- Terobos Genangan Banjir, Prabowo Tegaskan Pemerintah Senantiasa Hadir dan Membantu Masyarakat
- Mudik Lebaran PT KAI Sediakan 4,5 Juta Tiket, Sebanyak 2,7 Juta Kelas Ekonomi Tarif Terjangkau
- Mengangkat Lerak dari Tanah Cepu ke Panggung Global, Perkuat Ekonomi Petani Melalui Alira Alura
- KKP Luncurkan Dua Buku Kehidupan Masyarakat Pesisir
- KKP Genjot Produksi Perikanan Budi Daya Penuhi Kebutuhan Ramadan hingga Lebaran
- Kementerian PU Gerak Cepat Tangani Jalan Amblas di Lintas Jambi-Sumbar
- Percepat Swasembada Pangan, Mentan Amran Bidik Sumsel Jadi Tiga Besar Produsen Beras Nasional
- Banjir Jabodetabek Bukti Nyata Rentannya Indonesia dalam Ancaman Krisis Iklim
- Teknologi China Mencengkram Dunia, Kuasai 37 dari 44 Sektor Sains
- Keterlibatan Masyarakat Diperlukan dalam Membangun Lintasan Ikan
Tingkatkan Kualitas Pascasarjana, UIN Jakarta Siap Buka Tiga Program Doktor Baru

Keterangan Gambar : UIN Jakarta menggelar asesmen lapangan pembukaan program studi baru melalui kunjungan tim evaluator dari Kementerian Agama RI. (foto ist)
JAKARTA— UIN Syarif Hidayatullah Jakarta membuka program doktor di tiga fakultas, yaitu Program Doktor Komunikasi dan Penyiaran Islam, Program Doktor Ilmu Syariah, dan Program Doktor Sejarah Peradaban Islam. Untuk itu, UIN Jakarta menggelar asesmen lapangan pembukaan program studi baru melalui kunjungan tim evaluator dari Kementerian Agama RI.
Kegiatan asesmen lapangan dimulai dengan pembukaan
oleh Rektor UIN Jakarta, Prof. Asep Saepudin Jahar M.A. Ph.D., dengan menerima
langsung para evaluator yang ditugaskan. Turut mendampingi Rektor, Wakil Rektor
Bidang Akademik Prof. Dr. Ahmad Tholabi Kharlie, Ketua Lembaga Penjaminan Mutu
Prof. Dr. Khamami Zada, para dekan fakultas, para kepala biro, dan pejabat lain
di lingkungan universitas. Hadir juga Kepala Subdirektorat Pengembangan
Akademik Direktorat PTKI Ditjen Pendis Kementerian Agama Dr. Imam Bukhari M.Pd.
Sementara itu, para evaluator dan pendamping yang
ditugaskan melakukan asesmen adalah Prof. Dr. Syamsun Niam, Prof. Dr. Ris'an
Rusli, dan Malida Awwalia untuk Program Doktor Sejarah Peradaban Islam; Prof.
Dr. Ali Mudlofir, Prof. M. Sirozi,
Ph.D., dan Ribkah Hafidhatun Nurillah untuk Program Doktor Komunikasi dan
Penyiaran Islam. Lalu, Prof. Dr. Tulus Suryanto, Prof. Dr. Miftah Arifin,
M.Ag., dan Dr. Lukman Nugraha, M.Ed. untuk pembukaan Program Doktor Ilmu
Syariah.
Baca Lainnya :
- 4 PTN yang Baru Buka Kedokteran di SNBT 20250
- Senyum Sumringah dan Harapan Titiek Soeharto Saat Panen Anggur di Bandung Barat0
- Aksi Premanisme Ormas di Kawasan Industri Mendesak Ditangani 0
- Kecerdasan Buatan dan Mitigasi Kemanusiaan0
- Sudah Belasan Kali Operasi Tumor Pipi, Rakha Sangat Butuh Bantuan Biaya0
Dalam sambutannya, Rektor Asep Jahar mengungkapkan
kegembiraannya atas kesediaan para evaluator untuk datang ke UIN Jakarta dan
melaksanakan asesmen lapangan pembukaan program doktor. “Selamat datang. Mohon
masing-masing fakultas memfasilitasi dengan baik para evaluator yang
ditugaskan,” ucap Rektor dalam keterangan resminya, Kamis (27/2/2025)..
Rektor Asep Jahar mengungkapkan, UIN Jakarta
berkomitmen meningkatkan kuantitas maupun kualitas program pascasarjana jenjang
magister maupun doktor. Menurut dia, keunggulan sebuah perguruan tinggi seperti
di berbagai negara maju antara lain diukur dari keberadaan program
pascasarjana.
Kehadiran pascasarjana sebagai ukuran keunggulan
perguruan tinggi didasarkan pada potensi tingginya jumlah maupun kualitas riset
yang dihasilkan. Terbaru di UIN Jakarta sendiri, sebutnya, telah ditunjuk
sebuah tim akselerasi program pascasarjana guna merealisasikan peningkatan
pascasarjana di lingkungan UIN Jakarta.
Merujuk data Lembaga Penjaminan Mutu (LPM), ketiga
program doktor yang direncanakan siap dibuka berasal dari tigas fakultas.
Rinciannya, Program Doktor Komunikasi dan Penyiaran Islam di Fakultas Dakwah
dan Ilmu Komunikasi (Fdikom), Program Doktor Ilmu Syariah di Fakultas Syariah
dan Hukum (FSH), dan Program Doktor Sejarah Peradaban Islam di Fakultas Adab
dan Humaniora (FAH).
Sebelumnya, masing-masing fakultas ini telah membuka dan menyelenggarakan program pendidikan magister untuk bidang ilmu terkait. Di Fdikom misalnya telah dibuka Program Magister Komunikasi dan Penyiaran Islam, selain Program Magister Manajemen Dakwah.
Di FSH, dua program magister juga sudah
diselenggarakan, yaitu Magister Hukum Ekonomi Syariah dan Magister Hukum
Keluarga sejak tahun 2009. Sedangkan di FAH, sejak 2012 lalu fakultas membuka
Program Magister Sejarah dan Kebudayaan Islam, selain Program Magister Bahasa
dan Sastra Arab.
Hingga saat ini, UIN Jakarta sendiri telah memiliki
tiga program doktor. Ketiga, Program Doktor Pengkajian Islam di Sekolah
Pascasarjana, Program Doktor Perbankan Syariah di Fakultas Ekonomi dan Bisnis,
dan Program Doktor Pendidikan Agama Islam di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan
Keguruan.
Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Ahmad Tholabi
Kharlie, mengungkapkan jika pembukaan program doktor merupakan bagian dari
upaya strategis universitas dalam memperkuat tradisi akademik dan riset di
tingkat lanjut. “Dengan adanya program doktor baru ini, UIN Jakarta semakin
siap mencetak akademisi dan peneliti yang berkontribusi bagi pengembangan keilmuan,
khususnya dalam bidang komunikasi Islam, syariah, dan sejarah peradaban Islam,”
ujarnya.
Senada dengan itu, Ketua LPM, Prof. Dr. Khamami Zada,
menyampaikan bahwa aspek mutu tetap menjadi perhatian utama dalam pengembangan
program doktor ini. “Kami memastikan bahwa program studi jenjang doktor ini
memenuhi standar mutu, yang diorientasikan pada daya saing global,” jelasnya. (wahyono sukoharyo)
