- Terobos Genangan Banjir, Prabowo Tegaskan Pemerintah Senantiasa Hadir dan Membantu Masyarakat
- Mudik Lebaran PT KAI Sediakan 4,5 Juta Tiket, Sebanyak 2,7 Juta Kelas Ekonomi Tarif Terjangkau
- Mengangkat Lerak dari Tanah Cepu ke Panggung Global, Perkuat Ekonomi Petani Melalui Alira Alura
- KKP Luncurkan Dua Buku Kehidupan Masyarakat Pesisir
- KKP Genjot Produksi Perikanan Budi Daya Penuhi Kebutuhan Ramadan hingga Lebaran
- Kementerian PU Gerak Cepat Tangani Jalan Amblas di Lintas Jambi-Sumbar
- Percepat Swasembada Pangan, Mentan Amran Bidik Sumsel Jadi Tiga Besar Produsen Beras Nasional
- Banjir Jabodetabek Bukti Nyata Rentannya Indonesia dalam Ancaman Krisis Iklim
- Teknologi China Mencengkram Dunia, Kuasai 37 dari 44 Sektor Sains
- Keterlibatan Masyarakat Diperlukan dalam Membangun Lintasan Ikan
Wamentan: Serap Gabah Sesuai HPP Komitmen Presiden Prabowo Sejahterakan Petani

JAKARTA – Wakil Menteri Pertanian
(Wamentan) Sudaryono yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas (Dewas)
Bulog, menegaskan bahwa pembelian gabah sesuai dengan Harga Pembelian
Pemerintah (HPP) merupakan bagian dari komitmen Presiden Prabowo Subianto dalam
meningkatkan kesejahteraan petani.
Selain itu, Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas
Dar ini juga menyatakan bahwa hal tersebut menjadi salah satu upaya untuk
mempercepat swasembada pangan di Indonesia.
“Saya kira swasembada ini komitmen yang meyakinkan dari
Bapak Presiden kita, bahwa programnya sudah jelas, visinya juga sudah jelas
tinggal pelaksanaannya saja yang harus kita jaga seperti harga gabah tidak
boleh turun dari HPP. Semua sudah diberikan tinggal pelaksanaan yang kita
tunggu,” ujar Wamentan Sudaryono dalam rapat maraton swasembada bersama jajaran
Direksi Bulog di Kantor Pusat Kementan, Minggu, (9/2/2025).
Baca Lainnya :
- Mentan Fasilitasi Kesepakatan Bulog dan PERPADI, Serap Gabah Petani Setara 2,1 Juta Ton Beras0
- Menakar Kunci Sukses Swasembada Pangan0
- Wamentan: Bulog Wajib Serap 3 Juta Ton Beras Petani0
- Mendes: Tidak Boleh Kurang, 20 Persen Dana Desa Digunakan Untuk Ketahanan Pangan0
- Kejar Swasembada Pangan, Mentan dan Kapolri Tanam Jagung Serentak 1 Juta Hektare di 19 Provinsi0
Sebagaimana diketahui, pemerintah telah menetapkan HPP gabah
untuk masa panen raya 2025 sebesar Rp6.500 per kilogram. Keputusan ini berlaku
sejak 15 Januari 2025, baik untuk pembelian oleh pemerintah maupun penggilingan
swasta di seluruh Indonesia.
Wamentan Sudaryono menegaskan serapan gabah sesuai dengan
HPP sangat penting dilakukan oleh Bulog untuk memastikan stok pangan nasional
tercukupi dan meningkatkan kesejahteraan petani Indonesia. Ia juga
menekankan bahwa swasembada pangan merupakan prioritas utama Presiden Prabowo
yang harus segera dipenuhi.
“Swasembada itu adalah prioritas dari Presiden yang harus
mampu kita penuhi. Artinya stok nasional harus cukup dan petaninya juga wajib
sejahtera. Oleh karena itu Presiden sudah memutuskan HPP nya Rp6.500 dan Bulog
ditargetkan 3 juta,” katanya.
Menurut Wamentan Sudaryono, kebijakan ini akan meningkatkan
kesejahteraan petani secara perlahan namun pasti. Sehingga, lanjutnya,
Indonesia dapat memutus ketergantungan pada impor pangan yang selama ini cukup
besar.
“Tujuannya adalah harga pembelian gabah di tingkat petani
bisa kita jaga sehingga NTP (nilai tukar petani) juga meningkat. Jadi negara
hadir langsung bersentuhan dengan petani,” pungkasnya.
