- KKP Luncurkan Dua Buku Kehidupan Masyarakat Pesisir
- KKP Genjot Produksi Perikanan Budi Daya Penuhi Kebutuhan Ramadan hingga Lebaran
- Kementerian PU Gerak Cepat Tangani Jalan Amblas di Lintas Jambi-Sumbar
- Percepat Swasembada Pangan, Mentan Amran Bidik Sumsel Jadi Tiga Besar Produsen Beras Nasional
- Banjir Jabodetabek Bukti Nyata Rentannya Indonesia dalam Ancaman Krisis Iklim
- Teknologi China Mencengkram Dunia, Kuasai 37 dari 44 Sektor Sains
- Keterlibatan Masyarakat Diperlukan dalam Membangun Lintasan Ikan
- Cegah Kepunahan Spesies, BRIN Dorong Upaya Konservasi Kuda Laut
- Menko AHY: Proyek NCICD Krusial Lindungi Pesisir Utara Jawa
- Mentan dan Wamentan Turun Langsung Kawal Operasi Pasar Pangan Murah di Palembang
Kementerian PU Gerak Cepat Tangani Jalan Amblas di Lintas Jambi-Sumbar

JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum
(PU) melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Jambi bergerak cepat
melakukan penanganan darurat atas bencana amblasnya jalan nasional Lintas
Jambi-Sumbar, tepatnya pada ruas Bts. Prov. Sumbar – Muara Bungo (N.009) STA.
53+000 di Desa Sirih Sekapur, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo, Provinsi
Jambi.
Menteri PU Dody Hanggodo menginstruksikan agar penanganan
dilakukan secara hati-hati dengan selalu memperhatikan faktor keamanan dan
aturan tata kelola.
“Pengaturan penanganannya harus jelas, kita harus pastikan
jalan ini bisa aman digunakan untuk mudik Lebaran nanti. Kita cari metode yang
bukan hanya cepat, tapi juga dapat menjamin ketahanan jalannya dalam jangka
panjang,” kata Menteri Dody.
Baca Lainnya :
- Menko AHY: Proyek NCICD Krusial Lindungi Pesisir Utara Jawa0
- Ramai Bahas Efisiensi, Menko AHY Pilih Fokus Bekerja dan Cek Infrastruktur Berdampak Besar Untuk Rak0
- JPO I Gusti Ngurah Rai Meningkatkan Kenyamanan Penumpang dan Aksesbilitas Bandara0
- Menko AHY Dorong Digitalisasi dan Optimasi Bandara0
- Indonesia-Qatar Tandatangani MoU Pengembangan Proyek 1 Juta Unit Rumah0
Kepala BPJN Jambi Ibnu Kurniawan menjelaskan intensitas
hujan tinggi sejak hari Sabtu 1 Maret 2025 menyebabkan air Sungai Tukum
berdebit besar dan meluap. Crossdrain atau gorong-gorong eksisting pada badan
jalan tidak mampu menampung debit air tersebut sehingga crossdrain tergerus dan
badan jalan amblas.
“Dampak kerusakan masih dalam pendataan namun yang jelas
tidak terdapat korban jiwa. Akses jalan dari arah Sumbar menuju Muara Bungo
ataupun sebaliknya sementara terputus, namun jalan alternatif untuk kendaraan
roda empat dan roda dua telah diinformasikan untuk masyarakat yang ingin
melanjutkan perjalanan,” katanya.
BPJN Jambi telah berkoordinasi dengan Pemda, Kepolisian,
TNI, dan BPDB untuk segera melakukan pengamanan jalan. BPJN Jambi juga sedang
memobilisasi jembatan bailey atau jembatan sementara, excavator, dan material
berupa sandbag/geobag dan box culvert.
“Jembatan bailey sepanjang 30 meter saat ini sudah di
lokasi. Untuk box culvert Insya Allah Senin pagi ini sampai lokasi dikirim dari
Kerinci dan sandbag/geobag dikirim dari Jambi,” ujar Ibnu.
Ibnu mengatakan status terkini debit air sungai masih tinggi
dan telah terjadi kemacetan yang panjang dari kedua arah. BPJN Jambi bersama
pihak terkait lainnya mengupayakan penanganan dapat dilakukan secepat mungkin
agar lalu lintas yang terputus bisa segera berjalan kembali.
“Perkiraan untuk penanganan darurat kemarin kami sampaikan
ke masyarakat butuh waktu sekitar 4 hari atau hingga hari Kamis, mengingat
lokasi masih sering hujan,” kata Ibnu. (yul)
