- IDXCarbon Jajakan Unit Karbon 90 Juta Ton Co2e Hingga Ke Brazil
- OJK Dinilai Memble, Kini Hasil Penyelidikan Investasi Telkom Pada GOTO Ditunggu
- Suara yang Dikenal dan yang Tidak Dikenal
- Sampah Akan Jadi Rebutan Sebagai Sumber Bahan Bakar
- Tenun Persahabatan: Merajut Warisan India dan Indonesia dalam Heritage Threads
- Manfaat Membaca yang Penting Kamu Ketahui
- Kisah Hanako, Koi di Jepang yang Berumur Lebih dari 2 Abad
- Hadiri Pesta Rakyat 2 di Manado, AHY Tegaskan Pentingnya Pemerataan Pembangunan Kewilayahan
- PFI Kepri Sambangi KSOP Batam, Perkuat Sinergi dan Semangat Foto Jurnalistik Maritim
- Belajar dari Makkah: Potensi Bio-Energi di Balik Sistem Pengolahan Limbah Modern
Bank Mandiri Muluskan Rencana BEEF Rambah Bisnis Baru Dengan Kredit Rp850 Miliar

Keterangan Gambar : Kandang Sapi Perah BEEF- Porosbumi
JAKARTA- Rencana PT Estika Tata Tiara Tbk
(BEEF) merambah bisnis baru kian mulus setelah mendapat tambahan fasilitas
kredit menjadi Rp850 miliar dari Bank Mandiri. Fasilitas tersebut terdiri dari
kredit modal kerja transaksional Rp400 miliar dan Fasilitas kredit Investasi-2
senilai Rp450 miliar.
Hal itu
tertuang dalam perjanjian ulang kredit antara manajemen BEEF dan Bank Mandiri yang ditekan pada
tanggal 29 Oktober 2025. Sebelumnya BEEF
meraih fasilitas kredit dari Bank Mandiri senilai Rp400 miliar berdasarkan
perjanjian kredit pada 29 Februari 2024.
Direkur Utama
BEEF, Imam Subowo mengatakan fasilitas kredit dari Bank Mandiri ini akan dipergunakan untuk modal kerja dan menambah dana pengembangan lini usaha baru yakni sapi perah
dan produk turunanya, pengemukan kerbau serta pengembangan rantai gudang pendingin.
Baca Lainnya :
- The Fed Pangkas Suku Bunga Jadi 3,75 Persen-4 Persen0
- OJK Perintahkan Pindar Syariah Ini Kembalikan Dana Lender0
- BEI Bidik Pendapatan Rp1,9 Triliun Dengan RNTH Rp14,5 Triliun Per Hari Tahun 20260
- Defisit USD2,3 Miliar, Muhamad Akbar Ungkap Keraguan Kelangsungan Usaha KRAS0
- NPL Bengkak, Laba Bank Mandiri Turun 10 Persen Jadi Rp37,7 Triliun Akhir September 20250
“ Tambahan
fasilitas kredit kami nilai sebagai bentuk kepercayaan atas pertumbuhan kinerja
perseroan belakangan ini,” terang dia dalam keterangan resmi,
Kamis(30/10/2025).
Ia
melanjutkan pengunaan fasilitas kredit tersebut sejalan dengan rencana Rapat Umum Pemegang saham Luar Biasa (RUPSLB)
perseroan pada tanggal 14 November 2025
guna meminta restu pemodal terkait penambahan lini usaha sesuai dengan KLBI.
“ Kami akan menambah KBLI untuk usaha sapi perah tujuanya penghasil susu
sebagai sumber makanan bergizi.Kedua,
KBLI untuk usaha pengemukan kerbau dan Pengembangan rantai gudang pendingin,”
tutur Iman.
Iman menjelaskan
untuk merambah 3 lini usaha baru tersebut perseroan membutuhkan dana investasi senilai
Rp319,7 miliar. Adapun sumber dananya, 60 persen dari total investasi berasal
dari utang bank dan sisanya 40 persen merogoh kas internal perseroan.
"Sebagian anggaran investasi itu untuk kebutuhan pembangunan fasilitas cold storage baru yang akan menambah kapasitas 10 kali lipat menjadi 30 ribu ton,” terang Iman
Lebih lanjut,
Iman bilang 3 lini usaha baru tersebut mulai turut menambah pendapatan
perseroan pada tahun 2026 sebesar Rp83,328 miliar. Tambahan pendapatan dari 3
lini bisnis baru ditaksir meningkat
menjadi Rp180,76 miliar pada tahun 2027. Tahun 2028 naik menjadi Rp220,6
miliar.
“Lini usaha baru ini mulai memberi tambahan laba bersih
sebesar Rp15,36 miliar pada tahun 2026, Rp90,48 miliar tahun 2027 dan Rp120,63
miliar tahun 2028,” pungkas dia.
.jpg)

.jpg)

.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)

.jpg)

