- BEI Bimbing 169 Perusahaan Tekan Emisi Karbon
- Perry Warjiyo Dkk Tahan BI Rate di 4,75 Persen
- OJK Cap Dormant Bila Rekening Tak Aktif Lebih 1800 Hari
- Genjot Nilai Tambah dan Manfaat, MIND ID Perkuat Tata Kelola Produksi dan Penjualan
- Bobibos dari Jerami: Inovasi atau Ilusi Energi?
- Indonesia Belum Layak Jual Karbon, Jika Belum Cukup Berkomitmen Menurunkan Emisi
- Romantisme Kedatangan Queen Maxima: N4APS, Masa Depan Seni & Identitas Budaya melalui Art Blockchain
- Perkuat Ketahanan Energi, Tambahan Produksi Gas Medco dari Sumur Suban Jauh Lampaui Target
- Negara Berkembang Butuh USD1,4 Triliun Tekan Karbon, Negara Maju Hanya Janjikan USD300 Miliar
- BI Laporkan Utang Indonesia Menyusut 0,6% Pada Triwulan III 2025
Kick Off Hari Desa, Mentan Ajak Kades Seluruh Indonesia untuk Jaga Ketahanan Pangan
2.jpg)
SUBANG - Menteri Pertanian (Mentan)
Andi Amran Sulaiman turut menghadiri Kick Off Peringatan Hari Desa yang digelar
pada Selasa (14/1/2025) di Lapangan Desa Cisaat, Kecamatan Ciater, Kabupaten
Subang, Jawa Barat. Di hadapan kepala desa dari berbagai wilayah
Indonesia, Mentan Amran menekankan pentingnya menjaga ketahanan pangan
nasional.
“Tidak ada pangan tidak ada kehidupan. Tanpa pangan, negara
bisa bubar. Sehingga sangat penting kita jaga pangan,” kata Mentan Amran usai
menyerahkan Modul Ketahanan Pangan untuk Desa kepada perwakilan petani pada
Selasa (14/1/2025).
Mentan Amran mengingatkan cita-cita besar Presiden Prabowo
Subianto untuk mewujudkan swasembada pangan Indonesia. “Perintah Bapak
Presiden Prabowo, harus swasembada dalam waktu sesingkat-singkatnya. Dan ini
bisa kita rebut manakala kita semua saling bergandengan tangan,” ucapnya.
Baca Lainnya :
- Tak Ada Impor Pangan 2025, Mendes: Peluang Besar Untuk Kemajuan Desa0
- Jamkrindo dan Ikopin Bakal Dikembalikan Menjadi BLU Kemenkop0
- Sensasi Wisata Sambil Belajar di SFV Eduwisata Bitung0
- Dari Kearifan Lokal Menuju Panggung Dunia0
- Wamentan Dorong Optimasi Lahan Rawa 106.000 Ha dan 150.000 Ha Cetak Sawah Baru di Sumsel0
Mentan Amran juga menyemangati para pemuda di desa untuk
terus bekerja dan berkarya. “Jangan malu dari desa. Semua menteri di sini dari
desa. Aku dari pelosok timur di kaki gunung. Boleh kita lahir di desa tapi
rezeki global,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Desa dan Pembangunan
Daerah Tertinggal, Yandri Susanto, mengapresiasi kerja sama yang telah dibangun
bersama sejumlah kementerian/lembaga, termasuk Kementerian Pertanian.
“Kita ingin membangun ketahanan pangan dari desa juga
menciptakan desa-desa yang bisa ekspor ke luar negeri. Tanpa kolaborasi tidak
mungkin terlaksana dengan baik,” jelas Yandri.
Selain itu, Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli
Hasan, turut menyampaikan kabar gembira bagi petani terkait kenaikan harga
pembelian pemerintah (HPP) gabah dan jagung.
Ia meminta jajaran pimpinan daerah termasuk kepala desa dan
pendamping desa untuk mengawal kebijakan strategis tersebut agar
terimplementasi di lapangan. “Saya minta kepala desa mengawal ini agar
program kita swasembada pangan secepat-cepatnya bisa tercapai,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Hari Desa perdana diperingati pada 15
Januari 2025 sesuai dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 23 Tahun
2024 tentang Hari Desa dengan tagline ‘Bangun Desa, Bangun Indonesia’.
Pada Kick Off, jajaran Menteri Kabinet Merah Putih, Kepala
Badan, TNI/Polri, dan pimpinan lembaga terkait, termasuk Menteri Pertanian Andi
Amran melakukan Deklarasi Subang. Semua stakeholder sepakat untuk berkolaborasi
melaksanakan program pembangunan desa mewujudkan Asta Cita ke-6 yaitu Membangun
dari Desa dan dari Bawah untuk Pemerataan Ekonomi dan Pemberantasan Kemiskinan.
.jpg)

.jpg)



.jpg)
.jpg)
.jpg)

.jpg)

