- Swasembada Pangan Optimistis Cepat Terwujud dengan Kolaborasi NFA dan Kementrans
- Konsisten Meliput Sampah Demi Edukasi dan Solusi
- BBM Aman, Menteri ESDM Apresiasi Kesiapan Satgas Nataru Pertamina
- Dorong Energi Terbarukan, Pertamina Tampung Minyak Jelantah di Wilayah Jabodetabek dan Bandung
- Tangkap Pelaku Penganiayaan Aktivis Pembela HAM Lingkungan Hidup di Teluk Bintuni, Papua Barat
- Mentan Amran dan Panglima TNI Perkuat Kolaborasi Wujudkan Swasembada Pangan
- Gateway of Java, Menjelajah Indahnya Panorama Yogyakarta
- Resmi Dilantik, DPC HIPPI Jakarta Timur Siap Berkolaborasi dengan Berbagai Pihak
- Ketum Pandutani: Pemaafan Koruptor yang Kembalikan Uang Korupsi Efektif Memulihkan Keuangan Negara
- Kemenekraf Dorong Penguatan Ekonomi Perempuan Melalui \'Emak-Emak Matic\'
Potret Nyata Pertamina Menginisiasi Swasembada Energi Berbasis Desa
JAKARTA – PT Pertamina (Persero) berkomitmen terus mengembangkan pemanfaatan energi terbarukan untuk mendukung kemandirian energi sekaligus kemandirian ekonomi. Salah satunya melalui program dukungan swasembada energi berbasis desa.
Sebagai wujud nyata, Pertamina menginovasikan pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) untuk pertanian dan ekowisata berkelanjutan bernama Desa Energi Berdikari (DEB) Uma Palak Lestari di Denpasar Utara, Bali.
Desa Uma Palak Lestari bersama Pertamina mengoptimalkan pemanfaatan EBT dengan mengembangkan energi pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan mikrohidro berkapasitas 21 kWp untuk sistem pengairan pertanian. Di mana sistem pengairan tersebut juga memanfaatkan Internet of Things (IoT) untuk mengawasi kebutuhan air dimasing-masing lahan pertanian.
Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri secara langsung mengunjungi lokasi pengembangan Desa Energi Berdikari Uma Palak Lestari, sebagai dukungan terhadap swasembada energi berbasis desa guna mendukung asta cita pemerintah.
Vice President Corporate Communication, Fadjar Djoko Santoso mengatakan, pada kegiatan kunjungan DEB ini, Dirut Pertamina beserta jajaran sekaligus melakukan penanaman sayur-mayur, sebagai wujud dukungan swasembada pangan.
“Program ini juga bagian dukungan Pertamina terhadap sektor pertanian pangan berkelanjutan karena pupuk yang digunakan untuk pertanian ini menggunakan pupuk organik," terang Fadjar.
DEB Pertamina di Uma Palak Lestari Bali, berdampak langsung kepada masyarakat lokal sekaligus ekosistem pertumbuhan ekonomi wilayah sekitarnya, lanjut Fadjar. Sistem irigasi yang digerakkan dengan energi terbarukan mampu mengairi 103 hektar lahan sawah milik masyarakat secara berkelanjutan.
Hasilnya, produksi padi meningkat dari sebelumnya 5,5 ton menjadi 7,5 ton per hektar per tahun. Peningkatan produksi ini berperan penting dalam mewujudkan swasembada pangan untuk masyarakat. Di sisi lain, Uma Palak Lestari telah memberikan kontribusi dalam pengurangan emisi sebesar 27,3 ton Co2 equivalent per tahun.
"Secara nasional Pertamina mengembangkan 149 program desa energi berdikari yang berkontribusi menurunkan emisi 729 ribu ton C02 equivalent per tahun," pungkas Fadjar.
Di ketahui, Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina. (rel)