Selebrasi Kelulusan Program RK IMB 2025, Galeri Indonesia Kaya Suguhkan Pentas Musikal Orisinil

By PorosBumi 07 Mei 2025, 10:56:26 WIB Ornamen
Selebrasi Kelulusan Program RK IMB 2025, Galeri Indonesia Kaya Suguhkan Pentas Musikal Orisinil

JAKARTA – Peserta terpilih Ruang Kreatif Intensif Musikal Budaya (RK IMB) mempersembahkan naskah orisinil cerita fiksi dengan lagu-lagu karya Ismail Marzuki dan lagu orisinil dari serial Musikal Payung Fantasi yang dilengkapi dengan tata cahaya hasil pelatihan peserta program tata cahaya panggung Galeri Indonesia Kaya.

Sebagai program pelatihan intensif yang dipersembahkan oleh Indonesia Kaya, RK IMB sejak 2019 konsisten menghadirkan talenta-talenta baru untuk menjawab kebutuhan dunia pertunjukan musikal Indonesia. Para peserta terpilih melalui proses seleksi yang ketat dan dibimbing langsung oleh para pelatih profesional seperti Pasha Prakasa, Ufa Sofura, Andrea Miranda, Venytha Yoshiantini, Dani Dumadi, Putri Indam Kamila, dan Ayu Gurnitha dalam tiga pilar utama, yakni vokal, tari, dan akting.

Selama delapan bulan, para peserta RK IMB tidak hanya mempelajari aspek teknis dalam seni pertunjukan, tetapi juga didorong untuk mengasah kepekaan terhadap narasi serta pendalaman karakter.

Baca Lainnya :

Program ini menekankan pentingnya kemampuan bercerita dalam sebuah musikal, serta menunjukkan bagaimana setiap elemen pertunjukan, mulai dari koreografi, akting, hingga musik, saling berpadu untuk menyampaikan pesan secara menyeluruh dan bermakna. Program ini diharapkan mampu melahirkan talenta-talenta seni baru untuk meramaikan industri teater musikal dalam negeri maupun yang dapat mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

Sejak dibuka pada Juni 2024 yang lalu, ada 254 pendaftar yang kemudian diseleksi 70 orang untuk mengikuti audisi offline dan akhirnya terpilih 45 peserta yang lulus untuk mengikuti kelas yang dimulai pada September 2024 secara gratis, tanpa dipungut biaya apapun.

Materi program dibagi menjadi 3 kelas term dimana setiap term diberlakukan minimal nilai yang harus dicapai oleh para peserta. Di akhir program term 3, ada 38 peserta yang berhasil mempertahankan nilai dan berkesempatan menampilkan kemampuannya dalam musikal orisinil  yang ditampilkan hari ini.

“Ruang Kreatif Intensif Musikal Budaya menjadi program intensif yang mengintegrasikan tiga lini disiplin dalam seni panggung, yang mencakup akting, musik dan tari. Program ini dirancang sebagai program pelatihan jangka panjang sehingga tercipta regenerasi pada pelaku seniman panggung sekaligus menciptakan SDM seni pertunjukan yang tidak hanya bertalenta, tetapi juga siap tampil di panggung nasional hingga internasional,” ujar Renitasari Adrian, Program Director Galeri Indonesia Kaya.

“RK IMB ini juga merupakan bentuk komitmen Indonesia Kaya dalam membangun ekosistem seni pertunjukan yang berkelanjutan dan berkualitas tinggi di Tanah Air, bahkan menembus panggung bergengsi internasional seperti West End di Inggris. Lewat karya musikal orisinil ini dapat dilihat betapa kami ingin menunjukkan bahwa musikal Indonesia bisa setara dan memiliki identitas yang kuat,” sambung Renitasari.

Naskah orisinil yang dibawakan mengangkat kisah rakyat Indonesia di masa menjelang kemerdekaan, saat semangat perjuangan membara di tengah keterbatasan. Cerita ini bukan hanya soal perjuangan kolektif sebagai bangsa, namun juga tentang perjuangan pribadi: cita-cita, cinta, dan kebutuhan dasar sebagai manusia. Dalam atmosfer yang penuh gejolak, pertunjukan ini menyajikan narasi menyentuh tentang harapan, kehilangan, dan keyakinan akan masa depan yang lebih baik.

Selama kurang lebih 60 menit, para peserta Ruang Kreatif Intensif Musikal Budaya akan mempersembahkan dan membawakan karya Ismail Marzuki dan karya orisinil dari Musikal Payung Fantasi, yang dikemas dalam format panggung penuh. Pertunjukan ini menggabungkan elemen akting yang emosional, koreografi yang ekspresif, dan komposisi vokal yang dinamis.

Setiap fragmen merepresentasikan konflik batin dan harapan para tokoh dalam menghadapi masa depan di tengah perjuangan kemerdekaan. Panggung akan dihidupkan dengan transisi cepat antar adegan, permainan cahaya yang menggugah, serta musik yang membalut narasi dengan nuansa nasionalisme dan mimpi personal yang kuat.

Pasha Prakasa, pengarah artistik yang juga salah satu pengajar program RK IMB, mengungkapkan bahwa pementasan kali ini menjadi perwujudan sejauh mana peserta berkembang dalam eksplorasi musikal.

