- IDXCarbon Jajakan Unit Karbon 90 Juta Ton Co2e Hingga Ke Brazil
- OJK Dinilai Memble, Kini Hasil Penyelidikan Investasi Telkom Pada GOTO Ditunggu
- Suara yang Dikenal dan yang Tidak Dikenal
- Sampah Akan Jadi Rebutan Sebagai Sumber Bahan Bakar
- Tenun Persahabatan: Merajut Warisan India dan Indonesia dalam Heritage Threads
- Manfaat Membaca yang Penting Kamu Ketahui
- Kisah Hanako, Koi di Jepang yang Berumur Lebih dari 2 Abad
- Hadiri Pesta Rakyat 2 di Manado, AHY Tegaskan Pentingnya Pemerataan Pembangunan Kewilayahan
- PFI Kepri Sambangi KSOP Batam, Perkuat Sinergi dan Semangat Foto Jurnalistik Maritim
- Belajar dari Makkah: Potensi Bio-Energi di Balik Sistem Pengolahan Limbah Modern
Film Dirilis, Dewi Lestari Deg-degan Menunggu Pemutaran

Jakarta - Penulis novel laris "Perahu Kertas", Dewi Lestari, mengaku tegang menjelang penayangan perdana film Perahu Kertas di bioskop hari ini. "Sangat deg-degan," kata penulis dengan nama pena Dee itu usai jumpa pembaca novel Perahu Kertas di Gramedia Matraman, Jakarta, Kamis. Film yang diangkat dari novel setebal 456 halaman itu sudah tayang khusus untuk media dan undangan Rabu (8/8/2012) lalu.
"Kalau yang kemarin kan baru wartawan dan undangan, tetapi kalau sekarang yang dihadapi real judgment (penilaian nyata), sekarang penonton yang menilai. Lama film tayang di bioskop kan ditentukan dari penonton," kata Dee.
Film Perahu Kertas disutradarai oleh Hanung Bramantyo. Artis muda Maudy Ayunda dan Adipati Dolken yang pernah beradu akting di film Malaikat Tanpa Sayap menjadi pemeran utama film tersebut.
Meskipun ada beberapa adegan film yang berbeda dengan kisah dalam novel namun Dee mengatakan hampir 80 persen jalan cerita film Perahu Kertas sama dengan novel.
"Kalau ada yang protes itu risiko ya, pasti ada dan buat saya itu wajar. Komparasi pasti terjadi. Tetapi sebagai film, Perahu Kertas solid," kata ibu dua anak itu.
Video Terkait:
.jpg)

.jpg)

.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)

.jpg)

