- Lakon Pandawa Nawasena: Tradisi Wayang Orang dalam Sentuhan Lintas Generasi
- Jejak Megalitik Pasemah: Ruang Sakral dan Warisan Leluhur
- Deklarasi Sira, Satu Suara Pemuda Adat untuk Para Pemimpin Dunia
- Mendes Buka Serentak 1.000 Musdesus, Susun Proposal Bisnis Untuk Pengajuan Modal ke Himbara
- Indonesia Lumbung Pangan Dunia: Bukan Hanya Beras, Bahan Pokok Lainnya Juga Sudah Tercukupi
- Masyarakat Adat Suku Taa Mendesak Perusahaan Sawit Tinggalkan Wilayah Adat di Sulawesi Tengah
- Seminar Nasional di UNY Bahas Pembaruan Hukum Acara Pidana
- Menteri Kehutanan Bahas Konservasi Badak dan Ekowisata dengan Edge Group dan Dr Niall McCann
- Strategi Bijak Berinvestasi Emas
- LindungiHutan Perkuat Peran Petani dalam Program Penghijauan dan Ketahanan Iklim
Indomie Gali Potensi Resep Lokal

Harianjogja.com, SLEMAN — PT Indofood CBP Sukses Makmur menggelar kompetisi kreasi Indomie. Selain sebagai apresiasi untuk konsumen, upaya tersebut dilakukan untuk menggali potensi resep lokal.
Branch Manager PT Indofood CBP Sukses Makmur Devie Permana menjelaskan, hingga kini Indomie memiliki sekitar 50 resep kedaerahan dan rasa yang diadopsi dari masakan lokal. Misalnya, Indomie rasa Tengkleng khas Jawa Tengah, Tahu Tek khas Jawa Timur, Mie Kocok Bandung, Mie Cakalan dari Makasar, dan lainnya.
“Produk-produk tersebut kami jual di daerah asal. Indomie Soto Medan hanya dipasarkan di Medan. Ini dilakukan agar menjadi satu kekhasan atau oleh-oleh bagi pengunjung yang datang ke daerah tersebut,” katanya di sela-sela Kompetisi Indomie Uniqmie di Jogja City Mall, Sabtu (4/3/2017).
Baca Lainnya :
- Indofood akan Rambah Produk Kuliner Khas Daerah0
- Kementan Terus Urus Kasus Kartel Cabai0
- Semua Desa di Enrekang Dirancang Bebas Asap Rokok0
- Petani Baduy Tanam Albasia Sebagai Tabungan Masa Depan0
- Pusdiklat Kemendagri Adakan Diklat Pengelolaan Keuangan Desa0
Dia menambahkan, kompetisi tersebut digelar di sejumlah kota. Selain Jogja, kompetisi yang sama juga digelar di Medan, Malang, dan Bandung. Pihaknya berharap kompetisi tersebut mampu menggaet anak-anak muda khususnya pelajar dan mahasiswa yang umumnya akrab dengan produk Indomie. “Kami ingin mencoba kreasi masing-masing anak muda dapat mengeksplore masakan dengan bahan baku Indomie. Biasanya anak-anak muda sangat kreatif melakukannya,” kata Devie.
Dia menolak pandangan jika mengkonsumsi Indomie tidak baik untuk kesehatan. Menurutnya, produk Indomie sudah dilengkapi dengan komposisi yang tepat lengkap dengan tambahan vitamin di dalamnya. Kadar karbohidratnya sudah dinilai cukup. “Kalau setiap hari mengkonsumsi Indomie, bisa jadi kelebihan karbohidrat. Makanya, dalam setiap kemasan kami sarankan untuk menambah sayuran dan telur agar antara karbohidrat dan vitamin seimbang,” jelasnya.
Branch Manager Indomie Ike Susanti mengatakan, Jogja merupakan kota kedua setelah Medan untuk lokasi kompetisi Indomie Uniqmie. Setelah Jogja, kompetisi serupa digelar di Malang dan Bandung. “Kami ingin mengapresiasi konsumen melalui ajang kreasi Indomie. Sembari mengenalkan brand ambassador Indomie Uniqmie Nicky Tirta,” lanjutnya.
Dipilihnya Nicky Tirta sebagai brand ambassador dalam kegiatan tersebut untuk membuktikan siapapun bisa memasak Indomie. Setiap konsumen juga bisa mengikuti kompetisi tersebut. Mereka bebas menciptakan resep Indomie yang unik dan orisinil. “Jika tidak bisa hadir, konsumen yang akan mengikuti lomba ini dapat mengirimkan kreasinya berupa fusionfood yang dikirimkan melalui website kami,” katanya.
Kreasi yang diperlombakan harus menggunakan Indomie sebagai bahan dasar dan tetap memperlihatkan bentuk serta tesktur asli Indomie. Bahan-bahan kreasi tersebut pun harus halal. Kompetisi ini berlangsung hingga 23 April dan memperebutkan hadian total Rp300 juta.
Nicky Tirta Brand Ambassador Indomie uniqmie mengatakan, membuat kreasi makasan yang unit tidak harus dilakukan oleh seorang cheff. Semua orang, katanya, bisa melakukan hal yang sama. “Saya home cheff, belajar memasak seperti lainnya. Saya suka bereksperimen dan saat ini memikiki 15 kreasi,” katanya.
Selama kompetisi ini berlangsung, terdapat ribuan kreasi masakan yang dikompetisikan. Itu merupakan hasil kreativitas masing-masing konsumen Indomie di daerah. Menurut nicky, setiap daerah punya rasa dan resep masakan masing-masing sehingga bisa menjadi potensi sendiri bagi tiap-tiap daerah.
Sumber : harianjogja.com
