- IDXCarbon Jajakan Unit Karbon 90 Juta Ton Co2e Hingga Ke Brazil
- OJK Dinilai Memble, Kini Hasil Penyelidikan Investasi Telkom Pada GOTO Ditunggu
- Suara yang Dikenal dan yang Tidak Dikenal
- Sampah Akan Jadi Rebutan Sebagai Sumber Bahan Bakar
- Tenun Persahabatan: Merajut Warisan India dan Indonesia dalam Heritage Threads
- Manfaat Membaca yang Penting Kamu Ketahui
- Kisah Hanako, Koi di Jepang yang Berumur Lebih dari 2 Abad
- Hadiri Pesta Rakyat 2 di Manado, AHY Tegaskan Pentingnya Pemerataan Pembangunan Kewilayahan
- PFI Kepri Sambangi KSOP Batam, Perkuat Sinergi dan Semangat Foto Jurnalistik Maritim
- Belajar dari Makkah: Potensi Bio-Energi di Balik Sistem Pengolahan Limbah Modern
Thomas Hiram Holding, Bapak Camping Dunia

THOMAS Hiram Holding (1844–1930) dikenal luas sebagai “bapak camping modern” atau father of modern recreational camping karena jasanya mengubah aktivitas berkemah dari sekedar kebutuhan bertahan hidup menjadi kegiatan rekreasi yang terencana, ringan, dan menyenangkan.
Holding lahir di Shropshire, Inggris, tahun 1844. Semasa kecil ia ikut orang tuanya melakukan perjalanan melintasi Amerika menggunakan gerobak (wagon train) dan hidup berkemah selama berbulan-bulan di alam terbuka. Pengalaman inilah yang membuatnya mencintai kehidupan luar ruang.
Sepulang ke Inggris, ia bekerja sebagai penjahit, namun tetap aktif berpetualang, mulai dari bersepeda, berkemah, hingga merancang perlengkapan outdoor sederhana.
Holding melakukan perjalanan keliling Irlandia tahun 1897 dengan sepeda sambil membawa tenda ringan yang ia rancang sendiri. Konsep ini mempopulerkan gagasan bahwa camping bisa dilakukan secara mandiri, ringkas, dan tidak harus membawa perlengkapan berat.
Tahun 1908 ia menulis The Camper’s Handbook, sebuah buku panduan lengkap tentang teknik berkemah, memasak, memilih perlengkapan, hingga transportasi peralatan dengan sepeda, kuda, atau kano. Buku ini menjadi fondasi awal ilmu camping modern.
Holding mendirikan Association of Cycle Campers pada 1901, yang kelak berkembang menjadi The Camping and Caravanning Club, salah satu Komunitas camping tertua di dunia. Di sinilah budaya camping komunitas mulai terbangun.
Mengapa ia disebut sebagai Bapak Camping Dunia? Ini karena ia mengubah camping dari kegiatan yang awalnya dilakukan sekadar untuk kebutuhan militer, ekspedisi, atau perjalanan migrasi, menjadi aktivitas rekreasi yang terbuka untuk semua orang.
Ia memperkenalkan prinsip: kemandirian, kesederhanaan, perlengkapan ringan, dan kebebasan bertualang. Hampir seluruh fondasi camping modern, tenda portable, buku panduan, filosofi perjalanan mandiri, dan komunitas, bermula dari gagasannya.
Banyak organisasi camping berdiri mengikuti jejaknya. Prinsip “perjalanan ringan, mandiri, dan bersahabat dengan alam” menjadi nilai universal bagi para campers, hikers, Motor Bikers, hingga petualang mobil.
Thomas Hiram Holding bukan hanya berkemah, ia mendefinisikan ulang arti berkemah bagi seluruh dunia. Ia membuktikan bahwa camping bukan sekadar cara bertahan hidup, melainkan cara hidup yang menyatukan manusia dengan alam, kebebasan, dan kreativitas.
Semangat berkegiatan alam bebas yang diwariskan Holding juga hidup dalam banyak komunitas masa kini, termasuk gerakan camping modern di Indonesia, salah satunya: Motocamp Adventure Indonesia, komunitas yang menggabungkan touring motor dan kemandirian berkemah, selaras dengan filosofi camping mandiri ala Thomas Hiram Holding. (alan maulana)
.jpg)

.jpg)

.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)

.jpg)

