- Anggota ASPAI Se-Indonesia Uji Kompetensi Budidaya Anggur
- Mengintip Cara Anak Mengakrabi Kaki Seribu di Pemakaman
- 100 Tahun Pramoedya Ananta Toer (1925-2025): Petani dan Biografi
- Pagar
- Mau Kuliah Gratis? Beasiswa Bank Indonesia 2025 Telah Dibuka, Ini Syaratnya!
- Air Terjun Weekacura, Hidden Gem di Sumba yang Punya Pesona Memanjakan Mata
- DWP Kemenkop dan LPDB Gelar Sosialisasi Perkoperasian dan Akses Pembiayaan Dana Bergulir di Cirebon
- Menakar Kunci Sukses Swasembada Pangan
- Patrick Pantera Negra Kluivert dan Memori Stadion Ernst Happel
- Pangan, Gizi dan Harapan
Kejar Swasembada Pangan, Mentan dan Kapolri Tanam Jagung Serentak 1 Juta Hektare di 19 Provinsi
4.jpg)
SUBANG – Menteri Pertanian Andi Amran
Sulaiman (Mentan Amran) bersama Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia
(Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin kegiatan tanam jagung serentak
seluas 1 juta hektar yang melibatkan 19 provinsi di Indonesia. Acara ini
dipusatkan di Desa Karang Mukti, Kabupaten Subang, Jawa Barat, dengan lahan
percontohan seluas 13 hektar.
Mentan Amran mengapresiasi peran Polri dalam mendukung
program swasembada pangan, khususnya jagung. Ia optimis kolaborasi antara
Kementerian Pertanian (Kementan) dan Kepolisian dapat mempercepat pencapaian
swasembada jagung sesuai arahan Presiden.
“Kami apresiasi setinggi-tingginya kepada Kepolisian
Republik Indonesia atas support-nya. Arahan Bapak Presiden jelas, kita semua
harus mencapai swasembada dalam waktu sesingkat-singkatnya, khususnya untuk
padi dan jagung,” ujar Mentan Amran.
Baca Lainnya :
- Badan Pangan Ajak PERPADI Membantu Penyerapan Gabah dan Beras Petani0
- Mentan: Jika Penyerapan Gabah Bermasalah, Swasembada Pangan Terancam0
- Wamentan Tegaskan HPP Gabah Rp6.500 per Kilogram, Jangan Sampai Dibeli Murah0
- Mentan-Mentrans Teken Kesepakatan Bersama Pengembangan Kawasan Transmigrasi untuk Swasembada Pangan0
- KKP Sukses Kembangkan Model Hilirisasi Rajungan0
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa sejumlah program
prioritas pemerintahan Presiden Prabowo sangat erat kaitannya dengan sektor
pertanian. “Prioritas utama Bapak Presiden dalam lima tahun ke depan adalah
swasembada jagung, pangan bergizi, biofuel, dan hilirisasi. Ketiga program
strategis ini berakar di pertanian. Tantangan kita cukup berat, tetapi kita
tidak boleh menyerah,” tegasnya.
Pada kesempatan yang sama, Kapolri Jenderal Listyo Sigit
Prabowo menjelaskan bahwa Polri diberi tugas untuk mendukung swasembada pangan
melalui program tanam jagung. Ia optimis target 1 juta hektar akan tercapai
pada kuartal keempat tahun ini.
“Kami diberi tugas untuk melaksanakan swasembada jagung
dengan target penanaman satu juta hektar dalam satu tahun. Saat ini, memasuki
kuartal pertama, kita telah menanam lebih dari 300 ribu hektar. Harapannya,
hingga kuartal keempat, target satu juta hektar benar-benar tercapai,” kata
Kapolri Sigit.
Selain itu, ia menyoroti manfaat program ini yang tidak
hanya untuk swasembada pangan tetapi juga mendukung program makan bergizi.
“Program penanaman satu juta hektar ini memiliki manfaat besar, termasuk
mendukung ekosistem makan bergizi gratis. Jagung yang ditanam juga dapat
dimanfaatkan sebagai pakan ternak seperti ayam, bebek, dan lainnya, yang pada
akhirnya mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat,” jelasnya.
Penanaman jagung serentak ini melibatkan 19 provinsi, yaitu
Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera
Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Jawa Barat, Banten, Jawa
Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, dan Kalimantan Barat.
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam
mempercepat swasembada pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani.
Dengan kolaborasi lintas sektor yang kuat, program ini juga diharapkan mampu
memperkuat ketahanan pangan nasional serta memacu perputaran ekonomi di
desa-desa di seluruh Indonesia.
