- Lakon Pandawa Nawasena: Tradisi Wayang Orang dalam Sentuhan Lintas Generasi
- Jejak Megalitik Pasemah: Ruang Sakral dan Warisan Leluhur
- Deklarasi Sira, Satu Suara Pemuda Adat untuk Para Pemimpin Dunia
- Mendes Buka Serentak 1.000 Musdesus, Susun Proposal Bisnis Untuk Pengajuan Modal ke Himbara
- Indonesia Lumbung Pangan Dunia: Bukan Hanya Beras, Bahan Pokok Lainnya Juga Sudah Tercukupi
- Masyarakat Adat Suku Taa Mendesak Perusahaan Sawit Tinggalkan Wilayah Adat di Sulawesi Tengah
- Seminar Nasional di UNY Bahas Pembaruan Hukum Acara Pidana
- Menteri Kehutanan Bahas Konservasi Badak dan Ekowisata dengan Edge Group dan Dr Niall McCann
- Strategi Bijak Berinvestasi Emas
- LindungiHutan Perkuat Peran Petani dalam Program Penghijauan dan Ketahanan Iklim
Pengalaman Berharga Mengarung Sungai Cisadane Bersama Tiga Jawara Petualang
.jpg)
BOGOR - Mengarungi sungai Cisadane bersama para lagenda dan bintang muda bersinar menjadi pengalaman tak terlupakan sekaligus sebuah kehormatan yang tidak semua orang bisa merasakan. Pada Rabu (23/7/25), kesempatan emas itu saya dapatkan. Mengarung bersama tiga jawara petualang, om Hendra Wijaya, kang Anas Ridwan, dan Ainiyah Fatin.
Baca Lainnya :
- BPA Institute Gelar Bincang Arsitektur Jenius Lokal Omah Tanah di Pesisir Pantai Loji Pelabuhan Ratu0
- Tribute Legend Climbers dari RockMaster Indonesia 0
- Wisata Pulau-Pulau Cantik di Aceh yang Wajib Dikunjungi0
- 5 Tempat Wisata Augmented Reality di Indonesia0
- Ranger Gede Pangrango Rapatkan Barisan, Amankan Ribuan Pendaki Tertipu BC Nakal0
Derasnya arus sungai Cisadane dengan tonjolan batu yang
membentuk patahan (hole) dan batuan cadas pinggiran sungai, serta kelokan arus
di ujung jeram yang membentuk cekungan disertai arus memutar, sudah barang
tentu memantik adrenalin para penyuka kegiatan alam bebas untuk menjajalnya. Dan
itu yang saya rasakan. Apalagi mengarung bersama tiga orang hebat.
Jujur, pengarungan kali ini membuat saya keok. Namun sifat rendah hati om Hendra Wijaya, kang Anas Ridwan, dan Ainiyah Fatin, membuat saya merasa nyaman selama mengarungi sungai Cisadane dengan jeram liarnya yang memukau dan menantang.
Sekadar diketahui, Om Hendra Wijaya adalah tokoh yang
berdedikasi dan bersemangat dalam mengembangkan olahraga ultra di Indonesia,
serta menjadi inspirasi bagi banyak atlet muda di negeri ini. Lalu, Kang Anas
Ridwan, seorang pengusaha dan penggiat alam terbuka yang namanya melagenda
karena membuat produk yang aman, nyaman serta berwawasan lingkungan.
Selanjutnya ada Ainiyah Fatin. Dari empat orang yang
melakukan pengarungan, dia yang paling muda usianya, baru 23 tahun, namun
mencetak segudang prestasi nasional dan internasional di olah raga air ini.
Fatin sapaan akrabnya, sekarang menjadi sales marketing
produk Boogie. Fatin pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV JABAR XIV
2022) pernah meraih medali perak cabang olah raga Arung Jeram Kategori Slalom
R6 Mix Kontingen Kabupaten Bogor. Tak cukup sampai di situ, dia juga peraih medali
perak cabang olah raga Arung Jeram Kategori Down River Race (DRR) R6 Mix.
Selanjutnya Fatin meraih medali perak cabang olah raga Arung
Jeram Kategori Down River Race (DRR) R6 Putrib serta Juara 3 Pada Event Cianten
River Race 2023 kategori Pitkano Women. Fatin terus berlatih, tak heran Juara 1
pada Event Pitkano Dual Challenge 2023 kategori Women diraihnya. Pernah pula menjadi
juara 2 pada event Paddle Fest Internasional 2024 di Malaysia. Sangat
membanggakan. (fadlik al iman)
