- Pandutani Jajaki Kerja Sama dengan Perusahaan Eskavator Terbesar Asal China, PT Sany Perkasa
- JPO I Gusti Ngurah Rai Meningkatkan Kenyamanan Penumpang dan Aksesbilitas Bandara
- Menko AHY Dorong Digitalisasi dan Optimasi Bandara
- Menkop Resmikan Destinasi Wisata Bukit Manik Indonesia di Bogor
- Kemenkop Siap Fasilitasi Gakoptindo Jalin Kerja Sama dengan BGN Untuk Masuk Program MBG
- Mendes: Tidak Boleh Kurang, 20 Persen Dana Desa Digunakan Untuk Ketahanan Pangan
- Kejar Swasembada Pangan, Mentan dan Kapolri Tanam Jagung Serentak 1 Juta Hektare di 19 Provinsi
- Laporan Konflik Agraria Sepanjang 2024
- BRIN dan IRD Prancis Teliti Dampak Perikanan Rumpon Tuna Sirip Kuning
- Rekor Baru Bitcoin: Imbas dari Pelantikan Donald Trump?
Museum Bawah Laut Biak Numfor Papua, Saksi Sejarah PD II
KABUPATEN Biak Numfor, Papua, akan
segera mencatat sejarah baru dalam dunia pariwisata Indonesia. Pemerintah
daerah itu kini sedang mempersiapkan museum bawah laut yang akan menjadi
destinasi wisata unggulan daerah tersebut.
Lokasi itu dijanjikan bukan hanya unik, melainkan juga kaya
akan nilai sejarah masa lalu daerah tersebut. Selain tentunya juga disiapkan
sebagai wahana mempertontonkan keindahan alam bawah laut.
Bila mengacu keberadaannya, museum bawah laut Biak akan
menjadi yang pertama di Indonesia. Itu menjadikannya sebagaimagnet bagi
wisatawan domestik maupun mancanegara.
Baca Lainnya :
- Gateway of Java, Menjelajah Indahnya Panorama Yogyakarta0
- Akhir Tahun 9,4 Juta Wisatawan Diprediksi Kunjungi DIY0
- Yacht, Liburan Natal & Tahun Baru Anti-mainstream di Bali0
- Ini 10 Pantai Terbaik untuk Surfing di Indonesia0
- Healing sambil Bertualang, Ini Aktivitas Seru dan Lokasinya0
Proses pendirian museum ini telah mendapat dukungan penuh
dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan (Kemendikbud) serta Kementerian
Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marinves).
Menurut Kepala Dinas Pariwisata Biak Numfor Onny Dangeubun,
proposal pendirian museum itu telah diajukan langsung oleh Bupati Herry Ario
Naap pada penutupan Sail Teluk Cenderawasih pada November 2023. “Saat ini, kami
hanya tinggal menunggu keputusan resmi dari Kemendikbud untuk memulai langkah
lebih lanjut,” ujar Onny.
Museum ini direncanakan berada di perairan Kepulauan
Padaido/Aimando, yang mencakup Pulau Nusi, Wundi, Mansorbabo, dan beberapa
kampung lainnya. Wilayah itu dikenal dengan keindahan alam bawah laut yang
memukau serta kaya akan peninggalan sejarah.
Menurut Kabid Destinasi Dinas Pariwisata Berto Sroyer,
museum bawah laut Biak menyimpan berbagai barang bersejarah peninggalan Perang
Dunia II, seperti torpedo net, bangkai mobil, pesawat Amerika, hingga aksesoris
militer lainnya. “Semua benda tersebut masih terjaga di dasar laut, menjadi
saksi bisu dari salah satu babak penting dalam sejarah dunia.”
Kaya Nilai Sejarah
Keunikan museum ini terletak pada kombinasi daya tarik
sejarah dan keindahan alam bawah lautnya. Bagi para pecinta diving dan
snorkeling, eksplorasi museum ini akan menjadi pengalaman tak terlupakan.
Bila rencana itu terealisasi, wisatawan tidak hanya
disuguhkan keindahan terumbu karang, melainkan juga kesempatan untuk menyelami
jejak masa lalu yang begitu nyata. Wilayah perairan Padaido/Aimando yang
menjadi lokasi museum ini juga dikenal memiliki ekosistem laut yang masih
sangat terjaga. Ini menjadikannya sebagai tempat ideal bagi wisatawan yang
ingin merasakan keindahan laut Papua sekaligus mempelajari sejarah.
Rencana pendirian museum bawah laut ini mendapat dukungan
besar dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Bahkan, pada 2024,
destinasi wisata Biak Numfor telah ditetapkan sebagai salah satu agenda
prioritas nasional.
Hal ini diharapkan mampu meningkatkan kunjungan wisatawan
serta mendongkrak perekonomian lokal melalui sektor pariwisata. Dengan adanya
museum bawah laut, Kabupaten Biak Numfor siap menjadi pusat perhatian di dunia
pariwisata nasional dan internasional.
Potensi besar dari destinasi ini tidak hanya akan menarik
wisatawan, melainkan juga menjadi sarana edukasi mengenai sejarah Perang Dunia
II. Langkah inovatif tersebut menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam
mengembangkan potensi pariwisata Biak sekaligus menjaga warisan sejarah dan
kelestarian alam.
Jika semua berjalan lancar, museum bawah laut ini akan
menjadi destinasi wajib bagi siapa saja yang ingin merasakan keindahan dan
keunikan Tanah Papua. Museum bawah laut Biak bukan hanya sekadar tempat wisata,
melainkan sebuah perjalanan menyelami sejarah di kedalaman laut.
Maka, bagi Anda yang gemar menjelajah hal baru, bersiaplah
untuk menjadikan destinasi ini sebagai pengalaman yang tak terlupakan. Kunjungi
Biak Numfor, dan rasakan pesonanya sendiri. Sejarah, keindahan alam, dan
pengalaman unik menanti Anda di bawah birunya laut Papua.
Penulis: Firman Hidranto
Redaktur: Ratna Nuraini/Taofiq Rauf
Sumber: Indonesia.go.id