Palembang – Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Pandu Tani Indonesia (Patani) Sumatera Selatan (Sumsel), Misliha, melaksanakan Memorandum of Understanding (MoU) bersama tujuh Rektor dari tujuh Universitas di Sumsel. Pembubuhan tanda tangan guna memaksimalkan Program Merajut Poteni Desa ini, di Kantor Sekretariat  Patani Sumsel, Jalan Dr Wahidin 4B Palembang, Senin (23/1).

Misliha mengungkapkan, tujuh Universitas yang melakukan MoU pada hari itu diantaranya Universitas IBA, Bina Darma, Tridinanti, Sjakhyakirti, Universitas Palembang, STIM AMKOP dan Stiper Sriwigama Palembang. “Tujuan menjalin kerjasama kepada tujuh Universitas tersebut juga demi mengabdi dan secara bersama mampu membangun masyarakat itu sendiri,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Patani, Sarjan Tahir mengatakan, perihal kerjasama Patani Sumsel bersama ke tujuh Universitas tersebut diharapkan agar ada gerakan percepatan pembangunan ekonomi di desa. “Kita paham bahwa di desa sekarang itulah roh nya yaitu pembangunan di desa, sehingga itu bisa mendorong agar pembangunan-pembangunan lainnya bisa berkembang,” tukasnya.

Baca Lainnya :

• PATANI Launching Merajut Potensi Desa Ikut Sukseskan Pembangunan0
• Penetapan Harga Eceran Jadi Langkah Konkret Lindungi Masyarakat0
• Bertani di Kota Bisa Raup Omzet Puluhan Juta Rupiah?0
• Sejahterakan Petani Kelapa Sawit, Komitmen Pemerintah dan Pengusaha0
• BUMN Ini Mulai Ekspor Ikan dari Bitung dan Maumere0

Dikesempatan yang sama, Rektor Universitas IBA Palembang, Karlin Agustina menuturkan, bahwa tujuan MoU tersebut merupakan upaya kerjasama untuk meningkatkan peran atau meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa dalam program merajut potensi desa yang sudah Nasional.

“Dengan ini, Patani bisa bekerjasama dengan perguruan tinggi untuk lebih mengoptimalkan lagi atau juga mempercepat untuk merajut potensi desa. Sehingga di desa-desa khususnya Sumsel kita harapkan akan lebih sejahtera melalui pemberdayaan mereka dengan pendampingan dari perguruan tingggi,” tutupnya.(vla)

Sumber : www.swarakalibata.com