ADIS ABABA – Serigala Ethiopia (Canis simensis) banyak ditemukan di daratan tinggi Ethiopia dan dikenal sebagai karnivora pemangsa hewan pengerat. Ternyata Serigala Ethiopia memiliki keunikan tersendiri karena dikenal sebagai predator yang suka menyeruput nektar dari bunga poker merah Ethiopia (Kniphofia foliosa).

Menurut laporan peneliti pada 19 November 2024 di Ecology, diketahui perilaku ini mengisyaratkan peran tak terduga Serigala Ethiopia dalam ekosistem ini sebagai penyerbuk. Saat serigala menjilati nektar dari bunga berbentuk kerucut, moncongnya dapat tertutup serbuk sari yang dapat berpindah dari satu bunga ke bunga lainnya.

“Serigala Ethiopia yang terancam punah, dengan berat sekitar 15 kilogram, merupakan predator karnivora besar pertama yang diketahui memakan bunga,” kata Sandra Lai, seorang ahli biologi satwa liar dari Program Konservasi Serigala Ethiopia Universitas Oxford dikutip dari laman Science News, Rabu (5/12/2024).

Baca Lainnya :

• Ilmuwan Ungkap 2 Spesies Baru Kucing Bertaring Belati0
• Posisi Tidur Terjun Bebas Disukai Orang Berpenghasilan Tinggi 0
• China Temukan Deposit Emas Terbesar di Dunia, Mengandung 1.000 Ton Logam Mulia 0
• Misteri Lubang Gravitasi Samudra Hindia, Ilmuwan Teliti Asal-Usulnya0
• Stasiun Luar Angkasa Internasional Bocor, Bikin NASA Ketar-Ketir 0

Selama bertahun-tahun, penduduk setempat dan peneliti yang berkunjung telah melihat serigala menjilati bunga selama musim berbunga. Namun, perilaku tersebut belum didokumentasikan dalam makalah ilmiah. Ketika Lai mempelajarinya dua tahun lalu, dia ingin mencari tahu lebih banyak.

Pada bulan Mei dan Juni 2023, Lai dan rekan-rekannya mengikuti enam serigala dari tiga kawanan berbeda saat hewan-hewan tersebut mencari makan di bunga poker merah membara. Empat serigala hanya mengunjungi segenggam bunga, meminum nektar dari bunga dewasa di pangkal kerucut. 

Dua hewan yang tersisa tampaknya memiliki selera yang lebih kuat terhadap gula, melahap lebih dari 20 bunga selama satu kali bermain-main di hamparan bunga. Karena serigala termasuk dalam kawanan yang berbeda, Lai mengatakan perilaku tersebut tampaknya merupakan praktik yang meluas. 

Belum jelas apakah serbuk sari dari moncong serigala membantu bunga berbuah. Eksperimen yang melibatkan bunga-bunga individual yang disentuh oleh seekor serigala dengan serbuk sari di moncongnya dapat membantu mencari tahu jawabannya.

Beberapa burung dan serangga memakan nektar bunga poker merah membara, seperti halnya babon dan beberapa orang, yang menggunakan cairan tersebut sebagai pemanis. Ada kemungkinan bahwa makhluk yang lebih kecil yang dapat memasukkan bagian tubuh lebih dalam ke dalam bunga merupakan penyerbuk yang lebih efektif daripada yang mengumpulkan nektar yang menetes dari luar.

“Bunga-bunga itu benar-benar penuh. Jadi, bahkan saat Anda mengocoknya, nektar tetap jatuh dari bunga,” kata Lai. (wib)