemerintah memastikan seluruh fasilitas pendidikan pada Tahap I yang kini digunakan akan terus terpelihara dengan baik untuk menjamin keberlangsungan kegiatan belajar mengajar.
Penegasan ini disampaikan langsung oleh Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo saat meninjau Sekolah Rakyat Tahap 1A di Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso, Bantul, D.I Yogyakarta, pada Senin (11/8/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan semua sarana yang ada dapat berfungsi optimal hingga proyek tahap kedua rampung.
"Kita ingin memastikan fasilitas sekolah yang tersedia memiliki umur layanan panjang, paling tidak sampai Sekolah Rakyat Tahap II selesai, karena nantinya sekolah yang sekarang (Tahap I) akan pindah semua," kata Menteri Dody di sela-sela peninjauannya.
Dalam kunjungannya, Menteri Dody memeriksa secara detail setiap sudut sekolah, mulai dari ruang kelas, kelayakan meja dan kursi, pencahayaan ruang, hingga asrama putra dan putri. Menteri Dody bahkan menyempatkan diri masuk ke beberapa kelas untuk melihat langsung proses belajar mengajar dan berdialog dengan para siswa.
Kepada para murid Menteri Dody mengatakan bahwa belajar itu kunci masa depan. “Gunakan fasilitas ini sebaik-baiknya, tolong dijaga bersama-sama dan tetap semangat belajarnya," pesan Menteri Dody.
Tak hanya sarana belajar, Menteri Dody juga memberikan perhatian khusus pada fasilitas pendukung seperti sanitasi dan kebersihan lingkungan asrama. Menurutnya, lingkungan yang sehat dan nyaman adalah fondasi penting untuk membentuk karakter siswa yang baik.
"Kebersihan itu bagian dari pendidikan karakter. Kita ingin anak-anak tumbuh di lingkungan yang sehat, aman, dan nyaman," ungkapnya setelah memeriksa fasilitas toilet dan ventilasi di asrama siswa.
Sebagai informasi, Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso di Bantul merupakan satu dari 63 lokasi Sekolah Rakyat tahap pertama. Fasilitas yang sebelumnya merupakan aset Kementerian Sosial ini direnovasi oleh Kementerian PU pada 10 Mei hingga 08 Juli 2025. Sejak 14 Juli 2025, sekolah ini telah aktif menampung 200 siswa jenjang SMA yang terbagi dalam 10 rombongan belajar.
Lebih lanjut, Menteri Dody mengonfirmasi bahwa proyek pembangunan Sekolah Rakyat Tahap II akan dimulai pada September 2025 dan ditargetkan rampung seluruhnya pada Juli 2026.
Komitmen pemerintah untuk menjaga fasilitas sementara sambil menggarap proyek tahap kedua ini menjadi jaminan bahwa akses pendidikan bagi masyarakat tidak akan terganggu. Dengan demikian, upaya memastikan fasilitas Sekolah Rakyat Tahap I tetap terpelihara menjadi jembatan penting sebelum megaproyek Tahap II terealisasi sepenuhnya. Adapun program ini untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat ke depannya.
.jpg)

.jpg)



.jpg)
.jpg)
.jpg)

.jpg)

