Bank Mandiri Muluskan Rencana BEEF Rambah Bisnis Baru Dengan Kredit Rp850 Miliar

By abdul aziz 30 Okt 2025, 15:23:21 WIB Ekonomi
Bank Mandiri Muluskan Rencana BEEF Rambah Bisnis Baru Dengan Kredit Rp850 Miliar

Keterangan Gambar : Kandang Sapi Perah BEEF- Porosbumi


JAKARTA- Rencana PT Estika Tata Tiara Tbk (BEEF) merambah bisnis baru kian mulus setelah mendapat tambahan fasilitas kredit menjadi Rp850  miliar  dari  Bank Mandiri. Fasilitas tersebut terdiri dari kredit modal kerja transaksional Rp400 miliar dan Fasilitas kredit Investasi-2 senilai Rp450 miliar.  

Hal itu tertuang dalam perjanjian ulang kredit antara manajemen  BEEF dan Bank Mandiri yang ditekan pada tanggal 29 Oktober 2025.  Sebelumnya BEEF meraih fasilitas kredit dari Bank Mandiri senilai Rp400 miliar berdasarkan perjanjian kredit pada 29 Februari 2024.

Direkur Utama BEEF, Imam Subowo mengatakan fasilitas kredit dari Bank Mandiri ini  akan dipergunakan untuk modal kerja dan menambah dana  pengembangan lini usaha baru yakni sapi perah dan produk turunanya, pengemukan kerbau serta pengembangan rantai gudang pendingin.

Baca Lainnya :

“ Tambahan fasilitas kredit kami nilai sebagai bentuk kepercayaan atas pertumbuhan kinerja perseroan belakangan ini,” terang dia dalam keterangan resmi, Kamis(30/10/2025).  

Ia melanjutkan pengunaan fasilitas kredit tersebut sejalan dengan rencana  Rapat Umum Pemegang saham Luar Biasa (RUPSLB) perseroan  pada tanggal 14 November 2025 guna meminta restu pemodal terkait penambahan lini usaha sesuai dengan KLBI.

“ Kami akan  menambah KBLI untuk usaha  sapi perah tujuanya penghasil susu sebagai  sumber makanan bergizi.Kedua, KBLI untuk usaha pengemukan kerbau dan Pengembangan rantai gudang pendingin,” tutur Iman.

Iman menjelaskan untuk merambah 3 lini usaha baru tersebut  perseroan membutuhkan dana investasi senilai Rp319,7 miliar. Adapun sumber dananya, 60 persen dari total investasi berasal dari utang bank dan sisanya 40 persen merogoh kas internal perseroan.

"Sebagian anggaran  investasi itu untuk kebutuhan pembangunan fasilitas cold storage baru  yang akan menambah kapasitas  10 kali lipat menjadi 30 ribu ton,” terang Iman

Lebih lanjut, Iman bilang 3 lini usaha baru tersebut mulai turut menambah pendapatan perseroan pada tahun 2026 sebesar Rp83,328 miliar. Tambahan pendapatan dari 3 lini bisnis baru ditaksir  meningkat menjadi Rp180,76 miliar pada tahun 2027. Tahun 2028 naik menjadi Rp220,6 miliar.

 “Lini usaha baru  ini mulai memberi tambahan laba bersih sebesar Rp15,36 miliar pada tahun 2026, Rp90,48 miliar tahun 2027 dan Rp120,63 miliar tahun 2028,” pungkas dia.

 

 




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment