- Polda Kepri Dukung Kampanye 24 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak di Batam
- Wanita ini Ubah Sampah Jadi Alat Tukar Bernilai Ekonomi, Contoh Nyata Warga Bantu Warga
- Sari Kreasi Boga Incar Cuan Bisnis Agrifood
- Dongkrak Kunjungan Wisatawan, Gold Coast Ferry Terminal Buka Rute Baru Batam-Singapura
- Pray Sumut dan Sumbar, SARMMI Galang Donasi Bencana Banjir
- Telkomsel Kembali Gelar Jaga Bumi, Tanam 12.731 Pohon Baru dan Serap 824 Ton Emisi Karbon
- Pengamat: Indonesia Swasembada Beras, Stok Dunia Tertinggi Sepanjang Sejarah, Harga Global Anjlok!
- Presiden Prabowo dan Ratu Maxima Bahas Transformasi Inklusi dan Kesehatan Keuangan
- Desa Wisata Sumberoto Kini Makin Menyala Dengan Tenaga Surya
- Abies Bakery, Toko Roti Dengan Standar Higienitas Produksi Buka di Bundaran Ocarina Batam Centre
Harga Daging Sapi Masih Stabil di Rp 120.000/Kg

Jakarta - Harga daging sapi masih betah bertahan di Rp 120.000/kilogram (kg). Salah satunya di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
"Harga masih Rp 120.000 per kg, belum turun," kata Supri salah satu pedagang daging sapi di Pasar Kebayoran Lama kepada detikFinance, Selasa (7/2/2017). Supri mengatakan, kehadiran daging kerbau beku India maupun daging sapi beku Australia tak mempengaruhi harga daging sapi segar. Menurutnya, pedagang hanya menjual daging beku jika ada pesanan dari pelanggan yang mayoritas pedagang makanan, contohnya pedagang soto dan bakso.
"Daging India juga saya jual Rp 80.000, cuma kebanyakan yang beli carinya daging lokal (daging sapi segar)," kata dia. Supri bercerita, salah satu pelanggannya pernah membeli daging beku India. Setelah dimasak, ternyata daging menjadi keras. Alhasil, saat belanja di lapak Supri, dia memilih membeli daging sapi segar meski harganya tinggi.
"Kemarin pelanggan tukang soto, beli 3 daging impor, pas dimasak katanya keras. Terus saya tawarin lagi, dia enggak mau," tutur Supri. Untuk daging sapi bagian paha belakang memang masih stabil di angka Rp 120.000 per kg. Supri mengaku untuk daging kepala saat ini mengalami kenaikan dari yang awalnya Rp 35.000 per kg, saat ini menjadi Rp 55.000 per kg.
"Naiknya dari awal tahun, biasanya emang naik karena kebutuhannya lagi tinggi, lagi laku, nanti kalau sudah mulai enggak laku, harganya turun lagi," pungkas Supri. (hns/hns)
sumber : finance.detik.com
.jpg)

.jpg)



.jpg)
.jpg)
.jpg)

.jpg)

