Meningkatkan Kompetensi Penyuluh Agama Karanganyar dalam Tugas Penyuluhan dengan Teknologi Digital

By PorosBumi 01 Mar 2025, 11:40:43 WIB Humaniora
Meningkatkan Kompetensi Penyuluh Agama Karanganyar dalam Tugas Penyuluhan dengan Teknologi Digital

KARANGANYAR – Dalam rangka mendukung penguatan kapasitas Penyuluh Agama, Pimpinan Daerah Ikatan Penyuluh Agama (PD IPARI) Kantor kementerian Agama Kabupaten Karanganyar melaksanakan pelatihan Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence/AI) untuk para Penyuluh Agama. Kegiatan ini berlangsung di Aula Serbaguna Karanganyar dan diikuti oleh puluhan Penyuluh Agama dari berbagai kecamatan yang ada di Kabupaten Karanganyar.

Pelatihan ini bertujuan untuk membekali para penyuluh agama dengan pengetahuan dan keterampilan teknologi digital, khususnya dalam memanfaatkan AI sebagai alat bantu dalam proses penyuluhan kepada masyarakat.

Pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen PD IPARI Kabupaten Karanganyar untuk memberdayakan Penyuluh Agama dengan teknologi terkini, yang dapat membantu mereka dalam menyampaikan pesan-pesan keagamaan dengan cara yang lebih efisien dan relevan di era digital. Ketua PD IPARI Kabupaten Karanganyar, Zuhaid, Lc., M.Ud., dalam sambutannya mengatakan bahwa teknologi seperti AI dapat menjadi sarana yang sangat berguna bagi para Penyuluh Agama dalam memperluas jangkauan dan efektivitas penyuluhan agama.

Baca Lainnya :

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar Dr. H. Hidayat Maskur, S.Ag., M.S.I. menjelaskan sebagai Penyuluh Agama, tugas kita adalah memberikan pemahaman dan pencerahan kepada masyarakat. Dengan kemajuan teknologi, kita perlu memperkaya metode penyuluhan agar lebih mudah dipahami oleh berbagai kalangan, terutama generasi muda. Pelatihan AI ini adalah langkah awal untuk memperkenalkan alat bantu yang dapat mempercepat dan mempermudah penyampaian pesan keagamaan, ujarnya.

Pelatihan ini menghadirkan narasumber Universitas Sebelas Maret yang ahli di bidang AI, yaitu Trihardian Satiawardana, S.T., M.A. dan tim.  Ia menjelaskan berbagai aplikasi AI yang dapat digunakan dalam dunia penyuluhan keagamaan, termasuk pemanfaatan powerpoint, chatGpt, ChatbotsCanva berbasis AI untuk menjawab tantangan yang dihadapi oleh umat dalam konteks keagamaan.

Para peserta pelatihan juga diajarkan cara menggunakan berbagai perangkat lunak AI yang dapat membantu dalam menyusun materi penyuluhan, mengolah data, dan berinteraksi dengan audiens secara lebih menarik melalui platform digital. Salah satu bagian penting dari pelatihan ini adalah pengenalan kepada penggunaan media sosial dan aplikasi berbasis AI untuk menyampaikan pesan-pesan agama Islam dengan cara yang lebih mudah dijangkau masyarakat.

Sebagai Penyuluh Agama seringkali menghadapi tantangan dalam menjangkau berbagai lapisan masyarakat, terutama di daerah-daerah yang lebih terpencil. Dengan menggunakan AI, tentu saja bisa lebih efektif dalam memberikan informasi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan memperluas jangkauan dakwah.

Selain memberikan keterampilan teknis, pelatihan ini juga menekankan pentingnya pengembangan metode penyuluhan yang dapat diterima oleh berbagai kalangan masyarakat. Para Penyuluh Agama perlu memiliki kemampuan untuk mengedukasi masyarakat tentang teknologi, serta memanfaatkan teknologi untuk mempercepat proses penyuluhan.

Dengan pelatihan ini, diharapkan Penyuluh Agama di Kabupaten Karanganyar dapat lebih siap menghadapi era digital dan memanfaatkan AI dalam tugas-tugas penyuluhan mereka. IPARI juga berkomitmen untuk melanjutkan program-program pelatihan serupa di masa depan, agar semakin banyak penyuluh agama yang terampil dalam memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kualitas dakwah dan pencerahan bagi umat. (benni setiawan)





Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment