JAKARTA – Puluhan atlet taekwondo junior dan senior antusias mengikuti ajang LUDUS Poomsae Open Championship 2025 di Sasono Langen Budoyo, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Sabtu (22/2/2025). Para peserta sebagian besar berasal dari Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Bandar Lampung, dan Pekanbaru.

Turnamen LUDUS Poomsae Open Championship 2025 dibagi dalam dua kategori, yaitu Freestyle Poomsae dan Recognize Poomsae. Untuk kategori Freestyle Poomsae diperlombakan tujuh nomor dan kategori Recognize Poomsae ada delapan nomor.

Tujuh nomor Freestyle Poomsae terdiri dari, Freestyle Junior Putra, Freestyle Senior Putra, Freestyle Senior Putri, Freestyle Junior Putri, Freestyle Junior Pair (Berpasangan), Junior Freestyle Team (Beregu), Freestyle Senior Pair (Berpasangan).

Baca Lainnya :

• Patrick Pantera Negra Kluivert dan Memori Stadion Ernst Happel0
• Daniel Dubois Pertahankan Gelar IBF 22 Februari 2025, Ini Dia Calon Lawannya0
• Ditahan Imbang Feyenoord Setelah Unggul 3 Gol, Manchester City Dicemooh Fans 0
• Liga Champions: Man City Kembali Terpuruk, Arsenal dan Bayern Munich Mendominasi0
• Duel Canelo Versus Jake Paul: “1000% Akan Terjadi”0

Delapan nomor Recognize Poomsae, adalah Recognized Junior Putra, Recognized Junior Putri, Recognized Senior Putra, Recognized Senior Putri, Recognized Junior Pair (Berpasangan), Recognized Senior Pair (Berpasangan), Recognized Junior Putri Team (Beregu), dan Recognized Junior Putra Team (Beregu).

Baca juga: Daniel Dubois Pertahankan Gelar IBF 22 Februari 2025, Ini Dia Calon Lawannya

Turnamen LUDUS Poomsae Open Championship 2025 dibuka secara resmi oleh Asdep Wawasan Pemuda Kemenpora RI, Drs Edi Nurinda Susila MSi dan Ketua Umum Pengprov TI DKI Jakarta Mayjen (Purn) Ivan R Palealu SE MM.

Edi Nurinda Susila menyambut baik pelaksanaan turnamen LUDUS Poomsae Open Championship 2025 sehingga menyemarakkan kegiatan olahraga. Melalui kegiatan ini dapat menumbuhkan sikap nasionalisme dan patriotisme para atlet.

“Meskipun kita tahun ini di tengah keprihatinan, namun tetap semangat menggelorakan olahraga agar tetap sehat dan berprestasi untuk bangsa dan negara. Atlet-atlet yang dibina diharapkan bisa mengangkat nama bangsa dan negara,” katanya.

Edi berharap kegiatan melalui turnamen LUDUS Poomsae Open Championship 2025 para juri menilai secara fairplay dan atlet berlomba secara sportif. Kegiatan ini menjadi persiapan atlet Taekwondo untuk menghadapi SEA Games 2025 di Thailand.

Baca juga: Duel Lawan Mike Tyson Pecahkan Rekor, Jake Paul Raup Bayaran Rp1,43 Triliun

“Kegiatan ini menggelorakan cabang Taekwondo, terutama menghadapi multievent Sea Games Thailand. Diharapkan prestasi Indonesia di ajang Sea Games meningkat,” harapnya.

Sementara itu, Ketua Umum Pengprov TI DKI Jakarta Mayjen (Purn) Ivan R Palealu SE MM mengaku bahagia dengan terlaksananya turnamen LUDUS Poomsae Open Championship 2025. Ini menandai semaraknya event turnamen Taekwondo, khususnya nomor Freestyle Poomsae.

“Terima kasih kepada LUDUS karena ikut berpartisipasi dalam dalam nomor Freestyle Poomsae, sehingga turnamen taekwondo semakin marak. Ini seiring dengan cita-cita pengurus Jakarta mewujudkan turnamen taekwondo dari berbagai kategori, seperti Kyurugi, Poomsae, dan Freestyle Poomsae,” tuturnya 

Ivan menilai turnamen LUDUS Poomsae Open Championship menarik untuk dikembangkan lebih besar, menjadi tingkat nasional. Melalui ajang seperti ini bisa mendapatkan bibit baru atlet taekwondo untuk dibina lebih lanjut, terutama nomor Freestyle Poomsae.

Yayasan Ludus Peduli Atlet

Ludus Management Group (LMG) meluncurkan yayasan untuk membantu para mantan atlet yang kurang beruntung. Yayasan yang diberi nama Ludus Peduli Atlet ini diluncurkan pada sela-sela acara Poomsae Open Championship 2025.

Komisaris LMG, Dirc Richard mengatakan, tujuan dibentuknya Yayasan Ludus Peduli Atlet diharapkan bisa meringankan beban para mantan atlet yang sudah memasuki usia senja. Terlebih banyak dari mereka yang sudah menderita berbagai penyakit.

“Jadi ini, teman-teman pelatih, atlet dan semua olahragawan yang sudah pensiun, yang kurang beruntung. Mudah-mudahan bisa mendapat perhatian,” kata Dirc Richard dalam sambutannya.

Secara khusus, Dirc Richard mengundang mantan atlet taekwondo nasional, Joseph Hungan untuk datang ke acara Poomsae Open Championship 2025. Di usianya yang sudah menginjak 65 tahun, kondisi fisik Joseph melemah akibat mengalami penyakit stroke.

“Jadi jika ditanya kontribusi beliau, sangat besar. Kondisi dia sekarang kurang beruntung. Mudah-mudahan sedikit bantuan dari kami bisa membantu pak Joseph,” tutur Dirc Richard. (Wasis Wibowo)