Dari Durian hingga Stroberi, Riset Hortikultura BRIN Catat Sejumlah Capaian 2025

By PorosBumi 16 Des 2025, 10:24:50 WIB Pangan
Dari Durian hingga Stroberi, Riset Hortikultura BRIN Catat Sejumlah Capaian 2025

CIBINONG – Pengembangan varietas buah menjadi capaian utama riset holtikultura BRIN sepanjang 2025. Hal tersebut terungkap dalam Rapat Koordinasi dan Monitoring Evaluasi (Rakor–Monev) Akhir Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Pusat Riset Hortikultura (PR Hortikultura), Organisasi Riset Pertanian dan Pangan (ORPP), di Hall ICC, Kawasan Sains dan Teknologi Soekarno, Cibinong, Selasa (9/12). 

Riset tentang durian lokal unggul merupakan salah satu capaian utama tersebut. Varietas durian Kawuk Raja asal Madiun merupakan hasil riset yang telah melalui tahapan validasi lapang, analisis mutu, dan proses pendaftaran varietas. Varietas ini juga sedang dipersiapkan menuju proses pelepasan varietas dan pengajuan Indikasi Geografis.

Capaian tersebut disampaikan dalam empat sesi pemaparan yang menyoroti hasil riset hortikultura strategis. Selain durian, kandidat varietas salak merah Salak Sarah dari Tabanan juga dilaporkan berada pada tahap lanjutan pengembangan, sebagai bagian dari upaya penguatan komoditas lokal berbasis sumber daya genetik nasional.

Baca Lainnya :

Selain pengembangan varietas buah lokal, PR Hortikultura juga melaporkan keberhasilan riset varietas stroberi unggul Sageti dan Mesarang yang telah diuji lapang dan menunjukkan ketahanan penyakit serta performa agronomis yang baik. Di sisi teknologi, perbenihan berbasis endofit mulai diadopsi petani melalui program kemitraan daerah di Magetan, didukung penerapan SOP perbenihan dan penguatan kelembagaan untuk mempercepat adopsi di tingkat budidaya.

Kepala Pusat Riset Hortikultura, Dwinita Wikan Utami, dalam kegiatan tersebut mengatakan bahwa saat ini BRIN memasuki fase penting hilirisasi. “Setiap output riset perlu diarahkan untuk menjawab kebutuhan pengguna, industri, dan pemerintah daerah. Evaluasi akhir tahun menjadi momentum strategis untuk memetakan kekuatan dan peluang riset sekaligus memperkuat kesiapan inovasi menuju tahap pemanfaatan.” ujarnya. 

Kegiatan yang berlangsung secara hybrid ini mempertemukan lebih dari 200 sivitas PR Hortikultura untuk meninjau capaian riset, mengidentifikasi kendala, dan memantapkan strategi hilirisasi inovasi untuk tahun mendatang. Dalam acara tersebut, Kepala ORPP BRIN, Puji Lestari, mengatakan bahwa mekanisme monitoring dan evaluasi merupakan instrumen strategis untuk menjaga produktivitas periset. Menurutnya, periset adalah aktor kunci dalam menghasilkan data, teknologi, dan inovasi; karenanya, akses terhadap fasilitas laboratorium, sarana pendukung, dan infrastruktur riset harus terus diperkuat.

Puji juga menyoroti pentingnya penetapan home base periset sebagai peluang untuk memperluas kemitraan dengan pemerintah daerah dan memperkuat implementasi riset di tingkat wilayah. ia juga mendorong periset meningkatkan kontribusi terhadap luaran yang berdampak langsung pada pengguna dan masyarakat.

Melalui pelaksanaan Rakor–Monev 2025, BRIN menegaskan komitmennya dalam memperkuat ekosistem inovasi hortikultura yang terintegrasi, melibatkan peneliti, pemerintah daerah, perguruan tinggi, hingga mitra industri. Dengan strategi hilirisasi yang terukur, riset hortikultura diharapkan mampu berkontribusi nyata dalam meningkatkan produktivitas, nilai tambah, dan keberlanjutan sektor hortikultura nasional. (sh/shf/nurm/hnum/bh/ed:de/MM)

 




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment