- MIND ID Perkuat Komitmen Transisi Energi Lewat Hilirisasi Bauksit
- Aktivis Ragu Soal Komitmen Pengakuan Hutan Adat 1,4 Juta Ha
- IDXCarbon Jajakan Unit Karbon 90 Juta Ton Co2e Hingga Ke Brazil
- OJK Dinilai Memble, Kini Hasil Penyelidikan Investasi Telkom Pada GOTO Ditunggu
- Suara yang Dikenal dan yang Tidak Dikenal
- Sampah Akan Jadi Rebutan Sebagai Sumber Bahan Bakar
- Tenun Persahabatan: Merajut Warisan India dan Indonesia dalam Heritage Threads
- Manfaat Membaca yang Penting Kamu Ketahui
- Kisah Hanako, Koi di Jepang yang Berumur Lebih dari 2 Abad
- Hadiri Pesta Rakyat 2 di Manado, AHY Tegaskan Pentingnya Pemerataan Pembangunan Kewilayahan
Pengalaman Berharga Mengarung Sungai Cisadane Bersama Tiga Jawara Petualang
.jpg)
BOGOR - Mengarungi sungai Cisadane bersama para lagenda dan bintang muda bersinar menjadi pengalaman tak terlupakan sekaligus sebuah kehormatan yang tidak semua orang bisa merasakan. Pada Rabu (23/7/25), kesempatan emas itu saya dapatkan. Mengarung bersama tiga jawara petualang, om Hendra Wijaya, kang Anas Ridwan, dan Ainiyah Fatin.
.jpg)
Baca Lainnya :
- BPA Institute Gelar Bincang Arsitektur Jenius Lokal Omah Tanah di Pesisir Pantai Loji Pelabuhan Ratu0
- Tribute Legend Climbers dari RockMaster Indonesia 0
- Wisata Pulau-Pulau Cantik di Aceh yang Wajib Dikunjungi0
- 5 Tempat Wisata Augmented Reality di Indonesia0
- Ranger Gede Pangrango Rapatkan Barisan, Amankan Ribuan Pendaki Tertipu BC Nakal0
Derasnya arus sungai Cisadane dengan tonjolan batu yang
membentuk patahan (hole) dan batuan cadas pinggiran sungai, serta kelokan arus
di ujung jeram yang membentuk cekungan disertai arus memutar, sudah barang
tentu memantik adrenalin para penyuka kegiatan alam bebas untuk menjajalnya. Dan
itu yang saya rasakan. Apalagi mengarung bersama tiga orang hebat.
Jujur, pengarungan kali ini membuat saya keok. Namun sifat rendah hati om Hendra Wijaya, kang Anas Ridwan, dan Ainiyah Fatin, membuat saya merasa nyaman selama mengarungi sungai Cisadane dengan jeram liarnya yang memukau dan menantang.
.jpg)
Sekadar diketahui, Om Hendra Wijaya adalah tokoh yang
berdedikasi dan bersemangat dalam mengembangkan olahraga ultra di Indonesia,
serta menjadi inspirasi bagi banyak atlet muda di negeri ini. Lalu, Kang Anas
Ridwan, seorang pengusaha dan penggiat alam terbuka yang namanya melagenda
karena membuat produk yang aman, nyaman serta berwawasan lingkungan.
Selanjutnya ada Ainiyah Fatin. Dari empat orang yang
melakukan pengarungan, dia yang paling muda usianya, baru 23 tahun, namun
mencetak segudang prestasi nasional dan internasional di olah raga air ini.
Fatin sapaan akrabnya, sekarang menjadi sales marketing
produk Boogie. Fatin pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV JABAR XIV
2022) pernah meraih medali perak cabang olah raga Arung Jeram Kategori Slalom
R6 Mix Kontingen Kabupaten Bogor. Tak cukup sampai di situ, dia juga peraih medali
perak cabang olah raga Arung Jeram Kategori Down River Race (DRR) R6 Mix.
Selanjutnya Fatin meraih medali perak cabang olah raga Arung
Jeram Kategori Down River Race (DRR) R6 Putrib serta Juara 3 Pada Event Cianten
River Race 2023 kategori Pitkano Women. Fatin terus berlatih, tak heran Juara 1
pada Event Pitkano Dual Challenge 2023 kategori Women diraihnya. Pernah pula menjadi
juara 2 pada event Paddle Fest Internasional 2024 di Malaysia. Sangat
membanggakan. (fadlik al iman)
.jpg)

.jpg)

.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)

.jpg)

