- Peduli Kesehatan, Anggota Sevenist Club Periksa Gula Darah dan Gelar Seminar Kesehatan Jantung
- Kemenag Karanganyar Borong Juara di Ajang Penyuluh Agama Islam Award Jateng 2025
- Muhammad Sirod: Penundaan Tarif AS-China Jeda Strategis, Bukan Damai Permanen
- Taman Bumi Meratus dan Kebumen bukan Sekadar Warisan Alam dan Budaya
- AHY: Pembangunan Infrastruktur Perkuat Pertahanan Negara
- Anak Perusahaan Sinarmas Group Kembali Gusur Tanah Petani di Tebo
- Wamentan dan Rektor IPB Luncurkan Benih Paten! Produktivitas Capai 12 Ton Per Hektare
- Belantara Foundation: Strategi Terpadu Pengelolaan Sampah Berkelanjutan Sebuah Keharusan
- SBY: Krisis Iklim dan Krisis Lingkungan Itu Nyata
- Kembangkan Energi Transisi, Pertamina Dorong Kesejahteraan 408 Petani di Desa Uma Palak
Mahasiswa Universitas Indonesia Raih Penghargaan Prototype Hydrogen Fuel Cell di Qatar

QATAR – Kabar baik datang dari mahasiswa Universitas Indonesia (UI). Delapan mahasiswa teknik mesin dan teknik elektro berhasil meraih penghargaan posisi satu dalam Shell Eco-marathon di Qatar, untuk Kategori Prototype Hydrogen Fuel Cell.
Delapan mahasiswa UI yang membawa tim Nakoela ini mendapatkan nilai 528 KM/M^3 sebagai New Asian Records. Mereka menghadirkan inovasi baru dengan Keris Hydro I, yakni mobil berbahan bakar hidrogen (Prototype Hydrogen).
“Desain mobil ini terinspirasi dari bentuk teardrop atau streamline yang dikenal memiliki koefisien drag rendah untuk meningkatkan efisiensi aerodinamika,“ kata salah seorang mahasiswa, Daffa Wibisono.
“Kami nggak cuma ingin menang, tapi kami ingin menunjukan ke dunia bahwa mahasiswa Indonesia punya inovasi dan kreativitas yang nggak kalah dengan negara lain,” kata Haidar Satrio Wibowo, mahasiswa teknik elektro 2022 yang bertugas sebagai Manager Nakoela, Jumat 14 Februari 2025.
Adapun delapan anggota Tim Nakoela, yaitu Fransiskus Xaverius Godwin Siringoringo (Teknik Mesin 2022) Haidar Satrio Wibowo (Teknik Elektro 2022), Haydar Mahdi Khalifa Fill Ardh (Teknik Mesin 2022), Timothy Jonathan Sirait (Teknik Mesin 2022), Rafi Evansyah Adhi Satria (Teknik Mesin 2023), Orlean Timothy Sihombing (Teknik Mesin 2023), Muhammad Rafa Rizkia (Teknik Mesin 2023), dan Muhammad Daffa Wibisono (Teknik Elektro 2023).
Mahasiswa UI yang hadir pada Shell Eco Marathon adalah mahasiswa UI SMV (Supermileage Vehicle), yang merupakan tim lomba dan riset dengan fokus pada pengembangan mobil hemat bahan bakar. Selain tim Nakoela, Tim Arjuna yang juga mewakili mahasiswa UI juga meraih sukses dan berada di posisi empat dengan mendapatkan angka 159 km/kWh.
Tim Arjuna menampilkan kendaraan urban Kalabia EV III dengan desain filosofi burung elang tampak samping. Kalabia EV III tampil menawan dan aerodinamis, berupa peningkatan sistem propulsi dan peningkatan sistem data terintegasi yang mendukung pengembangan efisiensi mobil.
Di balik kesuksesan Tim UI SMV, ada peran penting Tim Non-technica l yang tidak bisa diabaikan. Tim ini memastikan setiap langkah perjuangan Arjuna dan Nakoela berjalan baik dengan keinginan memajukan kendaraan prototype di Indonesia.
Sebagai informasi, Shell Eco-marathon adalah kompetisi global yang menantang tim mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi ternama untuk merancang, membangun, dan mengemudikan kendaraan hemat energi.(*)
