- Hilirisasi Grup MIND ID, Transformasi Pertambangan Berbasis Nilai Tambah
- Cerita Eks Wartawan Jualan Cabai yang Diborong Mentan Amran dari Daerah Bencana Aceh
- Kepungan Bencana Ekologis dan Keharusan Reformasi Fiskal Sektor Ekstraktif
- Pertumbuhan Ekonomi 2026 Ditaksir 5 Persen, WP Badan Harus Siap Diperiksa
- Ikhtiar Nyata SDG Academy Indonesia: Konektivitas Data, Kebijakan, dan Kepemimpinan
- Kembangkan Potensi Anak, LPAM Mirabel dan Ilmu Politik UNY Gelar Peringatan Hari Ibu
- Sambut Nataru dan HAB Kemenag ke-80, PD IPARI Karanganyar Bersih-Bersih Rumah Ibadah Lintas Agama
- Penguatan Sektor Riil Kunci Capai Target Pertumbuhan Ekonomi 5,4 Persen di 2026
- Musim Mas Dukung Pemkab Deli Serdang Hadirkan Ruang Publik Bersama melalui Pembangunan Alun-Alun
- Sidang Pengeroyokan di Tanjungpinang, Korban Soroti Terdakwa Tak Ditahan
Prabowo Targetkan Swasembada Pangan Tiap Kabupaten

Keterangan Gambar : Presiden RI Prabowo Subianto- Tim media Presiden RI
JAKARTA- Presiden RI, Prabowo Subianto menargetkan swasembada
pangan dan energi secara provinsi hingga kabupaten. Hal itu bertolak dari
kerentanan terjadinya bencana alam di pelosok pelosok daerah.
Prabowo menginggatkan bencana yang melanda Sumatera
barat, Sumatera Utara dan Aceh memberi pelajaran kepada bangsa Indonesia karena
sontak memutus jaringan komunikasi dan tranportasi “Saya yakin saudara saudara
di Papua juga mengalami itu. Makanya desa itu harus bertahan (red- swasembada
pangan), kecamatan itu harus bisa
bertahan, kabupaten itu harus bisa bertahan,” tutur Prabowo dalam pengarahan
kepada seluruh Kepala Daerah se Papua dan KEPP-OKP di istana negara Jakarta,
Selasa(16/12/2025).
Sebenarnya untuk keluar dari kondisi kekurangan pangan
saat bencana itu telah ada pelajaran dari nenek moyang bangsa Indonesia.
Prabowo kembali mencontohkan kearifan lokal dengan mendirikan lumbung lumbung
desa.
Baca Lainnya :
- Dari Durian hingga Stroberi, Riset Hortikultura BRIN Catat Sejumlah Capaian 20250
- Beras Alami Deflasi Saat Paceklik, Harga Petani Tetap Terjaga Baik0
- Forum Lintas Iman dan Komitmen Bersama untuk Sistem Pangan Lestari0
- Indonesia Ekspor 10 Kontainer Udang Bebas Cesium 137 ke AS0
- Indef Ingatkan Pertanian Belum Pulih Dari Dampak Pandemi0
“Ini adalah
pelajaran nenek moyang kita, tanya kepada orang tua kepada kakek kita dulu ada
lumbung desa,nah kita harus ada lumbug desa, kecamatan kabupetan, provisinsi
dan nasional,” harap dia.
Prabowo juga bilang bangsa yang bertahan ratusan tahun
karena aman pangannya. Untuk aman pangan maka perlu swasembada pangan.
“ Kita harus jamin produksi pangan sendiri. Tidak hanya
swasembada secara nasional tapi juga secara provinsi, bahkan bila perlu secara
kabupaten,” tekan Prabowo.
Untuk itu kata dia, Kementerian pertanian telah melakukan langkah langkah dengan membuka lahan
lahan sumber pangan disemua kabupaten.
“Kita sudah siapkan lahan lahan sawah baru yang cukup
luas. Tahun ini kita siapkan sawah baru seluas 220 ribu hektar,” terang dia.
Pada kesempatan itu, Prabowo mengucapkan rasa syukur
karena ditengah bencana alam sumber
pangan nasional cukup.
“Bahkan Mentan lapor kepada saya kita mampu kirim 3
kali kebutuhan pokok. Jadi tidak ada alasan di daerah bencana kesulitan pangan,
memang 70 ribu hektar sawah yang rusak akibat bencana.kita akan pulihkan
segera,” tekan dia lagi,
Selain rentan bencana, Prabowo menilai kondisi
geografis Indonesia sebagai negara kepulauan menjadi tantangan tersendiri dalam
ketersedian pangan. Buktinya, terjadi perbedaan harga bahan pokok antar daerah
“Jadi kita dipaksa oleh kondisi geografis kita untuk
masing masing melakukan swasembada pangan. Bagaimana saudara saudara punya
lahan sawah, jagung, sagu atau singkong. Itu adalah bukti survival kita sebagai
bangsa.” Pungkas dia.
.jpg)
1.jpg)

.jpg)

6.jpg)
.jpg)
1.jpg)
.jpg)

.jpg)

