PB POSSI Kirim 4 Wasit ke Thailand, Tingkatkan Kualitas Freediving Indonesia

By PorosBumi 19 Mar 2025, 22:49:51 WIB Ornamen
PB POSSI Kirim 4 Wasit ke Thailand, Tingkatkan Kualitas Freediving Indonesia

JAKARTA — Pengurus Besar Persatuan Olahraga Selam Indonesia (PB POSSI) menunjukkan keseriusannya dalam mengembangkan cabang olahraga freediving di Indonesia. Untuk pertama kalinya, PB POSSI mengirimkan empat wasit dan pelatih ke Thailand guna mengikuti pelatihan internasional.

Ketua Umum PB POSSI, Irjen Makhruzi Rahman, mengatakan bahwa keberangkatan ini menjadi langkah penting untuk memperbaiki kualitas sumber daya manusia di bidang olahraga selam. “Selama ini, Indonesia belum memiliki wasit yang memiliki sertifikasi internasional untuk freediving. Dengan pelatihan ini, kami berharap dapat mulai mengejar ketertinggalan,” kata Makhruzi saat pelepasan di Kantor BNPP, Jakarta, Rabu (19/3).

Pelatihan yang akan berlangsung selama empat hari, mulai 21 Maret 2025, diselenggarakan oleh Asosiasi Pelatih Selam Internasional di Thailand. Makhruzi menjelaskan, Thailand dipilih karena memiliki fasilitas lengkap dan metode pelatihan yang sudah terstandarisasi oleh Confédération Mondiale des Activités Subaquatiques (CMAS).

Baca Lainnya :

Empat orang yang dikirim untuk mengikuti pelatihan adalah Arif Nopian Junus, Stanley Sradaputta, Arin Kusumo Hapsari, dan Johanes Tiro. Mereka dipilih melalui proses seleksi ketat berdasarkan pengalaman dan keterlibatan aktif mereka dalam olahraga selam.

Selain berasal dari Jakarta, dua peserta berasal dari Manado dan Bolaang Mongondow Utara, daerah yang dinilai memiliki potensi besar dalam pengembangan atlet freediving nasional. “Kami tidak hanya ingin membina di pusat, tapi juga mendorong perkembangan dari daerah,” tambah Makhruzi.

Pelatihan ini akan fokus pada pemahaman aturan lomba, penyelenggaraan kejuaraan, hingga teknik penilaian yang selama ini menjadi tantangan besar dalam event freediving di Indonesia. Makhruzi berharap, sepulangnya mereka dari Thailand, para peserta dapat langsung menjadi penggerak pelatihan dan pembinaan di dalam negeri.

“Kami menargetkan dalam waktu dekat Indonesia sudah bisa mengadakan event freediving dengan standar internasional, dengan wasit-wasit kita sendiri yang memimpin,” katanya optimis.

Dengan langkah ini, PB POSSI semakin menunjukkan komitmen untuk memajukan olahraga selam Indonesia ke level yang lebih tinggi, sekaligus membuka peluang lebih besar bagi atlet-atlet nasional untuk bersaing di pentas dunia.

Sementara itu, salah satu wasit yang akan mengikuti pelatihan freediving di Thailand, Johanes Tiro, membagikan pengalamannya mempersiapkan keberangkatan. Menurut Johanes, persiapan fisik dan mental sudah dilakukan dengan matang berkat dukungan penuh dari PB POSSI.

 

"Kami sudah menyiapkan semua perlengkapan, mulai dari materi pelatihan hingga administrasi. Selain itu, ada dua instruktur senior, Pak Arif Junus dan Stanley, yang akan menemani kami. Itu membuat kami semakin percaya diri," ujarnya saat ditemui di Jakarta.

Pelatihan internasional ini akan berlangsung selama empat hari mulai 21 Maret 2025. Menurut Johanes, materi pelatihan akan mencakup pembelajaran peraturan perlombaan, teknik penilaian, hingga simulasi penyelenggaraan event yang disesuaikan dengan standar CMAS.

“Kami akan langsung belajar bersama penyelenggara dari Thailand yang sudah menyiapkan semua fasilitas, termasuk akomodasi dan sarana latihan,” jelas Johanes. Pelatihan ini juga menjadi momen bagi para peserta untuk memperluas jejaring dengan komunitas freediving internasional.

Johanes mengakui bahwa pelatihan ini bukan hanya untuk meningkatkan kapasitas pribadi, tetapi juga sebagai bekal untuk memajukan olahraga selam di Indonesia. "Kami ingin membawa pulang ilmu yang bisa ditularkan ke daerah-daerah, termasuk ke tempat asal saya di Sulawesi Utara," tambahnya.

 




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment