- IDXCarbon Jajakan Unit Karbon 90 Juta Ton Co2e Hingga Ke Brazil
- OJK Dinilai Memble, Kini Hasil Penyelidikan Investasi Telkom Pada GOTO Ditunggu
- Suara yang Dikenal dan yang Tidak Dikenal
- Sampah Akan Jadi Rebutan Sebagai Sumber Bahan Bakar
- Tenun Persahabatan: Merajut Warisan India dan Indonesia dalam Heritage Threads
- Manfaat Membaca yang Penting Kamu Ketahui
- Kisah Hanako, Koi di Jepang yang Berumur Lebih dari 2 Abad
- Hadiri Pesta Rakyat 2 di Manado, AHY Tegaskan Pentingnya Pemerataan Pembangunan Kewilayahan
- PFI Kepri Sambangi KSOP Batam, Perkuat Sinergi dan Semangat Foto Jurnalistik Maritim
- Belajar dari Makkah: Potensi Bio-Energi di Balik Sistem Pengolahan Limbah Modern
Investasi Pasca panen, Pengusaha Penggilingan Padi Minta Kemudahan Kredit Bank

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kementerian Pertanian mendorong swasta untuk lebih besar berinvestasi di sektor pascapanen pertanian. Terutama di sektor sarana pengolahan.
Ketua Umum Persatuan Penggilingan dan Pengusaha Padi Indonesia (Perpadi) Sutarto Alimoeso mengatakan, pihaknya telah berpikir ke sana, terutama menggunakan mesin pengering atau dryer. Karena tidak mungkin hanya menggunakan lantai jemur, terutama di tengah cuaca buruk seperti saat ini.
Selain itu keberadaan dryer juga akan memudahkan petani agar tidak terjadi pergerakan ke tempat lain. "Nah supaya bisa memiliki pengering tentunya kan tidak murah," katanya kepada Republika, Rabu (1/3).
Dengan harga yang tidak murah, perlu adanya kredit bagi para pengusaha. Ia pun meminta adanya bantuan dari pemerintah meski tidak harus bantuan langsung. Misalnya, ia melanjutkan, bagaimana untuk mempermudah kredit dari perbankan juga dengan murah.
Selain itu, pihaknya juga meminta adanya kemudahan Perpadi menjadi mitra Bulog. "Jadi ini yang selama ini kami suarakan ke pemerintah," tegasnya.
Investasi pada alat pengering diakui Sutarto tetap menguntungkan meski mesin tersebut tidak kerja terus menerus sepanjang tahun. Namun, keberadaan dryer diperlukan untuk mengamankan produksi pada saat tertentu seperti saat musim penghujan. "Jadi supaya mereka ini mampu menghasilkan produk yang baik," katanya.
sumber : republika.co.id
.jpg)

.jpg)

.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)

.jpg)

