Instalasi Kucing Reflektif Karya Syakieb di Ajang Provoke Jakarta 2025

By PorosBumi 20 Jun 2025, 18:55:42 WIB Ornamen
Instalasi Kucing Reflektif Karya Syakieb di Ajang Provoke Jakarta 2025

Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno saat opening Jakarta Provoke 2025

 

INSTALASI seni Syakieb Sungkar mengimajinasikan kucing yang menebarkan rasa kehangatan dan intimasi dan mengundang apresiannya untuk reflektif menyambut dunia kucing yang unik, nyentrik sekaligus reflektif.

Baca Lainnya :

Syakieb membuat sejumlah patung kucing, instalasi objek-objek seni dan tempat bermain ayunan sebagai ungkapan ikatan dan rasa relasi kucing dan manusia-manusia. Syakieb berharap itu adalah ruang kontemplastif meski berbinar warna. Instalasi itu dihelat di ajang peristiwa Jakarta Provoke dari 19 Juni sampai 3 Juli 2025 di Pos Bloc, Jakarta bersama belasan seniman lain.


 Pengunjung mencoba ayunan di karya instalasi kucing Syakieb Sungkar

pada pening event Jakarta Provokev 2025

 

“Objek kucing-kucing instalatif itu tak sekadar objek estetis, melainkan entitas yang menghidupkan kembali kerinduan dalam narasi surealistik tentang manusia dengan intimasinya terhadap sahabat, dunia dan dongeng-dongeng imajinatif,’’ ujar perupa Syakieb Sungkar.

Syakieb ingin membagi pengalaman privatnya dengan apresian seni dengan dunia kucing, tentang imajinasi figur manusia-kucing menyatu antara kepala kucing dan badan manusia dan pecinta seni bisa langsung mendapatkan sensasi-sensasi inderawi yang tak terlupakan.

“Apresian seni semoga terpikat dengan rasa ingin tahunya sendiri, mengalami kedekatan dengan binatang peliharaan seolah memadukan realitas dan mimpi,” kata Syakieb Sungkar menambahkan.

Di Jakarta Provoke, instalasi Syakieb membeda dan menyajikan dunia sebagai sebuah perwakilan dengan sensasi pengalaman, serta membangun ruang berbagi untuk apresiannya.

Sementara, Syakieb mengaku bahwa gambaran surrealistik kota ini makin berkembang pesat dan hiruk pikuk namun ironinya manusia makin terasing; maka solusinya mencari kedekatan yang tak bisa diberikan oleh sesama.

Seturut kurator pameran, Anna Sungkar, instalasi berupa patung di ruang khusus ini merefleksikan dari hubungan yang tak terucapkan antara manusia dan kucing. Dalam dunia yang mewakili kota Jakarta yang digambarkan dengan karakter surealistik serta menyampaikan simbolisme yang kaya.

“Manusia dan kucing berbagi ruang yang sama, tetapi sering kali dalam skala yang berbeda. Kucing hadir sebagai sosok agung, penjaga emosi, bahkan metafora dari jiwa yang mencari tempat bernaung,’’ imbuh Anna.

Para pengunjung instalasi seni ini di Provoke Jakarta dipersilakan tak hanya melihat karya. Namun berinteraksi, memeluk objek seni, merasai kehangatan, berswafoto atau justru merenungkan diri. “Semua hal di ruang-ruang urban Jakarta itu, memberi pengunjung partisipasi dalam pengalaman-pengalama privatnya memaknai seni dan keindahan keintiman bersama objek kucing,’’ terang Anna.

Ana Sungkar juga menyebut bahwa seturut cendekiawan Graeme Sullivan, praktik seni Syakieb menghasilkan visual knowing dan imaginative knowing—yakni cara berproses berkarya sebagai penelitian atas bentuk, hasilnya berupa imej-imej yang mempengaruhi sensori seniman terhubung dengan perasaan kolektif inderawi dengan manusia lain, dalam hal ini apresian seninya.

Kucing-kucing dengan style pop-surealistik itu dengan ilustrasi warna cerah dengan sentuhan komikal dan riang serta akrab memberi ketenangan batin. Sementara, pengalaman inderawi apresian jika menyentuh karya itu tersebut seolah simbol kehangatan fisikal, tatkala kucing berbulu lembut dibelai dalam imajinasi mereka.

Fenomena ganjil dalam IG story, Video Tiktok dan layar-layar smartphone memanggungkan narasi-narasi tentang kucing-kucing di Jakarta telah diwujudkan oleh karya instalasi Syakieb itu. Menyentuh hati dan membuat nyaman nalar dari jedah aktifitas keseharian hidup.

Sebagai apa yang dikatakan oleh Syakieb “Anda akan merasakan kontradiksi keheningan dan kesepian dalam narasi, namun yang berciri berbinar terang warna, gambaran yang jenaka, seolah ramai namun sebuah refleksi manusiawi”.

 

 

'The Cats World', karya Syakieb Sungkar, Instalasi seni, medium mixed media,

 patung poly resin, 4x5m2, 2025

 

Lukisan karya Syakieb Sungkar, 2025, yang telah bertransformasi ke instalasi seni

 

 




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment