- Mendes Buka Serentak 1.000 Musdesus, Susun Proposal Bisnis Untuk Pengajuan Modal ke Himbara
- Indonesia Lumbung Pangan Dunia: Bukan Hanya Beras, Bahan Pokok Lainnya Juga Sudah Tercukupi
- Masyarakat Adat Suku Taa Mendesak Perusahaan Sawit Tinggalkan Wilayah Adat di Sulawesi Tengah
- Seminar Nasional di UNY Bahas Pembaruan Hukum Acara Pidana
- Menteri Kehutanan Bahas Konservasi Badak dan Ekowisata dengan Edge Group dan Dr Niall McCann
- Strategi Bijak Berinvestasi Emas
- LindungiHutan Perkuat Peran Petani dalam Program Penghijauan dan Ketahanan Iklim
- Dari Binus International ke Brisbane: Perjalanan Fannisa Widya Puteri Kuliah Double Degree
- Tonggak Sejarah Medis Tanah Air: Robot Bedah Otak Pertama di Indonesia Hadir di Siloam Hospitals
- 5 Dampak Tak Terduga yang Datang Kalau Konten Kamu Viral
Pelindo Perkuat Ketahanan Pangan Nasional, Bongkar 1.138 Sapi di Pelabuhan Tanjung Intan

CILACAP – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) melalui Subholding bidang nonpetikemas, PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) Branch Tanjung Intan, mencatat kegiatan bongkar sapi indukan sebanyak 1.138 ekor selama Semester I Tahun 2025.
Kegiatan bongkar muat sapi indukan ini menjadi angin segar bagi Pelabuhan Tanjung Intan. Kedatangan kapal sapi pada tahun 2025 ini menandai kembalinya kepercayaan importir dan pemilik barang kepada Pelabuhan Tanjung Intan dalam menangani bongkar muat hewan hidup yang memerlukan penanganan khusus dan standar layanan tinggi.
“Ini merupakan pencapaian penting bagi kami. Kepercayaan para importir untuk menggunakan Pelabuhan Tanjung Intan membuktikan komitmen kami dalam memberikan layanan berkualitas, aman, dan sesuai standar bongkar hewan dari karantina hewan,” ujar Miftah Fajrisal, Branch Manager Pelindo Multi Terminal Tanjung Intan.
Miftah menambahkan, keberhasilan ini tidak lepas dari sinergi kuat antara Pelindo, Pelindo Multi Terminal, Otoritas Pelabuhan, Karantina, Bea Cukai, serta instansi keamanan di lapangan. Kolaborasi yang solid ini memastikan setiap proses bongkar muat berjalan lancar dengan mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dan prosedur penanganan hewan sesuai standar yang berlaku.
Dengan capaian ini, Pelabuhan Tanjung Intan semakin memperkuat posisinya sebagai pelabuhan strategis di wilayah selatan Jawa yang mampu menangani beragam jenis komoditas, termasuk komoditas dengan kebutuhan penanganan khusus seperti hewan hidup. Hal ini juga sejalan dengan visi Pelindo Multi Terminal untuk memperluas jaringan layanan dan memberikan nilai tambah bagi pengguna jasa pelabuhan di seluruh Indonesia.
Pelabuhan Tanjung Intan berkomitmen untuk memberikan layanan prima dengan menyiapkan infrastruktur dan fasilitas pelabuhan yang memadai untuk kegiatan bongkar indukan sapi.
Dengan mulai beroperasinya kapal sapi di Pelabuhan Tanjung Intan, momentum ini menjadi pendorong peningkatan produktivitas serta kontribusi nyata Pelindo dalam menjaga ketahanan pangan Indonesia.
