- Peduli Kesehatan, Anggota Sevenist Club Periksa Gula Darah dan Gelar Seminar Kesehatan Jantung
- Kemenag Karanganyar Borong Juara di Ajang Penyuluh Agama Islam Award Jateng 2025
- Muhammad Sirod: Penundaan Tarif AS-China Jeda Strategis, Bukan Damai Permanen
- Taman Bumi Meratus dan Kebumen bukan Sekadar Warisan Alam dan Budaya
- AHY: Pembangunan Infrastruktur Perkuat Pertahanan Negara
- Anak Perusahaan Sinarmas Group Kembali Gusur Tanah Petani di Tebo
- Wamentan dan Rektor IPB Luncurkan Benih Paten! Produktivitas Capai 12 Ton Per Hektare
- Belantara Foundation: Strategi Terpadu Pengelolaan Sampah Berkelanjutan Sebuah Keharusan
- SBY: Krisis Iklim dan Krisis Lingkungan Itu Nyata
- Kembangkan Energi Transisi, Pertamina Dorong Kesejahteraan 408 Petani di Desa Uma Palak
Jadah Tempe, Makanan Tradisional Khas Kaliurang Kegemaran Sultan

JADAH tempe adalah salah satu makanan tradisional khas yang berasal dari Sleman, Yogyakarta. Belum lengkap rasanya datang ke Kaliurang tidak mencicipi makanan ini.
Makanan ini tidak akan anda temui di sembarang tempat di kota Yogyakarta karena makanan ini khas Kaliurang dan sangat terkenal hanya ada di sekitar tempat wisata yang berada di lereng Gunung Merapi ini.
Nama Jadah Tempe sesungguhnya merupakan gabungan dari dua jenis makanan yaitu jadah yang merupakan olahan dari ketan dan tempe ataupun tahu. Baik tempe atau tahunya biasanya diolah dengan cara dibacem. Nama Jadah (uli) atau orang jawa bilang gemblong.
Makanan bahan olahan dari ketan ini dengan campuran kelapa rasanya gurih. Sedangkan pasangannya tempe atau tahu yang diolah dengan cara dibacem dengan rasa legi (manis). Akan lebih nikmat jika di temani dengan cabe rawit.
Biasanya disajikan dengan bungkus daun pisang. Jadi rasa makanan ini kombinasi gurih dengan manis plus rasa pedas cabe rawit. Makanan yang satu ini memang sangat cocok dinikmati pada hawa dingin seperti yang bisa anda temui di daerah Kaliurang, Sleman.
Makanan Jadah Tempe ini yang terkenal adalah Mbah Carik di areal wisata Kaliurang ini memang mempunyai sejarah yang sangat panjang. Jadah tempe ini awalnya sama sekali makanan biasa saja bagi orang desa bukan makanan yang terkenal.
Baca Lainnya :
- DIY Boyong Emas Anugerah Kebudayaan Indonesia 20240
- CBT Mudahkan Penilaian Akhir Sekolah di Jawa Barat0
- Semesta Sains0
- Mahasiswa Universitas Andalas Ciptakan Inovasi Teknologi Desa Wisata 0
- Sobat Disabilitas Pertamina Berdaya Melalui Difel Cafe0
Pada tahun 1950-an Jadah tempe ini diperkenalkan pertama kali oleh Sastro Dinomo atau yang sering disapa mbah Carik sekitar di desa Kaliurang. Makanan tersebut menjadi terkenal ketika Sri Sultan Hamengkubuwono IX mencoba mencicipi jadah tempe.
Ternyata Beliau sangat menyukainya apalagi beliau sering mengutus pengawalnya untuk membeli jadah tempe ke Kaliurang. Sejak saat itulah makanan Jadah tempe menjadi terkenal dan menjadi makanan khas Yogyakarta khususnya di Kaliurang hingga saatini.
Untuk dapat menikmati makanan ini pembeli hanya cukup mengeluarkan biaya yang murah berkisar antara Rp.10.000 – Rp.20.000. Di Taman Wisata Kaliurang di setiap sudut penjual Jadah tempe juga terdapat dibanyak tempat. Bahkan ada yang keliling menawarkan kepada pengunjung.
