- Pandutani Jajaki Kerja Sama dengan Perusahaan Eskavator Terbesar Asal China, PT Sany Perkasa
- JPO I Gusti Ngurah Rai Meningkatkan Kenyamanan Penumpang dan Aksesbilitas Bandara
- Menko AHY Dorong Digitalisasi dan Optimasi Bandara
- Menkop Resmikan Destinasi Wisata Bukit Manik Indonesia di Bogor
- Kemenkop Siap Fasilitasi Gakoptindo Jalin Kerja Sama dengan BGN Untuk Masuk Program MBG
- Mendes: Tidak Boleh Kurang, 20 Persen Dana Desa Digunakan Untuk Ketahanan Pangan
- Kejar Swasembada Pangan, Mentan dan Kapolri Tanam Jagung Serentak 1 Juta Hektare di 19 Provinsi
- Laporan Konflik Agraria Sepanjang 2024
- BRIN dan IRD Prancis Teliti Dampak Perikanan Rumpon Tuna Sirip Kuning
- Rekor Baru Bitcoin: Imbas dari Pelantikan Donald Trump?
Indonesia-Qatar Tandatangani MoU Pengembangan Proyek 1 Juta Unit Rumah
JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto
menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding
(MoU) Pengembangan Proyek Hunian 1 Juta Unit antara Menteri Perumahan dan
Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait dengan Investor Perumahan (SHK) Kerajaan
Qatar Yang Mulia Sheikh Abdulaziz bin Abdulrahman Al Thani. Penandatanganan MoU
tersebut digelar di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 8 Januari 2025.
Dalam keterangannya usai penandatanganan MoU, Maruarar
Sirait menyampaikan bahwa komitmen tersebut merupakan hasil kerja sama antar
pemerintah yang melibatkan berbagai kementerian dan lembaga. Hal tersebut
bertujuan untuk mempercepat penyediaan perumahan bagi masyarakat menengah ke
bawah.
"Sesuai arahan Presiden bahwa ini kerja sama antar
pemerintah. Kemudian tugas kami, kita jadi tim yang solid. Kita menyiapkan
lahan yang dimiliki negara. Pak Erick nanti akan menyiapkan dari PTP Kereta
Api, Perumnas. Kemudian juga dari Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg)
ada di Kemayoran, ada di sekitar Senayan, kemudian dari Kementerian Keuangan
dari DJKN ada di Kalibata," papar Maruarar.
Baca Lainnya :
- Ketum Pandutani: Pembangunan Infrastruktur di Sentra Produksi Pangan Membahagiakan Petani0
- Menteri PU Tinjau Lokasi Percontohan Penerapan Irigasi Padi Hemat Air di Cirebon0
- Sambut Libur Nataru, Menteri PU Tinjau Jalan Tol Fungsional Gending-Krasaan0
- Dampingi Presiden Resmikan Flyover Madukoro, AHY: Pembangunan Infrastruktur Tingkatkan Konektivitas0
- Kemitraan Indonesia-Jepang Perkuat Kerja Sama Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan0
Maruarar juga menuturkan bahwa target dari pembangunan 3
juta unit hunian dalam dua bulan ini sudah menujukkan hasil yang signifikan.
Selain itu, Maruarar menjelaskan bahwa terdapat banyak investor di bidang
perumahan yang tertarik untuk berinvestasi di Indonesia.
"Karena arahan dari Presiden Prabowo kita bekerja
dengan cepat, aturannya seperti ini, kemudian lapangannya langsung dicek. Ini
terjadi berkat kepercayaan publik kepada Bapak Presiden yang sangat tinggi, dan
ini bukan investor satu-satunya yang akan datang di bidang perumahan,"
tuturnya.
Ketua Satgas Perumahan Hashim Djojohadikusumo, yang bertugas
dalam menyusun kebijakan pemerintah dalam hal ini, turut mengungkapkan
apresiasinya terhadap penandatanganan MoU tersebut. Hashim berharap proyek
tersebut dapat selesai dalam tepat waktu.
"Alhamdulillah pada hari ini kita menyaksikan
penandatanganan antara pihak dari Qatar dan pihak Indonesia, pihak Indonesia
diwakili Pak Ara Sirait dan kita berharap bahwa dalam waktu yang
sesingkat-singkatnya kita bisa mulai dengan proyek pertama yang akan
dilaksanakan oleh Sheikh Abdulaziz Al Thani," ujar Hashim.
Sementara itu, Investor Perumahan (SHK) Kerajaan Qatar Yang
Mulia Sheikh Abdulaziz bin Abdulrahman Al Thani menyampaikan optimismenya
terhadap proyek tersebut. Ia turut mengapresiasi hubungan kuat yang telah
terjalin dengan baik antara Qatar dan Indonesia.
"Saya sebagai investor dan kelompok saya akan
berinvestasi di Indonesia. Ini adalah perumahan sosial untuk rakyat, jadi kami
dapat mengerjakannya secara profesional dengan dukungan dari semua kelompok
saya. Jadi saya berharap dengan dukungan Presiden dan semua orang di sini, Tuan
Hashim, para menteri, kami dapat berhasil dalam hal ini," ucapnya.
Untuk diketahui, MoU tersebut menerangkan bahwa Kementerian
PKP akan menyediakan pemenuhan kebutuhan hunian di Indonesia dan bertujuan
untuk menyelenggarakan pengembangan perumahan dalam rangka meningkatkan
kualitas hidup masyarakat.
Komitmen tersebut juga menerangkan bahwa Yang Mulia Sheikh
Abdulaziz bin Abdulrahman Al Thani memiliki keahlian dalam konstruksi,
pengembangan infrastruktur, dan manajemen proyek, serta bekerja sama dengan
Kementerian PKP dalam pengembangan proyek hunian sebanyak 1 juta unit.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut antara lain Menteri
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Investasi dan
Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya,
Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Fahri Hamzah, Wakil Menteri Luar
Negeri Anis Matta, Ketua Satgas Perumahan Hashim Djojohadikusumo, dan Direktur
Utama PT BTN (Persero) Tbk Nixon LP Napitupulu. (rel)