- MIND ID Perkuat Komitmen Transisi Energi Lewat Hilirisasi Bauksit
- Aktivis Ragu Soal Komitmen Pengakuan Hutan Adat 1,4 Juta Ha
- IDXCarbon Jajakan Unit Karbon 90 Juta Ton Co2e Hingga Ke Brazil
- OJK Dinilai Memble, Kini Hasil Penyelidikan Investasi Telkom Pada GOTO Ditunggu
- Suara yang Dikenal dan yang Tidak Dikenal
- Sampah Akan Jadi Rebutan Sebagai Sumber Bahan Bakar
- Tenun Persahabatan: Merajut Warisan India dan Indonesia dalam Heritage Threads
- Manfaat Membaca yang Penting Kamu Ketahui
- Kisah Hanako, Koi di Jepang yang Berumur Lebih dari 2 Abad
- Hadiri Pesta Rakyat 2 di Manado, AHY Tegaskan Pentingnya Pemerataan Pembangunan Kewilayahan
Pemdes Berbura Ingin Potensi Wisata Air Terjun di Gunung Maras Bisa Lebih Maju

BANGKA -- Pemdes Berbura Kecamatan Riausilip menyampaikan keluh kesah dan bagaimana solusinya, agar tiga potensi obyek wisata yakni Air Terjun Manjang Merah, Tujuh Bidadari dan Lekadang di wilayah desa setempat, bisa dikelola agar lebih maju.
Terhadap tiga potensi obyek wisata itu, Pemdes Berbura tidak tahu apa yang harus diperbuat.
Masalahnya yakni keterbatasan kewenangan terhadap kawasan hutan Gunung Maras.
Selain itu, kawasan hutan di Gunung Maras, statusnya hutan konservasi.
Baca Lainnya :
- Kemenperin Tingkatkan Promosi Produk Unggulan Industri Kecil0
- Tengkulak di Jatim Beli Beras Petani dengan Harga Rendah0
- Sisa Stok Garam Jadi Rebutan0
- Menteri Pertanian Canangkan Lamongan Sebagai Lumbung Benih Jagung Nasional0
- Mentan Malaysia Apresiasi Kejayaan Pertanian Indonesia0
"Kami nggak tahu bagaimana solusinya agar potensi wisata tiga air terjun ini bisa dikelola dan bisa membawa manfaat untuk daerah, kondisi tiga potensi obyek wisata ini, tidak kami sentuh-sentuh, karena takut salah, karena posisinya berada di dalam kawasan, satu sisi desa tidak memiliki kewenangan apapun, kecuali hanya ikut memberikan pengawasan saja," ungkap Kaur Pembangunan Pemdes Berbura Hasan kepada bangkapos.com, Selasa (7/3/2017).
Menurut Boga (panggilan akrab Hasan), tiga air terjun tersebut, memiliki potensi untuk dijadikan obyek wisata dan kalau dijadika obyek wisata alam, daerah ini juga akan semakin maju.
Saat ini ada satu kendala pembangunan di daerah, seperti di Desa Berbura, yakni terkendala status kawasan tadi.
"Coba lah, daerah ini diberikan hak kelola terhadap hutan Gunung Maras, artinya kita hanya mengelola potensi wisata alamnya, tanpa merubah kondisi alamnya, apa salahnya kalau tiga air terjun ini dikembangkan sebagai obyek wisata alam," jelas Boga.
Boga berharap, daerah bisa mengusulkan hak kelola terhadap kawasan hutan Gunung Maras, khususnya di tiga potensi obyek wisata tersebut.
Sangat disayangkan, bila potensi besar yang bisa berdampak bagi kemajuan daerah seperti itu, dibiarkan tidak dikelola.
"Kami berharap, pusat juga lebih terbuka," harap Boga.
sumber : bangka.tribunnews.com
.jpg)

.jpg)

.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)

.jpg)