“Pertunjukan ini menjadi panggung selebrasi bagi para peserta yang telah menempuh pelatihan intensif yang tidak hanya berlatih untuk tampil secara teknis, tetapi juga secara emosional. Setup panggung juga dikemas dengan konsep teater sederhana yang memungkinkan terciptanya kedekatan antara pemain dan penonton,” ujar Pasha.

“Pilihan kostum yang digunakan menggabungkan elemen tradisional mencerminkan semangat zaman perjuangan dengan pendekatan modern. Saya harap cerita yang kuat serta penampilan peserta yang penuh semangat mampu menjadikan panggung ini hidup dengan energi dan emosi,” jelas Pasha.

Tentang Ruang Kreatif Intensif Musikal Budaya

Perkembangan dunia teater musikal sekarang ini masih belum diimbangi dengan ketersediaan talenta pelaku seni yang mencukupi. Indonesia Kaya melalui program Ruang Kreatif memiliki komitmen untuk membimbing dan mengembangkan talenta-talenta panggung Indonesia untuk menjadi para profesional di bidangnya, sehingga dapat memenuhi kebutuhan di dalam industri seni pertunjukan panggung.

Setelah meluluskan dua generasi pelaku teater musikal lewat program-program sebelumnya, Indonesia Kaya mempersembahkan Ruang Kreatif Intensif Musikal Budaya. Program ini merupakan kelas pembelajaran musikal intensif gratis bagi seniman panggung, dengan kurikulum yang menggabungkan disiplin teknik berstandar internasional dan muatan Nusantara untuk menyesuaikan kebutuhan industri seni pertunjukan di Indonesia, diolah dan disampaikan oleh para pengajar yang telah memiliki pengalaman baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Sejak tahun 2015 Program Ruang Kreatif Seni Pertunjukan hadir untuk memberikan pelatihan bagi seniman-seniman panggung di Tanah Air. Kemudian di tahun 2019, Program Ruang Kreatif Seni Pertunjukan melahirkan pelatihan untuk ranah teater musikal, dengan berbagai macam bentuk pelatihan yang terfokuskan pada pelatihan vokal, tari dan akting.

Pada masa pandemi di tahun 2021, para peserta Program Ruang Kreatif Seni Pertunjukan dilakukan secara hybrid dan telah melalui proses seleksi ketat. Indonesia Kaya telah menyelenggarakan program pelatihan serupa di tahun 2019 dengan 672 peminat yang kemudian disaring menjadi 70 peserta terpilih, dan kembali di tahun 2021-2022 dengan konsep kelas hybrid online dan offline yang intensif, diadakan terbatas untuk 100 orang peserta.

Sekilas Galeri Indonesia Kaya (GIK)

Galeri Indonesia Kaya merupakan ruang publik berbasis digital yang didedikasikan untuk masyarakat dan dunia seni pertunjukan Indonesia sebagai wujud komitmen Bakti Budaya Djarum Foundation untuk terus memperkenalkan dan melestarikan kebudayaan Indonesia khususnya generasi muda agar tidak kehilangan identitasnya sebagai bangsa Indonesia.

Ruang publik yang berlokasi di West Mall Grand Indonesia lantai 8 ini merupakan yang pertama dan satu-satunya di Indonesia dalam memadukan konsep edukasi dengan digital multimedia untuk memperkenalkan kebudayaan Indonesia, khususnya bagi generasi muda, dengan cara yang menyenangkan, terbuka untuk umum, dan tidak dipungut biaya.

Sejak diresmikan pada 10 Oktober 2013 yang lalu, Galeri Indonesia Kaya telah dikunjungi lebih dari 1.000.000 pengunjung dan menyelenggarakan lebih dari 2.500 pertunjukan yang dipadu dengan konsep kekinian. Selama itu pula, lebih dari 800 pekerja seni terlibat dalam beragam kegiatan seni seperti tarian, teater, teater musikal, monolog, pertunjukan musik, apresiasi sastra, kunjungan budaya, dan sebagainya.

Tempat seluas 635 m² ini juga memiliki auditorium berkapasitas 150 penonton yang didukung fasilitas modern sebagai sarana bagi pelaku seni maupun masyarakat umum untuk menampilkan berbagai kesenian Indonesia dan kegiatan lainnya secara gratis, termasuk pengunjung dan penontonnya.

Selain menampilkan ragam budaya nusantara di panggung budaya auditorium, konsep desain Galeri Indonesia Kaya tetap mengangkat ke-khas-an Indonesia dalam interior sentuhan rotan kekinian dengan motif pucuk rebung dan kembang tanjung, motif parang (pada ceiling).

Berbagai aplikasi terbaru dihadirkan dalam bentuk projection mapping dengan teknologi sensor yang interaktif dan menyenangkan. Secara keseluruhan, terdapat 7 aplikasi yang terinspirasi dari ragam kekayaan Indonesia, antara lain: Bersatu Padu, Selaras Seirama, Sajian Rasa, Arundaya, Cerita Kita, Arungi, dan Pesona Alam.

Mencintai budaya adalah wujud rasa bangga dan cinta kita terhadap Indonesia, karena yang menyatukan bangsa adalah budaya. Cinta Budaya, Cinta Indonesia.(*)





Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment