- Unggul se Asia-Pasifik, SDN Papela Rote Ndao Menang Kompetisi Sekolah Tersehat AIA 2025
- PIS & doctorSHARE Hadirkan Rumah Sakit Kapal Layani Masyarakat 3T di Papua
- Kisah Tragis Fientje de Feniks: Pelacur Batavia yang Mati di Kali Baru
- AHY: Ini Call to Action, Kita Tidak Tinggal Diam Saat Bumi Terluka
- Serahkan 326 Akta Notaris Kopdes, Mendes Optimistis Serap Tenaga Kerja Produktif di Desa
- Menhut Gagas Syarat Pendakian Berdasar Level Kesulitan Suatu Gunung
- Komisi V DPR RI Desak Kawasan Transmigrasi Dibebaskan Dari Kawasan Hutan
- Pembangunan Terminal Khusus Perusahaan Tambang Nikel PT STS di Haltim Diduga Melanggar Aturan
- Greenpeace Dorong Tanggung Jawab Produsen untuk Lebih Serius Menangani Sampah Plastik
- Produksi Beras Nasional Januari-Agustus 2025 Capai 29,97 Juta Ton, Naik 14,09 Persen
Kemenekraf Dorong Penguatan Ekonomi Perempuan Melalui \'Emak-Emak Matic\'

YOGYAKARTA - Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan
Ekonomi Kreatif (Menekraf/KaBekraf) Teuku Riefky Harsya berupaya maksimal dalam
mendorong kontribusi perempuan khususnya para ibu rumah tangga untuk ikut
menopang perekonomian dengan menghadirkan program "Emak-Emak Matic
(Emak-Emak Melek Teknologi)".
Menteri Riefky saat menutup program "Emak-Emak
Matic" di Yogyakarta, Rabu (18/12/2024), mengatakan data BPS tahun 2023
menyebutkan jumlah perempuan usia produktif di Indonesia mencapai 84,5 juta
jiwa. "Namun 43 persen dari mereka tidak berpartisipasi dalam angkatan
kerja, yang sebenarnya merupakan potensi besar untuk mendukung pertumbuhan
ekonomi. Sebagai respons dari tantangan itu, Kemenekraf meluncurkan program
Emak-Emak Matic,” kata Menekraf Riefky.
Program pelatihan ini bertujuan memberdayakan perempuan
untuk mendapatkan pemasukan tambahan, salah satunya dengan menjadi kreator
konten di daerah masing-masing. “Melihat peluang industri kreator konten yang
begitu besar, perempuan khususnya ibu rumah tangga (IRT) dapat turut
berkontribusi dalam perekonomian tanpa harus meninggalkan tanggung jawab rumah
tangga,” lanjut Menekraf Riefky.
Baca Lainnya :
- Jadah Tempe, Makanan Tradisional Khas Kaliurang Kegemaran Sultan0
- DIY Boyong Emas Anugerah Kebudayaan Indonesia 20240
- CBT Mudahkan Penilaian Akhir Sekolah di Jawa Barat0
- Semesta Sains0
- Mahasiswa Universitas Andalas Ciptakan Inovasi Teknologi Desa Wisata 0
Pada program ini, para peserta diberikan pelatihan
keterampilan digital yang fleksibel, edukasi tentang peluang di sektor ekonomi,
serta dukungan untuk memulai perjalanan sebagai kreator konten. Menekraf Riefky
berharap ilmu yang diberikan narasumber dapat dimanfaatkan secara optimal dalam
mendukung pemberdayaan perempuan melalui ekonomi kreatif.
“Mungkin di tahun 2025 mendatang, akan ada ratusan ribu yang
akan kami latih sehingga ikut membantu pertumbuhan nasional, termasuk juga
membantu perputaran ekonomi di daerah dengan membantu masyarakat hingga ke
pedesaan agar memiliki penghasilan tambahan,” kata Menekraf Riefky.
Hadir dalam acara ini CEO & Founder Tribeliocom, Denny
Santoso; CEO Kasisolusi, Deryansha; Director TikTok Shop Ibu Vony, beserta
Tiktok Shop Education Trainer, Surya Sastriando Director of Growth Strategy and
Operation Supermon, Tiara Iraqhia, dan CEO dan Founder Educa Studio, Andi Taru.
Turut hadir mendampingi Menekraf Riefky, Plt Deputi Bidang Kreativitas Digital
dan Teknologi Kemenekraf, Muhammad Neil El Himam; dan Direktur Tata Kelola
Ekonomi Digital Kemenparekraf, Yuana Rochma Astuti. (end)
