- Peduli Kesehatan, Anggota Sevenist Club Periksa Gula Darah dan Gelar Seminar Kesehatan Jantung
- Kemenag Karanganyar Borong Juara di Ajang Penyuluh Agama Islam Award Jateng 2025
- Muhammad Sirod: Penundaan Tarif AS-China Jeda Strategis, Bukan Damai Permanen
- Taman Bumi Meratus dan Kebumen bukan Sekadar Warisan Alam dan Budaya
- AHY: Pembangunan Infrastruktur Perkuat Pertahanan Negara
- Anak Perusahaan Sinarmas Group Kembali Gusur Tanah Petani di Tebo
- Wamentan dan Rektor IPB Luncurkan Benih Paten! Produktivitas Capai 12 Ton Per Hektare
- Belantara Foundation: Strategi Terpadu Pengelolaan Sampah Berkelanjutan Sebuah Keharusan
- SBY: Krisis Iklim dan Krisis Lingkungan Itu Nyata
- Kembangkan Energi Transisi, Pertamina Dorong Kesejahteraan 408 Petani di Desa Uma Palak
Wamen Todo Pasaribu Paparkan 3 Langkah Bangun Ekonomi Berkelanjutan

JAKARTA - Dalam acara Forum Investasi dan hilirisasi yang
digagas Kementerian Investasi/BKPM di Hotel Pullman, Jakarta, Wakil Menteri (Wamen) Todotua Pasaribu memberikan catatan pembuka. Hal paling
mendasar yang ia garis bawahi adalah bagaimana menjalankan target investasi
1.650 trilliun yang dibebankan pada kementerian.
Tiga hal yang musti dikerjakan sekaligus dalam menjalankan
roda investasi dan hilirasi di negeri ini menurut Todo adalah menggenjot
investasi, melakukan digitalisasi dan menjalankan green economy fund.
Menurut Todo, investasi yang besar dijaga tata laksananya
dengan digitalisasi untuk menghindari human error dan fraud. Sementara green
economy sebagai langkah menjaga lingkungan agar pembangunan tidak merusak
ekosistem.
Baca Lainnya :
- Potensi Ekspor Ikan Hias Asli Indonesia di Dunia Semakin Meningkat0
- Penuhi Kebutuhan Domestik, Pengembangan Lapangan Migas Harus Dipercepat0
- Jabar Miliki Pusat Distribusi Provinsi Simpan Cadangan Pangan dan Stabilisasi Harga Bahan Pokok 0
- SARLING JABAR Ridwan Kamil Luncurkan Sekoper Cinta di 80 Desa 0
- Mimpi Warga Sugihmas Magelang Mudah Dapatkan Air Bersih Terkabul 0
Wakil Menteri jebolan HIPMI yang juga aktivis kampus
Trisakti ini mencontohkan gas dan minyak bumi yang dapat dimaksimalkan di
downstream-nya dalam sektor energi, manufaktur dan industri petrochemical.
"Industri sekunder musti terus digenjot dan dikembangkan untuk menumbuhkan
value added dan penyerapan tenaga kerja," katanya.
Sementara itu, terpantau ballroom lantai 1 Hotel Pullman,
tempat acara berlangsung disesaki pengunjung, dan animo peserta diskusi sangat
besar sehingga terpaksa dibatasi oleh panitia.
Desi Anwar sebagai pemrakarsa acara mengucapkan selamat pada
Wamentan Todotua Pasaribu dan jajaran. Ia oum berjanji akan meneruskan seri
diskusi serupa untuk mengawal dan membantu menjalankan agenda besar Kementerian
Investasi/BKPM.
Salah satu peserta diskusi dari Himpunan Kerukunan Tani
Indoneaia (HKTI) Muhammad Sirod meminta agar BKPM mengawal investasi sumber
daya air dan sambungan air perpipaan seperti yang sudah dilakukan di proyek
Karian Serpong.
"Pak Jokowi dan Pak Menteri PU yang lama Pak Basuki
telah membangun 63 bendungan yang sangat dibutuhkan untuk irigasi dan air
perpipaan. Saya mohon BKPM agar tidak ragu-ragu melakukan investasi jaringan
irigasi dan pipa-pipa transmisi agar ekonomi pertanian semakin bertumbuh,"
kata Sirod.
Ballroom lantai 1 tempat acara berlangsung tersebut disesaki
pengunjung dan animo peserta diskusi sangat besar sehingga perlu dibatasi. Desi
Anwar sebagai pemrakarsa acara mengucapkan selamat pada wakil menteri Todotua
Pasaribu dan jajaran dan berjanji akan meneruskan seri diskusi serupa untuk
mengawal dan membantu menjalankan agenda besar kementerian Investasi / BKPM.
