- AHY: Indonesia Kaya Potensi Ekraf yang Bisa Tingkatkan Perekonomian
- Macan Tutul Jawa Puncak Predator di TN Ujung Kulon
- 5 Produk UMKM yang Punya Potensi Besar Ekspor ke Inggris
- Hub UMK Jakarta Raya Wujud Kontribusi PLN Dalam Pemberdayaan Ekonomi Lokal
- Presiden Prabowo Dorong Swasembada Pangan dan Ekonomi Biru Lewat Perikanan Budidaya
- Manfaatkan Energi Matahari, Petani Kopi Cuan Jutaan
- Kaktus Duri Menyengat, Kulit Glowing Sehat Terlihat!
- Kembalinya Candi Lumbung ke Desa Sengi
- Susu: Sapi dan Sastra
- Liverpool vs Man City, Laga Bergengsi Tim Papan Atas Liga Inggris
Menko AHY: Bendungan Sidan, Proyek Strategis untuk Atasi Defisit Air di Wilayah SARBAGITA
BADUNG - Melihat progres pembangunan infrastruktur air di Provinsi Bali, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meninjau Bendungan Sidan yang merupakan salah satu proyek strategis pemerintah untuk mendukung kebutuhan air baku di wilayah SARBAGITA (Denpasar, Badung, Gianyar, dan Tabanan), Senin (11/11/2024).
Dalam kunjungannya AHY didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum Doddy Hanggodo beserta jajarannya. Berdasarkan pemaparan dari Kementerian Pekerjaan Umum, Bendungan Sidan yang berada di Kabupaten Badung, Bangil dan Gianyar ini telah dibangun sejak tahun 2018.
Direncanakan bendungan ini diresmikan pada November 2024 dengan menghabiskan biaya 1,59 triliun. Bendungan ini memiliki volume 5,6 m3 dan dapat menyediakan air baku 1.750 liter/detik, mereduksi banjir seluas 108 ha dan PLTM 0,65 MW.
Ditemui secara doorstop di lokasi, AHY menyampaikan bahwa pembangunan bendungan ini dirancang tidak hanya sebagai solusi untuk mengatasi defisit kebutuhan air baku yang diproyeksikan akan terus meningkat seiring pertumbuhan penduduk, peningkatan aktivitas ekonomi, dan perkembangan sektor pariwisata di Bali, tetapi juga untuk mereduksi banjir dan menghasilkan tenaga listrik.
“Mudah-mudahan segera bisa kita tuntaskan (pembangunan Bendungan Sidan). Tadi kita tinjau sekeliling, bagus sekali lingkungannya dan juga saya rasa dalam waktu dekat kita bisa segera menggunakan bendungan ini nanti pada tanggal 18 (November) mulai diisi. Kemudian akan di uji coba sampai 4 hari ke depan. Lalu, pada tanggal 22 (November) dicek instrumennya. Kalau sudah oke semuanya, baru nanti secara bertahap akan dinaikkan,” jelas AHY.
AHY mengucapkan terima kasih kepada menteri Pekerjaan Umum dan jajaran Kementerian Pekerjaan Umum yang telah berusaha keras untuk menuntaskan proyek ini. Menko AHY menambahkan ada 61 bendungan direncanakan untuk dibangun secara nasional, dan sebagian besar sudah selesai dibangun. Dalam waktu dekat, terdapat enam bendungan lagi yang sudah siap diresmikan dan digunakan.
“Yang jelas, pesan bapak Presiden, setiap proyek infrastruktur termasuk bendungan itu harus benar-benar bisa berdampak nyata dan dampaknya dirasakan oleh masyarakat secara luas,” kata Menko AHY.