- Swasembada Pangan Optimistis Cepat Terwujud dengan Kolaborasi NFA dan Kementrans
- Konsisten Meliput Sampah Demi Edukasi dan Solusi
- BBM Aman, Menteri ESDM Apresiasi Kesiapan Satgas Nataru Pertamina
- Dorong Energi Terbarukan, Pertamina Tampung Minyak Jelantah di Wilayah Jabodetabek dan Bandung
- Tangkap Pelaku Penganiayaan Aktivis Pembela HAM Lingkungan Hidup di Teluk Bintuni, Papua Barat
- Mentan Amran dan Panglima TNI Perkuat Kolaborasi Wujudkan Swasembada Pangan
- Gateway of Java, Menjelajah Indahnya Panorama Yogyakarta
- Resmi Dilantik, DPC HIPPI Jakarta Timur Siap Berkolaborasi dengan Berbagai Pihak
- Ketum Pandutani: Pemaafan Koruptor yang Kembalikan Uang Korupsi Efektif Memulihkan Keuangan Negara
- Kemenekraf Dorong Penguatan Ekonomi Perempuan Melalui \'Emak-Emak Matic\'
Eratani dan Distphbun Sulsel Siap Bersinergi Transformasi Teknologi Modern
Keterangan Gambar : Eratani saat berkunjung ke Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Provinsi Sulawesi Selatan, Rabu (4/12/2024), disambut Kepala Dinas, Ir. H. Imran Jausi, M.Pd. Foto/Ist
MAKASSAR – Eratani, perusahaan agritech, bersinergi dengan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Provinsi Sulawesi Selatan (Distphbun Sulsel) untuk mendukung penerapan teknologi pertanian modern.
Eratani berkomitmen dalam mentransformasi pertanian nasional dengan memanfaatkan teknologi modern seperti drone dan citra satelit.
Eratani saat berkunjung ke Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Provinsi Sulawesi Selatan, Rabu (4/12/2024), disambut Kepala Dinas, Ir. H. Imran Jausi, M.Pd.
Baca Lainnya :
- Rilis Permentan No 13/2024, Pemerintah Pastikan Harga TBS Tidak Merugikan Pekebun0
- Produksi Padi Diyakini Meningkat, Wamentan Tekankan Bulog Serap Gabah Petani0
- Manfaatkan Energi Matahari, Petani Kopi Cuan Jutaan0
- Penyuluh Ujung Tombak Pendampingan Petani Mempercepat Swasembada Pangan0
- Potensi Kerugian Petani Rp3,23 Triliun, Mentan Sikat 27 Perusahaan Pupuk0
Pertemuan ini menandai awal dari potensi kolaborasi yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, serta keberlanjutan lingkungan dalam sektor pertanian di Sulawesi Selatan.
Teknologi drone dan satelit yang baru saja diperkenalkan oleh Eratani memiliki potensi besar dalam mempercepat modernisasi dan mengubah wajah pertanian di Sulawesi Selatan,” kata Imran Jausi.
Sebagai salah satu lumbung padi nasional, Sulawesi Selatan mencatat produksi Gabah Kering Giling (GKG) sebesar 4,88 juta ton pada tahun 2023.
Bahkan, pada tahun 2022, Provinsi Sulawesi Selatan berkontribusi signifikan terhadap kebutuhan beras nasional dengan menyumbang 25-30% dari total produksi nasional.
Untuk memaksimalkan potensi tersebut, penerapan teknologi pertanian modern menjadi kunci dalam meningkatkan efisiensi, mengurangi risiko, serta mendorong pendapatan dan daya saing petani di Sulawesi Selatan.
“Kami melihat potensi besar dalam menghadirkan solusi berbasis teknologi ke Sulawesi Selatan. Ini dapat menjadi pendorong utama untuk meningkatkan produktivitas serta daya saing petani Sulawesi Selatan,” kata Adwin Pratama Anas, VP Operations Eratani.
Eratani siap menggali potensi kerja sama dengan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Provinsi Sulawesi Selatan untuk membuka peluang baru dalam mempercepat transformasi menuju pertanian modern di Indonesia.(wib)