Selain Makan Siang Gratis, Prabowo Hadirkan Cek Kesehatan Gratis

By PorosBumi 11 Feb 2025, 08:03:59 WIB Nadi Negeri
Selain Makan Siang Gratis, Prabowo Hadirkan Cek Kesehatan Gratis

JAKARTA - Pemerintah mengeluarkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG), pada Senin (10/2). Program ini adalah dua program awal Presiden Prabowo untuk melawan kemiskinan, setelah sebelumnya diluncurkan Makan Bergizi Gratis (MBG). Program CKG dibuka serentak di banyak puskesmas di beberapa kota di Indonesia. Budiman Sudjatmiko sebagai Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) kebagian membuka program ini di Cilincing, Jakarta Utara.

Di acara itu, Budiman datang bersama Staff Ahli Kementerian Kesehatan, dan Kepala Puskesmas Cilincing. Dalam penjelasannya, Budiman mengatakan bahwa kesehatan adalah salah satu faktor alasan orang untuk tidak jatuh miskin. Banyak orang miskin karena harus membayar pengobatan ketika sakit.

Karena itulah, sebelum mendapatkan penyakit akut, deteksi dini bisa mencegah seseorang bertambah parah penyakitnya. Hal ini tentu saja membuat orang tersebut tidak akan membayar mahal dikemudian hari. Di Indonesia, sangat banyak orang tua yang akhirnya menghabiskan seluruh tabungannya untuk biaya kesehatannya di masa tua.

Baca Lainnya :

Selain itu, salah satu target dari program ini adalah kepala keluarga pencari nafkah. Pencari nafkah dalam keluarga harus selalu dipastikan dalam keadaan sehat, karena dia menjadi sandaran kebutuhan pokok keluarga. "Presiden Prabowo sangat konsen pada pengentasan kemiskinan. Cek Kesehatan Gratis adalah hadiah bagi warga Indonesia agar sehat dan tidak jatuh ke masalah lain yang lebih dalam," ujar Budiman.

Untuk mengurangi kemiskinan yang berdampak dari faktor kesehatan ini, maka pemerintah Prabowo membuat program Cek Kesehatan Gratis bagi orang yang sedang berulang tahun. Diharapkan, program ini bisa diakses oleh 281 juta penduduk. Tidak ada syarat lokasi, dimanapun kita berada, apabila kita sedang berulang tahun, kita bisa meminta fasilitas general cek up kesehatan gratis ke Puskesmas terdekat.

Pada kesempatannya kali ini, Budiman Sudjatmiko selain mengecek persiapan hari pertama Cek Kesehatan Gratis, dia juga membagi beberapa roti tart kepada orang yang berulang tahun di Puskesmas itu.

Kesehatan Masyarakat Cilincing

Menurut Camat Cilincing, Romadi, 30% masyarakat Cilincing adalah miskin. Mereka terdiri dari nelayan, kuli bangunan, dan pekerja kasar lainnya. "Penyakit pernafasan merupakan penyakit terbanyak yang ada di Cilincing yang disebabkan karena banyaknya pabrik di sana," ujar Romadi.

Selain masyarakat miskin, Cilincing adalah tempat terbanyak yang mempunyai penduduk stunting. Masalah stunting di Cilincing ini cukup kompleks, "Orang tua yang semenjak kecil stunting, biasanya melahirkan anak stunting karena dia tidak mengetahui pentingnya gizi," ujar dr Edison yang menjabat sebagai Kepala Puskesmas Cilincing.

Target dari program ini di Puskesmas Cilincing adalah 30 orang per hari. Bagi anak usia sekolah 6-18 tahun, general cek up diadakan di sekolah, sedangkan usia lainnya di Puskesmas. Dengan dibukanya Puskesmas 24 jam, maka Kepala Puskesmas yakin target orang yang memanfaatkan program ini akan tercapai. (jailani ali muhammad)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment