Menko AHY Dorong Digitalisasi dan Optimasi Bandara

By PorosBumi 23 Jan 2025, 23:47:46 WIB Infrastruktur
Menko AHY Dorong Digitalisasi dan Optimasi Bandara

BALI - Menteri Koordinator bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mendorong digitalisasi dan optimasi layanan kebandaraudaraan untuk menciptakan konektivitas udara yang efisien, digital dan ramah.

Hal tersebut diutarakan Menko AHY saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Optimasi Layanan Kebandarudaraan di Hotel Novotel, Bandara I Gusti Ngurah Rai, Kamis (23/01/2025).

Pada rakor ini, Menko AHY juga menyoroti pentingnya penerapan Airport Operator Control Center (AOCC) sebagai pusat kendali tersentralisasi, terutama di Bandara Soekarno-Hatta dan I Gusti Ngurah Rai, untuk meningkatkan efisiensi dan kinerja operasional.

“Digitalisasi manajemen bandara menjadi prioritas. Salah satu inovasinya adalah Reporting System of Airport Slot Time and Traffic Analyzer (RASTY) untuk memantau slot bandara secara real time, mengurangi human error, serta meningkatkan kualitas pengalaman penumpang melalui e-ticketing, autogate dengan face recognition, dan real-time information system,” ujar Menko AHY.

Dalam rakor ini, Menko AHY juga menekankan pentingnya peningkatan kapasitas infrastruktur bandara, termasuk integrasi multimoda transportasi, perluasan terminal dan runway, serta beautifikasi interior dan eksterior bandara.

Ia mencatat, aksesibilitas menuju bandara masih menjadi tantangan, dengan dominasi kendaraan pribadi yang berdampak pada kemacetan. “Diperlukan moda transportasi yang lebih efisien dan terjangkau bagi masyarakat,” tambahnya.

Selaras dengan target RPJMN 2025-2029, Menko AHY menegaskan bahwa indikator utama kinerja transportasi udara seperti on-time performance, kepatuhan keamanan penerbangan, efisiensi biaya logistik, dan kapasitas penumpang harus terus ditingkatkan.

Kinerja positif bandara nasional tercermin dari laporan Skytrax 2024, di mana Bandara Soekarno-Hatta berada di peringkat ke-28 atau naik 15 peringkat dari posisi sebelumnya, dan Bandara Ngurah Rai naik 6 peringkat ke posisi 74.

Kajian INACA 2023 juga mengungkap potensi besar sektor penerbangan. Saat ini, kontribusi industri penerbangan mencapai Rp1.002 triliun (4,6% PDB). Dengan optimasi layanan kebandarudaraan, sektor ini diproyeksikan dapat menambah kontribusi hingga Rp900 triliun, menjadi Rp1.902 triliun.

“Oleh karenanya, optimasi bandara menjadi langkah penting yang perlu diupayakan melalui sinergi dan kolaborasi K/L terkait, utamanya pada dua bandara terbesar di Indonesia saat ini, Ngurah Rai dan Soekarno Hatta,” kata Menko AHY.

Rakor ini dihadiri oleh Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya, Wakil Menteri Perhubungan Suntana, Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan Didit Herdiawan, Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri, Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya, Dirut Injourney Maya Watono,

Lalu, hadir juga Pangdam IX Udayana Mayjen TNI Muhammad Zamroni, dan Komandan Lanud I Gusti Ngurah Rai Kolonel Pnb Trinanda Hasan. Menko AHY dalam rakor tersebut didampingi oleh Deputi 2 bidang Koordinasi Konektivitas Odo RM Manuhutu dan Staf Khusus Menteri Herzaky Mahendra Putra.




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment