Waktu yang Sebenarnya

By PorosBumi 01 Okt 2025, 07:29:01 WIB Suluh
Waktu yang Sebenarnya

JIKA saja waktu diukur sebagai sebuah rentang maka sebenarnya ia hanyalah sebuah ruang untuk suatu proses. Dan, pada hakekatnya kehidupan ini adalah proses mengarungi lautan sang waktu dengan gelombangnya yang tak pasti. Itulah waktu, ia dapat menjadi apa saja dalam pengertian sebenarnya.

Rangkaian waktu membawa gerbang kehidupan. Di antara rangkaian ini tersembunyi harapan dan strategi. Tapi, siapa mampu mengatur sang waktu untuk suatu harapan berkepanjangan? Rencana indah hari ini, bisa saja berubah menjadi mimpi menakutkan esok hari. Sang waktulah yang menjadi penentu. Ia bisa menjadi sahabat yang baik, tapi suatu saat bisa menjadi seteru yang kejam.

Mari kita menghitung waktu, bukan dengan detak jarum jam, atau terbit tenggelamnya matahari. Tapi dengan hitungan nurani, dengan detak perasaan. Dalam iramanya kita akan tersadar bahwa waktu hanyalah kenisbian dalam ketidakpastian. Setelah itu kita akan berhenti menghitung hari ini dan esok. Biarkan semuanya masuk ke dalam lingkaran waktu tanpa janji apapun.

Baca Lainnya :

Lalu, kini dan nanti bukanlah waktu yang sebenarnya. Sebab waktu adalah ruang yang sama. Ia tak pernah berubah. Hanya kitalah yang berubah. Jadi, jangan pernah menyalahkan sang waktu.




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment