Pelaku Pasar Yakin Bank Indonesia Pangkas Suku Bunga Lagi

By PorosBumi 17 Nov 2025, 13:22:43 WIB Ekonomi
Pelaku Pasar Yakin Bank Indonesia Pangkas Suku Bunga Lagi

Keterangan Gambar : Ilustrasi Pelaku Pasar - PorosBumi


JAKARTA- PT Indo Premier Sekuritas menduga para pelaku pasar akan kembali memburu sektor-sektor yang sensitif terhadap suku bunga seperti sektor perbankan, infrastruktur, dan properti pada pekan ini  setelah sektor infrastruktur dan properti menjadi sektor penopang laju IHSG pada pekan lalu dengan penguatan sebesar masing-masing (+6,92%) dan (+5,35%).

 

"Lonjakan tersebut mencerminkan keyakinan investor bahwa Bank Indonesia berpeluang kembali memangkas suku bunga acuan pada 19 November mendatang,” tulis analis PT Indo Premier Sekuritas, Indri Liftiany Travelin Yunus dalam keterangan resmi, Senin(17/11/2025).

Baca Lainnya :

 

 

Indri meyakini para pelaku pasar akan melakukan spekulasi sepanjang pekan ini (17-21 November 2025) dengan menargetkan sektor-sektor yang sensitif terhadap suku bunga seperti sektor perbankan, infrastruktur, dan properti.

"Selain itu, para pelaku pasar juga masih berpotensi akan memanfaatkan sentimen aksi korporasi yang dilakukan beberapa emiten untuk memanfaatkan momentum kenaikan harga tersebut. Karena itu, kami menilai IHSG akan bergerak bervariatif cenderung menguat dalam rentang support 8.325 hingga resistance 8.500," terang Indri.

 

Menurutnya, penguatan ini tertopang sejumlah sentimen data yang akan rilis pada minggu ini, yakni FOMC Minutes The Fed (19/11), S&P Global Composite PMI Flash Amerika Serikat pada bulan November (21/11) yang diperkirakan akan turun tipis ke level 53,8 dari sebelumnya di level 54,6, serangkaian data pengangguran Amerika Serikat akan dirilis bersamaan pada (20/11) dan tentu saja pengumuman suku bunga Bank Indonesia pada (19/11) yang diproyeksikan dipangkas sebesar 25 bps.

Adapun saham yang layak dipantau pada pekan ini antara lain BRPT, INET, dan   CPIN. Disamping itu dia juga merekomendasikan memantau FR0100 dengan ulasan sebagai berikut:

Beli  BRPT  di area  3.780 dengan target harga 4.250. Jual bila melemah di bawah  3.610. Saat ini BRPT masih mampu bertahan di atas garis EMA 5 dan dalam sepekan asing telah mengoleksi BRPT sebesar Rp56,4 miliar.

 

Beli CPIN  di area  1.005 dengan target harga  1.100. Jual bila melemah di bawah 970.. Emiten ini terkerek sentimen positif dari Danantara yang menggelontorkan investasi senilai Rp20 T untuk proyek peternakan ayam dan telur dan CPIN sendiri saat ini positif reversal trend diiringi dengan volume spike sehingga layak buy.

 

Beli  INET  pada area beli  494-500 dengan target harga 535. Jual bila melemah di bawah 478. Emiten ini menarik karena proses akuisisi INET dengan PADA masih terus berlanjut dan candlesticknya membentuk marubozu dengan volume tinggi.

Beli Obligasi FR0100. Dengan adanya proyeksi pemangkasan suku bunga, harga obligasi berkesempatan mengalami kenaikan harga dan IPOT menilai kondisi saat ini harga obligasi sudah priced in. Oleh sebab itu, IPOT merekomendasikan obligasi pemerintah seri FR0100 untuk dikoleksi, mengingat harganya yang masih menarik dibandingkan seri bertenor 10 tahun lainnya.

 

 




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment