Jalan Nyaman di Liburan Akhir Tahun

By PorosBumi 10 Des 2024, 06:48:44 WIB Nadi Negeri
Jalan Nyaman di Liburan Akhir Tahun

JAKARTA - Akhir 2024 semakin dekat. Suasana libur Natal dan Tahun Baru 2025 pun mulai terasa. Lampu-lampu warna-warni menghiasi area publik, pusat hiburan/wisata dan pusat-pusat perbelanjaan, serta agenda liburan pun mulai direncanakan. Tidak hanya masyarakat yang bersiap, pemerintah juga berlomba memastikan perjalanan selama musim liburan berlangsung lancar dan aman.

Kementerian Pekerjaan Umum menjadi salah satu garda depan dalam persiapan ini. Dengan jaringan jalan tol sepanjang 3.020 km dan jalan nasional sepanjang 47.603 km yang memiliki tingkat kemantapan hingga 93,88%, pemerintah berkomitmen mendukung mobilitas masyarakat. Demi kelancaran arus mudik dan balik, pekerjaan perbaikan jalan akan dihentikan sementara mulai 15 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

Tidak berhenti di situ, Kementerian PU juga membuka beberapa ruas tol fungsional sementara sepanjang 120,4 km di Pulau Jawa dan Sumatera. Ruas-ruas baru seperti Tol Jakarta-Cikampek II Selatan dan Tol Solo-Yogyakarta akan menjadi angin segar bagi pengguna jalan, mengurangi kemacetan yang sering menjadi momok selama liburan panjang.

Baca Lainnya :

 

Antisipasi Bencana Alam

Selain infrastruktur jalan, kenyamanan perjalanan juga menjadi perhatian pemerintah. Sebanyak 124 tempat istirahat dan pelayanan (TIP) akan beroperasi di seluruh ruas tol, lengkap dengan fasilitas yang mendukung kebutuhan para pelancong. Tidak ketinggalan, 393 posko disiagakan untuk menghadapi berbagai situasi darurat, termasuk di titik-titik rawan banjir dan longsor yang telah diidentifikasi.

Sejauh ini, Kementerian PU telah mengidentifikasi sebanyak 550 titik lokasi rawan longsor dan 298 titik lokasi rawan banjir. Untuk menindaklanjuti hal tersebut, telah disiapkan sebanyak 440 unit alat berat dan 137 titik material.

Kementerian PU pun terus melakukan  koordinasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Korlantas, Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dan Kementerian atau Lembaga lainnya yang terkait untuk kelancaran lalu lintas.

Tidak berhenti di sana, sebagai antisipasi cuaca yang cenderung kurang bersahabat di akhir tahun, Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti berkoordinasi dengan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati. Dalam pertemuan di Kantor Kementerian PU, Jumat (29/11/2024),  itu membahas mitigasi bencana hidrometeorologi yang bertepatan dengan arus Nataru, mitigasi gempa megathrust dan koordinasi penanganan Gunung Lewotobi.

Wamen Diana mengatakan, untuk bersiap menghadapi arus Nataru 2024-2025 dan puncak musim hujan. “Di akhir tahun menjelang Nataru kita harus mengantisipasi bencana hidrometeorologi dan puncak musim hujan terutama di pertengahan Desember hingga awal Januari. Teman-teman Bina Marga saya mohon bisa melakukan pengecekan drainase di jalan supaya tidak terjadi penyumbatan yang bisa mengakibatkan banjir melimpah ke jalan. Di Bina Marga agar bisa menyiapkan aliran air di jalan tol supaya tidak banjir,” kata Wamen Diana.

Sedangkan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyampaikan mitigasi bencana hidrometeorologi di akhir 2024 ini sangat mendesak dilakukan. “Kami perlu sampaikan bedanya dari tahun-tahun sebelumnya. Di 2020 hanya cold surge saja, tahun lalu hanya Madden-Julian Oscillation (MJO). Namun di tahun ini yang dihadapi tidak hanya satu faktor saja, ada MJO, cold surge, la nina lemah dan puncak musim hujan di Pulau Jawa dan Sumatra bagian selatan,” ungkap Dwikorita.

Sebelumnya, usai Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral dalam rangka kesiapan menghadapi Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Jakarta, Jumat (22/11/2024), Wamen PU Diana, menegaskan; "Kami memastikan seluruh jalan dalam kondisi mantap, tanpa lubang, dan dilengkapi bangunan pelengkap yang baik. Kami juga terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menjamin kelancaran perjalanan masyarakat."

Langkah proaktif ini menjadi bagian dari upaya mewujudkan pengalaman liburan yang aman dan nyaman. Masyarakat pun dapat merencanakan perjalanan dengan lebih percaya diri, sembari menikmati momen kebersamaan yang berharga bersama keluarga.

Dari kesiapan infrastruktur hingga antisipasi bencana, persiapan menyambut Natal dan Tahun Baru 2025 menjadi cerminan harmoni antara pemerintah dan masyarakat. Liburan akhir tahun kali ini diharapkan menjadi kesempatan untuk tidak hanya bepergian, melainkan juga menciptakan kenangan indah di penghujung tahun.

 

Redaktur: Ratna Nuraini

Penulis: Dwitri Waluyo

Indonesia.go.id

 




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment