- Anggota ASPAI Se-Indonesia Uji Kompetensi Budidaya Anggur
- Mengintip Cara Anak Mengakrabi Kaki Seribu di Pemakaman
- 100 Tahun Pramoedya Ananta Toer (1925-2025): Petani dan Biografi
- Pagar
- Mau Kuliah Gratis? Beasiswa Bank Indonesia 2025 Telah Dibuka, Ini Syaratnya!
- Air Terjun Weekacura, Hidden Gem di Sumba yang Punya Pesona Memanjakan Mata
- DWP Kemenkop dan LPDB Gelar Sosialisasi Perkoperasian dan Akses Pembiayaan Dana Bergulir di Cirebon
- Menakar Kunci Sukses Swasembada Pangan
- Patrick Pantera Negra Kluivert dan Memori Stadion Ernst Happel
- Pangan, Gizi dan Harapan
Rekor Baru Bitcoin: Imbas dari Pelantikan Donald Trump?
1.jpg)
JAKARTA - Pada Senin (20/1/2025) waktu
setempat, Bitcoin
berhasil melonjak ke level tertinggi sepanjang masa, mencatatkan rekor baru
dalam sejarah aset kripto tersebut. Namun, kenaikan ini tidak bertahan lama,
karena harga
Bitcoin mulai mengalami penurunan setelah berlangsungnya pelantikan
Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.
Peristiwa ini memunculkan spekulasi di kalangan analis dan
investor mengenai kemungkinan hubungan antara dinamika harga Bitcoin dengan
situasi politik yang terjadi di AS pada hari yang sama. Bitcoin sempat mencapai
level tertinggi sebesar 109.350,72 dollar AS, yang jika dikonversikan ke rupiah
dengan kurs Rp16.330 per dollar AS setara dengan Rp1,78 miliar.
Namun, setelah mencapai puncaknya,
nilai Bitcoin mengalami penurunan signifikan hingga menyentuh level
103.558,38 dollar AS. Kenaikan harga yang terjadi pada minggu sebelumnya
didorong oleh ekspektasi positif di kalangan pedagang kripto, yang memandang
pelantikan Presiden Amerika Serikat sebagai tanda dimulainya era baru yang
lebih mendukung perkembangan aset digital. Banyak pihak di industri ini
menganggap momen tersebut sebagai awal dari potensi "era keemasan" di
bawah kebijakan yang diyakini akan lebih progresif terhadap teknologi blockchain
dan aset kripto.
Baca Lainnya :
- Daftar Negara yang Menjadikan Bitcoin sebagai Aset Cadangan Masa Depan0
- Ladislao Jose Biro, Sang Penemu Pulpen Modern0
- Mengapa Rezim Assad Runtuh di Suriah dan Terjadi Begitu Cepat0
- TERRY FOX, Pahlawan Penderita Kanker Inisiator Marathon of Hope0
- Serangan Udara Israel Hantam Perbatasan Suriah, Tewaskan 4 Orang di Gaza0
Menjelang pelantikan Presiden Donald Trump, muncul spekulasi
di kalangan pelaku pasar bahwa ia mungkin akan mengeluarkan perintah eksekutif
terkait kebijakan kripto
di awal masa jabatannya. Dugaan ini semakin menguat karena adanya keyakinan
bahwa pemerintahan baru akan memberikan perhatian lebih pada regulasi dan
pengembangan aset digital.
Pasar juga diwarnai optimisme terhadap kemungkinan Trump
membentuk dewan penasihat khusus untuk aset
kripto. Selain itu, wacana pembentukan cadangan atau persediaan Bitcoin
nasional menjadi salah satu topik yang ramai diperbincangkan. Harapan ini
mencerminkan ekspektasi bahwa langkah-langkah kebijakan tersebut akan
memperkuat posisi Amerika Serikat sebagai pemimpin global dalam adopsi dan
inovasi kripto.
Pada akhir pekan lalu, Donald Trump memperkenalkan aset
kripto baru bernama "Official Trump," yang langsung mencuri
perhatian pasar. Dalam waktu singkat, koin tersebut berhasil mencapai
kapitalisasi pasar lebih dari 10 miliar dollar AS pada Senin pagi, mencerminkan
minat besar dari para investor di seluruh dunia. Peluncuran ini mempertegas
peran kripto sebagai aset yang semakin relevan dalam dunia keuangan modern,
terutama di tengah momentum politik yang signifikan seperti pelantikan
presiden.
Tidak hanya Donald Trump, Melania Trump juga ikut melibatkan
diri dalam dunia kripto dengan meluncurkan koin meme bernama
"Melania" pada hari Minggu. Koin tersebut, meskipun baru saja
diluncurkan, telah mencatatkan volume perdagangan sebesar 7,2 miliar dollar AS
dalam 24 jam terakhir.
Sementara itu, "Official Trump" mencatat volume
perdagangan yang jauh lebih tinggi, yaitu 31 miliar dollar AS dalam kurun waktu
yang sama. Kehadiran dua koin ini di pasar tidak hanya menunjukkan daya tarik
aset digital, tetapi juga memicu diskusi luas tentang potensi masa depan kripto
di bawah pengaruh pemerintahan Trump.
Gracy Chen, CEO bursa kripto Bitget, mengungkapkan bahwa
rumor tentang kemungkinan aset
kripto akan dinyatakan sebagai aset berkepentingan nasional oleh Amerika
Serikat selama pelantikan presiden memberikan dorongan signifikan terhadap harga
Bitcoin dan aset kripto lainnya.
Menurut Chen, desas-desus ini menciptakan sentimen positif
di kalangan pelaku pasar, yang mengantisipasi kebijakan pro-kripto dari
pemerintahan baru. Langkah-langkah ini dipandang sebagai sinyal bahwa era
kepemimpinan Trump mungkin akan membawa perubahan besar dalam regulasi dan
adopsi aset digital di AS.
Pergerakan harga Bitcoin dan Aset kripto lainnya, saham
amerika serikat, dan emas digital saat ini bisa kamu cek di aplikasi Nanovest.
Jika kamu tertarik untuk mulai berinvestasi di Aset Kripto, Nanovest
dapat menjadi pilihan kamu untuk mulai berinvestasi dan eksplor koin kripto
lainnya, sebuah aplikasi investasi saham & kripto yang terpercaya dan aman
yang dapat menjadi pilihan terbaik bagi para investor di Indonesia.
Bagi para investor yang baru ingin memulai berinvestasi
tidak perlu khawatir karena aset yang kamu miliki akan terjamin oleh
perlindungan asuransi Sinar Mas sehingga terlindungi dari risiko cybercrime.
Dan Nanovest juga telah terdaftar dan diawasi oleh BAPPEBTI, sehingga aman
untuk digunakan. Bagi para penggiat investasi yang ingin menggunakan Nanovest,
aplikasi ini sudah tersedia di Play Store maupun App Store Anda.
About NANOVEST
Tentang Nanovest Nanovest (PT Tumbuh Bersama Nano) merupakan
platform digital marketplace berbasis aplikasi yang mempermudah akses para
pengguna untuk memperdagangkan aset digital baik dalam bentuk saham global,
aset kripto, maupun emas digital. Kami memiliki tujuan untuk merevolusi cara
anak muda dalam berinvestasi agar dapat mencapai kebebasan finansial. Nanovest
secara resmi telah terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi
(BAPPEBTI) sebagai calon pedagang fisik aset kripto. Informasi lebih lanjut
silahkan kunjungi web kami di www.nanovest.io.
