- AHY: Ini Call to Action, Kita Tidak Tinggal Diam Saat Bumi Terluka
- Serahkan 326 Akta Notaris Kopdes, Mendes Optimistis Serap Tenaga Kerja Produktif di Desa
- Menhut Gagas Syarat Pendakian Berdasar Level Kesulitan Suatu Gunung
- Komisi V DPR RI Desak Kawasan Transmigrasi Dibebaskan Dari Kawasan Hutan
- Pembangunan Terminal Khusus Perusahaan Tambang Nikel PT STS di Haltim Diduga Melanggar Aturan
- Greenpeace Dorong Tanggung Jawab Produsen untuk Lebih Serius Menangani Sampah Plastik
- Produksi Beras Nasional Januari-Agustus 2025 Capai 29,97 Juta Ton, Naik 14,09 Persen
- Mentan: 212 Produsen Beras Bermasalah Telah Dilaporkan ke Kapolri dan Jaksa Agung
- AHY Ungkap 3 Langkah Konret Tantangan Urbanisasi di BRICS
- Kemandirian Pangan, Koperasi dan Seni, Sebuah Utopia?
Moskow Larang Parade Selama 100 Tahun

Keterangan Gambar : Nikolay Alexeye.
Pengadilan di Moskow mengukuhkan keputusan untuk melarang parade homoseksual untuk seratus tahun ke depan.
Langkah ini dilakukan menyusul upaya pegiat hak homoseksual Rusia, Nikolay Alexeyev untuk membatalkan keputusan pemerintah kota melarang parade.
Ia meminta hak melakukan parade selama 100 tahun ke depan.
Alexeyev juga menentang larangan kota St Petersburgh untuk menyebarkan "propaganda homoseksual."
Mahkamah hak asasi Eropa telah meminta pemerintah Rusia untuk membayar kerugian kepada Alexeyev.
Alexeyev mengatakan Jumat (17/08) ia akan kembali ke Mahkamah Eropa untuk meminta agar menetapkan bahwa larangan itu tidak adil.
Baca Lainnya :
Pemerintah kota Moskow menyatakan parade gay akan menimbulkan risiko gangguan ketertiban umum.
Pemkot juga mengatakan sebagian besar warga Moskow menentang kegiatan itu.
Bulan September lalu, Dewan Eropa -pengawasan HAM di Eropa- akan meneliti tanggapan Rusia atas keputusan Mahkamah Eropa sebelumnya tentang hak gay, menurut media Rusia.
Bulan Oktober 2010, Mahkamah Eropa mengatakan Rusia melakukan diskriminasi terhadap Alexeyev karena orientasi seksualnya.
Mahkamah saat itu menangani larangan Moskow atas parade gay antara tahun 2006-2008.
