- Anggota ASPAI Se-Indonesia Uji Kompetensi Budidaya Anggur
- Mengintip Cara Anak Mengakrabi Kaki Seribu di Pemakaman
- 100 Tahun Pramoedya Ananta Toer (1925-2025): Petani dan Biografi
- Pagar
- Mau Kuliah Gratis? Beasiswa Bank Indonesia 2025 Telah Dibuka, Ini Syaratnya!
- Air Terjun Weekacura, Hidden Gem di Sumba yang Punya Pesona Memanjakan Mata
- DWP Kemenkop dan LPDB Gelar Sosialisasi Perkoperasian dan Akses Pembiayaan Dana Bergulir di Cirebon
- Menakar Kunci Sukses Swasembada Pangan
- Patrick Pantera Negra Kluivert dan Memori Stadion Ernst Happel
- Pangan, Gizi dan Harapan
Wamentan Dorong Optimasi Lahan Rawa 106.000 Ha dan 150.000 Ha Cetak Sawah Baru di Sumsel
(1).jpg)
OGAN ILIR - Wakil Menteri Pertanian
(Wamentan) Sudaryono mendorong Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) untuk
mencapai target optimasi lahan rawa (Oplah) sebesar 106 ribu hektare secara
cepat dan singkat. Selain itu, ia juga meminta Provinsi Sumsel harus menjadi juara
dalam program Oplah, diantara 12 provinsi lainnya.
Wamentan Sudaryono, yang akrab disapa Mas Dar ini
menginginkan agar target 106 ribu hektare untuk Oplah serta 150 ribu hektare
untuk cetak sawah baru dapat tercapai secara optimal di Provinsi Sumsel.
“Saya berkeinginan, hanya ada satu kata, Sumsel harus jadi
juara Oplah. Jangan sampai Sumsel ini kalah sama Merauke. Meski mereka start
lebih dulu tapi yakinlah Sumsel yang menjadi juaranya,” kata Wamentan Sudaryono
saat meninjau lokasi cetak sawah di Desa Arisan Jaya, Kecamatan Pemulutan
Barat, Kabupaten Ogan Ilir, Selasa (3/12/2024).
Baca Lainnya :
- Produksi Padi Diyakini Meningkat, Wamentan Tekankan Bulog Serap Gabah Petani0
- Lindungi Peternak, Mentan Stop Sementara Impor Daging Domba0
- Lucu dan Gemoynya Anak Badak Jawa Menyusu ke Induknya0
- Sosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan di Deliserdang, Ijeck: Ini Kewajiban Kami0
- Pendapatan Petani Milenial di Brigade Pangan Bisa Lebih Rp10jt0
Wamentan Sudaryono menyampaikan, Provinsi Sumsel memiliki
potensi besar dalam mendukung program swasembada pangan yang diusung Presiden
Prabowo Subianto, serta mendukung kebijakan Menteri Pertanian Andi Amran
Sulaiman.
Dalam kesempatan tersebut, Wamentan Sudaryono juga mengajak
jajaran Polri untuk turut serta dalam mendampingi masyarakat, khususnya dalam
menjalankan program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL). Program tersebut
nantinya akan fokus pada penanaman cabai, bawang, dan komoditas penting
lainnya, guna mengendalikan inflasi di daerah.
“Untuk jajaran Polri nanti lebih diharapkan membina KRPL
rumah Lestari untuk ditanami cabai, bawang dan seterusnya. Ini penting karena
bisa menekan inflasi,” katanya.
Selain itu, Wamentan Sudaryono menekankan bahwa Presiden
Prabowo Subianto memiliki perhatian besar terhadap peningkatan produksi
pertanian, termasuk pemanfaatan lahan rawa di Provinsi Sulsel.
Menurut Wamentan Sudaryono, potensi lahan rawa memiliki
peranan yang sangat strategis terutama dalam mendukung visi Presiden, yaitu
mewujudkan swasembada pangan secara cepat dan singkat.
“Dulu ketika beliau (Presiden Prabowo) jadi Ketua HKTI,
beliau bilang kalau saya jadi Presiden saya akan fokus membangun lahan rawa di
Sumsel. Dan Alhamdulillah, setelah beliau jadi presiden ternyata benar.
Sekarang beliau memberikan prioritas yang utama kepada Sumatera Selatan, sama
seperti janji beliau yang saya dengar kira-kira tahun 2011 lalu,” jelasnya.
Wamentan Sudaryono berharap, dengan berbagai upaya tersebut,
Provinsi Sumsel dapat menjadi contoh sukses dalam memanfaatkan potensi lahan
rawa untuk mencapai ketahanan pangan nasional.
