Pada Hari Seorang Buta Bisa Melihat, Hal Pertama yang Ia Buang Adalah Tongkat

By PorosBumi 18 Okt 2025, 19:25:25 WIB Suluksalik
Pada Hari Seorang Buta Bisa Melihat, Hal Pertama yang Ia Buang Adalah Tongkat

SERINGKALI manusia mudah melupakan penopang yang pernah menolongnya di masa sulit. Kutipan ini menyindir realitas itu: “Pada hari seorang buta bisa melihat, hal pertama yang ia buang adalah tongkat yang telah membantunya seumur hidup.” Ia menggambarkan sifat manusia yang kerap meninggalkan orang, alat, atau keadaan yang dulu sangat berjasa, begitu mereka merasa sudah “cukup kuat” dan tak lagi membutuhkannya.

Tongkat dalam kutipan ini adalah simbol dari segala bentuk pertolongan: sahabat yang menemani di masa kelam, orang tua yang berkorban tanpa pamrih, bahkan pengalaman pahit yang membentuk keteguhan hati. Namun saat keadaan membaik, sering kali semua itu dianggap tidak penting lagi. Di sinilah letak kelemahan manusia: mudah terjebak pada lupa, bahkan kadang berubah menjadi sombong.

Pesan moralnya jelas: jangan pernah menyepelekan hal-hal atau orang-orang yang dulu menopang langkah kita. Rasa syukur sejati adalah ketika kita tidak melupakan akar yang pernah memberi kita kekuatan, meski kini kita merasa sudah bisa “melihat” atau berjalan sendiri. Ingatlah, tanpa tongkat itu, mungkin kita tidak akan pernah sampai pada titik ini. (Sumber: FB Suluksalik)

Baca Lainnya :

 




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment